Kontrak Pelaksana Akui Rabat Beton Jalan Latuna-Bolong Rusak Tetapi Sudah Diperbaiki Dalam Masa Pemeliharaan

salah seorang tukang sedang memperbaiki bagian jalan yang rusak di jalan ruas Latuna-Boloang. FOTO:DOK
salah seorang tukang sedang memperbaiki bagian jalan yang rusak di jalan ruas Latuna-Boloang. FOTO:DOK

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Kondisi alam akibat hujan deras dan banjir, ditambah dengan lalu lalang kendaraan saat rabat beton sedang dikerjakan para tukang mengakibatkan rabat beton jalan ruas Latuna-Boloang rusak meski baru rampung dikerjakan.  Hal ini diakui kontraktor pelaksana  tetapi ia menegaskan jika sudah diperbaiki pihaknya dengan kualitas sesuai spek.

Demikian dikemukakan Direktur Pelaksana CV. Kabir Jaya, Vincen kepada media ini  menepis laporan salah seorang warga Latuna, Desa Kalondama, Kecamatan Pantar Barat di Kejaksaan Negeri Alor bahwa buruk kualitas rabat beton jalan ruas Latuna-Bolong yang baru selesai dikerjakan pihaknya akhir Desember 2024 silam.  

Bacaan Lainnya

Semua tudingan miring warga bahwa pihak yang mengerjakan rabat beton di jalan ruas Latuna-Bolong tidak sesuai spek adalah tidak benar. Yang benar adalah semua item pekerjaan kami kerjakan sesuai spek. Tetapi karena karena faktor alam kerusakan tidak dapat kami hindari. Itupun sudah kami perbaiki semuanya, dan saya jamin kualitasnya, sebut Vincen ketika ditemui di Kalabahi, Selasa (04/03/2025).  

Dia mengaku cor beton yang dikerjakan pihaknya itu tergerumus banjir saat hujan deras karena saluran tanah (sesuai RAB) yang baru dibangun tidak kuat menahan derasnya banjir akibat hujan deras sehingga tertutup kembali, ditambah dengan lalu lalang kendaraan pada saat pihaknya mengerjakan rabat sehingga di sejumlah titik ditemukan pecahan tetapi semuanya sudah kami perbaiki di masa pemeliharaan pekerjaan.

Bagian lain kerusakan di jalan ruas Latuna-Boloang akibat banjir, sedang diperbaiki para tukang. FOTO:DOK

Menurut Vincen, ada kerusakan yang sangat ekstrim hingga patah saat banjir akibat hujan deras dan dilewati kendaraan saat pihaknya sedang mengerjakan rabat beton tetapi itu juga sudah dibongkar para tukang dan telah diperbaiki. Apalagi pekerjaan itu kan sementara dalam masa pemeliharaan sehingga masih menjadi tanggung jawab pihaknya untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan.

Mengenai material, pasir yang digunakan dalam mengerjakan rabat beton di jalan ruas Latuna-Bolong demikianm Vincen, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor dan diambil sampel untuk dilakukan uji lab di Politeknik Kupang.  

Sedangkan jembatan yang dibangun yang juga dilaporkan warga Latuna menurut Vincen, itu bukan menjadi tanggung jawabnya karena jembatan yang berada di jalan ruas itu dibangun oleh kontraktor lain dengan anggaran yang bersumber dari dana desa (Desa Kalondama).  

Vincen menepis tudingan warga Latuna jika kualitas pekerjan fisik proyek ini diperkirakan tidak sesuai spesifikasi pekerjaan yang tertuang dalam dokumen kontrak. “Saya tidak ragu soal kualitas pekerjaan. Saya pastikan saya kerja sesuai spek,” ujarnya menambahkan.   

Ditambahkan Vincen, pekerjaan rabat beton di jalan ruas ini sudah benar ada yang pecah, ada yang patah, ada juga yang retak tetapi semua kerusakan sudah diperbaiki pihaknya beberapa waktu silam. Kami kerja rabat beton itu juga menggunakan batu pecah, Jadi, tidak benar kalau warga menuding jika kami tidak menggunakan batu pecah dalam pekerjaan rabat beton di jalan ruas Latuna-Boloang, ungkapnya. 

Vincen menegaskan kualitas pekerjaan rabat beton di jalan ruas Latuna-Boloang menjadi tanggung jawabnya. Kalau ada yang masih rusak kami siap perbaiki. Ini masih dalam masa pemeliharaan.  *** morisweni

Pos terkait