TREWENG RADARPANTAR.com-Bupati Kabupaten Alor Drs. Amon Djobo, M.AP melakukan kunjungan kerja di Desa Treweng, Kecamatan Pantar Timur, Selasa (20/09). Dalam kunjungan kerja itu, orang nomor satu di Kabupaten Alor ini berjanji siap mengalokasikan anggaran di APBD Alor Tahun 2023 untuk merehabilitasi tambatan perahu di Treweng yang sudah rusak dan memberikan Bantuan Khusus Keuangan (BKK) bagi warga di wilayah itu.
Selain berjanji menyiapkan anggaran di APBD Alor Tahun 2023 untuk merehabilitasi tambatan perahu di wilayah itu, Bupati Djobo yang dalam kunjungan kerja itu didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Kabupaten Alor Obeth Bolang, S.Sos, M.AP itu juga menyanggupi untuk menmgalokasikan Bantuan Khusus Keuangan (BKK) senilai Rp. 200 Juta bagi warga masyarakat di Desa Treweng pada Tahun 2023.
Jadi, tambatan perahu ini sebenarnya bisa pemerintah rehab di Perubahan APBD Tahun 2022, tetapi waktunya sangat singkat, jangan sampai kita siapkan anggarannya terus karena waktu terlalu singkat, orang kerja tidak selesai maka anggarannya baru akan kita siapkan di APBD murni Tahun 2023 sehingga orang yang kerja juga punya waktu yang cukup untuk memperbaiki ini tambatan perahu, ungkap Bupati Alor di hadapan pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan orang-orang muda Desa Treweng, Kecamatan Pantar Timur.
Untuk BKK demikian Djobo, dalam kunjungannya di Treweng, ia ikutsertakan para pengelola BKK yakni Kepala Balitbang sendiri, Kepala Bidang Ekonomi Chandra Imang, SP dan salah satu pejabat pengelola BKK Ida Batuah, S.Hut sehingga setelah kembali dari kunjungan ini mereka akan menyiapkan administrasi pendukung agar masyarakat Desa Treweng bisa mendapatkan bantuan BKK pada Tahun 2023 mendatang.
Dihadapan pemerintah dan warga Desa Treweng, Bupati Alor memerintahkan untuk menyiapkan anggaran rehabilitasi tambatan perahu, juga minta untuk menyiapkan BKK bagi warga desa itu di Tahun 2023.
Yang menarik, dalam kunjungan itu Djobo menceriterakan kisah seekor kambing menjilat kaki ketika hari menjelang pagi saat tidor (beristerahat) di sebuah jalan setapak dalam kunjungannya beberapa tahun silam.
Pada waktu itu, karena kami tiba tengah malam dengan peramu motor dan warga pada umumnya sudah beristerahat sehingga saya memutuskan untuk isterahat di jalan setapak beralaskan jeket salah seorang staf. Menjelang pagi saya dibangunkan seekor kambing setelah menjilat kaki, kisahnya di hadapan warga Treweng dalam kunjungan itu.
Kepala Bapelitbang Kabupaten Alor Obeth Bolang, S.Sos, M.AP mengatakan, karena ini perintah Bupati Alor selaku atasannya sehingga pihaknya siap mengamankan dua hal untuk Desa Treweng di APBD Alor Tahun 2023 yakni, menyiapkan Rp. 200 Juta untuk BKK dan mengalokasikan anggaran untuk merehabilitasi tambatan perahu.
Untuk BKK demikian Bolang, merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota di Indonesia yang menyiapkan anggaran di APBD senilai Rp. 200 Juta untuk dibagikan kepada masyarakat tanpa pengembalian. BKK ini kata Bolang, diberikan kepada masyarakat untuk memgembangkan usaha yang telah mereka rintis tetapi mengalami kekurangan modal usaha.
Di Kabupaten Alor terangnya, di masa kepemimpinan Bupati Alor saat ini, kita siapkan di APBD sebesar Rp. 200 Juta untuk desa dan Rp. 150 Juta untuk kelurahan yang diberikan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha. “Ini program pro rakyat yang menjadi komitmen Bupati Alor saat ini,” ungkapnya. *** morisweni