KALABAHI,RADARPANTAR.com-Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (YAPENKRIS) Pingdoli, DR. Fredrik Abia Kande, S.Pd, M.Pd melantik dan meneguhkan tiga Kepala Sekolah GMIT, Jumat (28/03/2025) di Gedung Gereja Ichtus Puildon Kalabahi. Edy Kande begitu DR. Fredrik Abia Kande, S.Pd, M.Pd biasa disapa menegaskan bahwa yayasan yang dipimpinnya menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan kompetitif.
Yayasan Pendidikan Kristen (YAPENKRIS) Pingdoling Alor yang ditugaskan gereja di lingkup Klasis Teluk Kabola, Klasis ABAL, Klasis Pantar Timur, Klasis Pantar Barat perlu ,menyelenggarakan pendidikan GMIT yang tidak saja terjangkau, tetapi juga bermutu dan kompetitif. Kita tidak bisa membiarkan air mengalir begitu saja, karena air hanya akan mencari tempat yang rendah. Air harus dipompa ke atas dengan pola pikir baru, dengan sistim, dengan kebijakan dan dengan pembiasaan baru, sebut DR. Edy Kande dalam sambutannya ketika melantik dan meneguhkan Kepala Sekolah GMIT lingkup YAPENKRIS Pingdoli.
Pelantikan dan Peneguhan tiga Kepala Sekolah GMIT itu disatukan dengan Penetapan Ketua Majelis Jemaat Pola Tribuana Kalabahi, Ketua Majelis Jemaat Ichtus Puildon, Ketua Majelis Jemaat Galilea Padang Tekukur dan Ketua Majelis Jemaat Mai Eheng Mali sebagai penilik rohani sekolah GMIT.
Ketua Majelis Jemaat Pola Tribuana Kalabahi, Ichtus Puildon, Galilea Padang Tekukur dan Mai Eheng Mali yang telah ditetapkan sebagai penilik rohani sekolah GMIT diteguhkan Ketua YAPENKRIS Pingdoli DR. Fredrik Abia Kande, S.Pd. M.Pd. FOTO:DOK
Menurut Kande, salah satu warisan terbesar kekristenan adalah pendidikan. Siapa membangun pendidikan dia menyediakan masa depan bagi generasi tanpa batas. Akan tetapi siapa mengabaikan pendidikan sesungguhnya ia hanya menyediakan kehidupan di tapal batas generasinya.
Sejarah masa lampau telah menunjukan bahwa pendidikan merupakan pintu masuk bagi pemberiataan Injil. Itulah sebabnya melalui pendidikan manusia memperoleh dan merasakan kabar sukacita/kabar baik. Bahkan pendidikan di masa lampau telah mampu menembus sekat-sekat kemajemukan (baik agama, suku, ras, golongan dan denominasi), sebab kabar baik itu dirasakan oleh semua orang, ungkap Kande yang juga dosen Untrib Kalabahi ini.
“Itulah sebabnya Yayasan Pendidikan Kristen (YAPENKRIS) Pingdoling Alor yang ditugaskan gereja di lingkup Klasis Teluk Kabola, Klasis ABAL, Klasis Pantar Timur, Klasis Pantar Barat perlu ,menyelenggarakan pendidikan GMIT yang tidak saja terjangkau, tetapi juga bermutu dan kompetitif. Kita tidak bisa membiarkan air mengalir begitu saja, karena air hanya akan mencari tempat yang rendah. Air harus dipompa ke atas dengan pola pikir baru, dengan sistim, dengan kebijakan, dan dengan pembiasaan baru,” ujar Kande menambahkan.
Sekretaris YAPENKRIS Pingdoli, Mando Kolimo sedang membaca surat keputusan penetapan tiga Kepala Sekolah GMIT yang dilantik, Jumat (28/03/2025). FOTO:DOK
Doktor ilmu pendidikan jebolan Universitas Negeri Jokjakarta itu mengatakan, roadmap pendidikan Kristen GMIT periode 2024-2027 mengamanatkan dua skema program yakni progran unggulan dan non unggulan. Khusus skema program non unggulan fokus pada penguatan BPP Pendidikan GMIT, asesment manajemen yayasan, dan peningkatan SDM sekolah GMIT. Khusus pada peningkatan SDM sekolah GMIT, pihaknya telah melaksanakannya melalui kebijakan pengangkatan guru-guru misionaris sebanyak 4 tahapan. Dan direncanakan tahun ini akan dilakukan lagi pengangkatan sebanyak 12 orang serta persiapan dan pengangkatan kepala sekolah, baik dari guru yayasan maupun guru yang diangkat oleh pemerintah daerah.
Ketua dan Sekretaris YAPENKRIS Pindoli, Ketua KMK Teluk Kabola, Tiga Kepala Sekolah GMIT yang baru dilantik, para pendeta penilik rohani dan orang tua pendukung sekolah GMIT dalam satu sesi foto usai pelantikan. FOTO:DOK
Kepala Sekolah menurut mantan BPC GMKI Cabang Kupang ini adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin pembelajaran dan mengelola satuan pendidikan. “Kami membaca dengan baik Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah. Persyaratan penugasan guru sebagai Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau masyarakat Pasal 2, Ayat (1) guru yang diberikan penugasan sebagai Kepala Sekolah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut, a. memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S-I) atau diploma 4 (D-IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi. b. Memiliki sertifikat pendidik, memiliki sertifikat guru penggerak. c. Memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat I, golongan ruang III/B bagi guru yang berstatus sebagai PNS. d. Memiliki jenjang jabatan paling rendah guru ahli pertama bagi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. e. Memiliki hasil penilaian kinerja guru dengan sebutan paling rendah baik selama dua tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian.
Ketua dan Sekretaris YAPENKRIS Pingdoli, Ketua KMK Teluk Kabola, para pendeta dan penilik sekolah GMIT dalam satu sesi foto bersama tiga kepala sekolah GMIT yang baru dilantik. FOTO:DOK
Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf B, huruf D dan huruf E dikecualikan untuk guru yang diberikan penugasan sebagai Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat. Pasal 3 (1) mekanisme penugasan guru sebagai kepala sekolah dilaksanakan melalui pengangkatan calon kepala sekolah yang dilakukan oleh a. Pejabat Pembina Kepegawaian untik satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah daerah sesuai kewenangannya dan b. Pimpinan penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat. Ayat (4) tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat terdiri atas unsur penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat.
“Kami juga membaca dengan baik, Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Penugasan Pegawai Negeri Sipil pada instansi pemerintah dan diluar instansi pemerintah, bahwa penugasan PNS diluar instansi pemerintah dapat dilakukan atas dasar permintaan institusi yang membutuhkan atau penugasan dari instansi induk,” pungkasnya.
Dijelaskan Kande, penugasan PNS diluar instansi pemerintah dilaksanakan paling lama 5 tahun. Penugasan PNS diluar instansi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang dengan persetujuan PPK instansi induk atas usul institusi yang membutuhkan.
Kepada tiga orang guru yang hari ini dilantik dan diteguhkan menjadi kepala sekolah diingatkan Edy Kande bahwa jabatan Kepala Sekolah adalah opus corona (mahkota tertinggi) yang diberikan kepada para guru bukan sebagai hadiah tetapi kepercayaan yang diraih dari dedikasi, kerja keras dan disiplin.
Mereka yang dilantik antara lain, Kepala TK Kristen Artha Asih 03 Kabola Ester Ana Mau, S.Pd. Gr, Kepala TK Kristen Artha Asih 18 Angkasa Mali Margerita W. Blegur, S.Pd dan Kepala SMP Kristen 01 Kalabahi Mariam Milka Arihina, S.Pd. Gr.
Ketua MJH Ichtus Puildon membacakan bagian Firman Tuhan untuk menguatkan tiga kepala sekolah GMIT yang dilantik dan diteguhkan, Jumat (28/03/2025). FOTO:DOK
Gereja melalui yayasan memberikan kepercayaan kepada guru-guru yang dilantik kepala sekolah untuk merawat kebun anggur Tuhan, salah satu warisan terbesar gereja, kata Kande.
Ditambahkannya, beban kerja Kepala Sekolah untuk melaksanakan tugas pokok managerial, pengembangan kewirausahaan seperti lomba, proyek dan kegiatan ekstrakurikuler dan suvervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
Menurut dia, gaya kepemimpinan yang cocok di sekolah GMIT adalah kepemimpin distributif, kepemimpin yang mendistribusikan tugas secara baik kepada tim yang telah dipercaya.
Tiga Kepala Sekolah GMIT yang baru dilantik dalam sesi foto bersama Ketua dan Sekretaris YAPENKRIS Pingdoli, para pendeta dan orang tua pendukung sekolah GMIT. FOTO:DOK
Sebagai pimpinan YAPENKRIS Pindoli, Edy Kande dalam moment pelantikan tiga Kepala Sekolah GMIT itu menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten alor, secara khusus Dinas Pendidikan atas perhatian tiada henti bagi keberadaan dan perkembangan sekolah GMIT di Nusa Kenari tercinta.
Kepada Ketua Majelis Jemaat Pola Tribuana Kalabahi, Ichtus Puildon, Galilea Padang Tekukur dan Mai Eheng Mali yang telah ditetapkan sebagai penilik rohani sekolah GMIT Edy Kande optimis bahwa kehadiran penilik rohani sekolah-sekolah GMIT bakal memberi dukungan dan penguatan untuk memberi cita rasa gereja pada sekolah GMIT. Doa dan ibadah pastoral adalah kekuatan terbesar bagi mereka yang bekerja di sekolah GMIT. *** morisweni
