Kondisi Ruas Jalan di Perbatasan NKRI-RDTL Masih Sangat Memprihatinkan

Warga yang berasal dari dua RT di Desa Elok bergotong royong menarik sebuah kendaraan roda empat yang melintas di Ruas Jalan Dari Karangle menuju Sawarana, Desa Elok, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Perbatasan NKRI-RDTL. FOTO:FB.RJT
Warga yang berasal dari dua RT di Desa Elok bergotong royong menarik sebuah kendaraan roda empat yang melintas di Ruas Jalan Dari Karangle menuju Sawarana, Desa Elok, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Perbatasan NKRI-RDTL. FOTO:FB.RJT

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Perhatian pemerintah membangun infrastruktur jalan di Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)-Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) di Desa Elok, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor masih jauh panggang dari api.  Pasalnya, Ruas Jalan dari Karangle menuju Sawarana, Desa Elok tak kunjung diaspal. Padahal, ruas jalan itu sudah dibuka beberapa tahun silam.

Salah seorang warga asal Sawarana, Desa Elok, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Roberth Jaffray Tubulau mengungkapkan buruknya kondisi jalan di wilayah itu.  

Bacaan Lainnya

“Jalan Karangle ke Sawarana Desa Elok, Mobil 4X4 saja menyerah … sampai ditarik sama masyarakat 2 RT … Thanks buat saudara2 ku dari Sawarana dan Warakena … Indonesia sudah merdeka lama tapi kita masih jalan kaki … jadi anggota DPRD aktif atau Calon DPRD datang di Desa Elok na siap tanda tangan surat ee karena saya su siap matrei 10.000 sebanyaknya,” tulis Roberth Jaffray Tubulau melalui akun facebook miliknya.  

Ruas jalan ini menurut salah seorang warga, sudah dibuka dan diperlebar beberapa tahun silam, tetapi hingga saat ini belum juga diaspal. Padahal wilayah itu merupakan titik nol di perbatasan  NKRI.

Akibatnya jelas dia, kendaraan roda empat yang hendak menunju wilayah itu terpaksa ditarik warga baru bisa tembus Desa Elok sebagaimana yang ada di gambar yang diabadikan di atas. *** morisweni  

Pos terkait