PKB Alor Gelar Uji Kelayakan Bacaleg DPRD, Penguji Dari Kalangan Profesional

Didampingi Sekretaris DPC dan Sekretaris LPP DPC PKB Alor, Ketua DPC PKB Alor Paulus B. Brikmar sedang memberikan keterangan kepada pekerja media, Rabu (15/02) di Kantor DPC PKB setempat. FOTO:MORISWENI/RP
Didampingi Sekretaris DPC dan Sekretaris LPP DPC PKB Alor, Ketua DPC PKB Alor Paulus B. Brikmar sedang memberikan keterangan kepada pekerja media, Rabu (15/02) di Kantor DPC PKB setempat. FOTO:MORISWENI/RP

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Alor rupanya tidak menghendaki jika anggota DPRD Alor dari PKB hasil Pemilihan Umum  (Pemilu) Legislatife  2024 mendatang sekedar menggenapi kursi parlemen.  Karenanya sebelum ditetapkan menjadi Calon Anggota DPRD, melalui Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) ,  PKB Alor menggelar Uji Kelayakan, Kepatutan dan pembekalan Bakal Calon Anggota Legislatig (Bacaleg)  yang melibatkan kalangan professional di luar partai.  

LPP DPC PKB Kabupaten Alor pada Tanggal 17-18 Februari 2024 akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan serta pembekalan   kepada 45 Bacaleg yang tersebar di 5 (Lima) Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Alor, sebut Ketua DPC PKB Kabupaten Alor Paulus Brikmar dalam jumpa pers dengan pekerja media di Kantor PKB Kabupaten Alor, Rabu petang (15/02) petang. 

Bacaan Lainnya

Dari 45 Caleg ini telah terdaftar didalam SIPOL LPP DPP PKB kata Buche Brikmar demikian Paulus Brikmar biasa disapa,  selanjutnya sesuai tahapan pada tanggal 17-18 Februari 2023 akan  mengikuti uji kelayakan,  kepatutan dan pembekalan.  

Selanjutnya menurut Brikmar, uji kelayakan dan kepatutan ini tentu menjadi bagian penting dari tahapan internal yang diatur dalam Peraturan Partai Kebangkitan Bangsa Nomor:  07 tahun 2022 tentang petunjuk teknis pedoman rekrutmen dan seleksi Calon Leislatif Partai Kebangkitan Bangsa pada Pemlihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.

Dijelaskan Brikmar, dari 45 orang yang telah didaftar melalui SIPOL LPP DPP PKB sebagai Bakal Caleg merupakan putra/putri terbaik daerah ini yang nantinya akan disaring menjadi 30 Caleg yang akan maju sebagai representasi dari rakyat melalui  PKB   di 5 (lima) Daerah Pemilihan yakni Daerah Pemilihan Alor 1, 2,3,4 dan Daerah Pemilihan Alor 5.

LPP DPC PKB Kabupaten Alor melalui uji kelayakan dan kapatutan Bacaleg asal PKB ini tambah Brikmar, melibatkan penguji sebagai tim seleksi yang berasal dari internal dan pihak eksternal PKB.  Dari kalangan eksternal LPP PKB menetapkan 3 (tiga) penguji yakni, RD. Fredikus SH. Tamelab dari Gereja Katholik Paroki Gembala Yang Baik mewakili tokoh agama, Oktovianus Manehat, S.Sos-wartawan mediakupang.com  mewakili pekerja media dan Zakarias Mautuka, ST, M.SI-Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Untrib Kalabahi  dari unsur perguruan tinggi. Tiga penguji dari pihak eksternal ini akan kami lengkapi dengan satu penguji dari kalangan PKB.

Ditambahkan Brikmar, ketiga penguji dari kalangan eksternal ini   akan menyampaikan materi yang sudah diatur dalam peraturan partai tentang pedoman tentang uji kelayakan dan kepatutan Bakal Caleg dari PKB.  “Materinya sudah kami kirimkan kepada tim penguji,” ujarnya.

Buche Brikmar menegaskan bahwa melalui uji kelayakan, kepatutan dan pembekalan Bacaleg ini PKB memiliki target untuk mendapatkan Caleg dan para Bacaleg yang akan bersaing merebut kursi melalui masing-masing Dapil.  

Soal target yang bakal diraih PKB Alor di Pemilihan Legislatife 2024, Buche Brikmar optimis  mendapat 1 kursi di masing-masing Dapil sebagai target minimal. “1 Dapil, 1 kursi. Itu target minimal kami di Pemilu Legislatife 2024. Sehingga dari 5 Dapil yang ada secara organisasi dan juga didukung oleh kerja-kerja yang terstruktur dan sistimatis kami optimis untuk bias bias meraih 1 Dapil 1 kursi sehingga kami bias menghasilkan 5 kursi di DPRD Alor,” kata Brikmar yang dalam jumpa per situ didampingi Sekretaris DPC PKB Alor Ernes Makoni dan Sekretaris LPP DPC PKB Alor Sumartono Manilaka, SST.  

Melalui kegiatan yang difasilitasi oleh PKB Alor ini terang Brikmar,  dijadikan juga sebagai forum silaturahmi antara para kader PKB, sehingga serimonial pembukaannya kami mengundang Forkopimda, KPU dan Bawaslu, Anggota DPRD Kabupaten, Propinsi dan DPR RI  dari PKB.   

Selain Bacaleg DPRD Kabupaten Alor, PKB Alor mengusulkan tiga kader terbaik daerah ini masing-masing Machris Mau, SP, Haji Taufik Nampira dan Melvin Laukamang untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPW PKB NTT.  

“Kami PKB Alor optimis untuk mendapatkan kursi di propinsi. Kenapa kita orang Alor tidak bias. Harus ada juga yang mewakili kita di sana,” tandasnya.  

Untuk DPR RI, PKB Alor tetapi mengusulkan Dipo Nusantara Pua Upa yang saat ini mewakili Dapil 1 di DPR RI sebagai Bacaleg DPR RI di Pemilu 2024 mendatang bersama salah satu putra terbaik Alor Jery Bantara, SH yang saat ini menjabat sebgai Ketua Keluarga Ombay di Jakarta yang juga sudah lolos menjadi Caleg DPR RI.    

Sementara Sekretaris LPP DPC PKB Kabupaten Alor Sumartono Manilaka, SST mengatakan,  pendaftaran Bacaleg di PKB Alor menggunakan sistim online dengan menggunakan aplikasi SIPOL LPP DPP PKB.

Untuk Kabupaten Alor demikian Sumartono Manilaka, SST-Bacaleg PKB Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Alor Barat Daya, Abad Selatan, Mataru dan Alor Selatan ini  yang terdaftar secara online itu berjumlah 45 orang yang tersebar di 5 Dapil.  “Kuota perempuan untuk semua Dapil juga sudah memenuhi target, malah melebihi target yang ditetapkan undang-undang sehingga pada tanggal 17-18 Februari ini kami siap melaksanakan seleksi, uji kelayakan dan kepatutan,” ujar Manilaka.   

Sedangkan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Alor Ernes Makoni  menegaskan, uji kelayakan, kaptutan dan pembekalan yang dilakukan LPP PKB Alor dimaksudkan untuk mendapatkan Calon Anggota DPRD Alor di Pemilu 2024 yang benar-benar berkualitas memperjuangkan aspirasi di daerah pemilihannya.  

Ini mungkin yang pertama dilakukan oleh partai politik di Kabupaten Alor sebagai cara mendapatkan Caleh yang memiliki kualifikasi bersaing memperebutkan kursi di masing-masing Dapil yang ada di daerah ini, ungkap  Makoni. *** morisweni