KALABAHI,RADARPANTAR.com-Merianus Kaat, S.Pd, M.Pd mengumumkan mundur dari pencalonannya sebagai Bakal Calon Bupati Alor Periode 2024-2029. Sebagai Pengurus Partai Demokrat Propinsi Nusa Tenggara Timur, Ketua Senat Mahasiswa Undana Kupang 1998 ini menegaskan bila sudah melakukan konsolidasi dengan DPD dan DPC Partai Demokrat, hasilnya semua berbulat tekat mendorong Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor Lukas Reinar Atabuy, SH sebagai Calon Wakil Bupati Alor, berpasangan dengan Calon Bupati Alor DR. Imanuel Ekadianus Blegur, M.Si.
Berdasarkan pengamatan, penilaian terhadap dinamika politik saat ini, saya melihat dengan banyaknya figur, terkusus yang satu wilayah dengan saya di Pulau Pantar, saya berhitung tidak menguntungkan saya secara politik sehingga saya menyatakan mundur dari pencalonan sebagai Bupati Alor, sebut Merianus Kaat kepada wartawan di kediamannya, Senin siang (20/05).
Pengunduran diri Merianus Kaat ini disampaikan menjelang rencana peminangan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor, Lukas Reinar Atabuy, SH sebagai Calon Wakil Bupati Alor oleh Keluarga Pantar dan Partai Nasdem untuk berpasangan dengan Calon Bupati Alor, DR. Imanuel Ekadianus Blegur, M.Si.
Jika pengunduran diri Merianus Kaat diumumkan Senin siang (20/05) maka dihari yang sama, Senin Sore (20/05) Ima Blegur bersama keluarga dan Partai Nasdem meminang Rey demikian Lukas Reinar Atabuy, SH biasa disapa sebagai pasangan Wakil Bupati Alor di Desa Wolwal, Kecamatan Alor Barat Daya.
Alasan ia mengundurkan diri demikian Merianus Kaat yang juga mantan Ketua Senat Mahasiswa Undana 1998 ini bahwa target setiap orang yang maju harus menang dalam pemilihan. “Tetapi target saya tidak bisa tercapai setelah saya berhitung, itu secara pribadi,” sebutnya.
Tetapi secara organisasi pengusaha pribumi yang sedang melejit dalam mengembangkan uasahanya di Alor dan Kabupaten Sabu Raijua ini menegaskan bahwa Partai Demokrat dalam posisinya sebagai salah satu pengurus DPD Partai Demokrat Propinsi NTT yang ditugaskan untuk mengurus Pilkada Alor, Partai Demokrat tidak boleh ada kekosongan dalam Pilkada Alor yang akan dihelat November 2024 mendatang.
“Karena sudah tiga kali pemilihan langsung, Partai Demokrat hanya sebatas partai pendukung. Kami (Partai Demokrat) punya target bahwa periode ini kami harus jadi pengusung Calon Bupati-Wakil Bupati Alor,” ujarnya sembari mengurai bahwa Partai Demokrat punya tiga kursi di DPRD Alor hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Tahun 2024.
Ketua Panitia Calon Daerah Otonom Kabupaten Pantar ini menegaskan jika dengan modal tiga kursi yang dimiliki Partai Demokrat di DPRD Alor saat ini, Partai Demokrat akan membangun komunikasi dengan partai poltik lain yang juga memiliki tiga kursi sehingga memiliki modal bisa mengantongi kursi minimal mengusung pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Alor Periode 2024-2029 melakukan pendaftaran di KPU.
“Saya sudah konsolidasi bersama teman-teman di DPD dan DPC, hasilnya kami semua bersepakat mendukung Bapak Rey Atabuy (Lukas Reinard Atabuy, SH) menjadi Calon Wakil Bupati Alor Periode 2024-2029,” terang Merianus Kaat.
Kaat mengaku sudah meminta kesediaan Rey Atabuy. Hasilnya Rey yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor ini menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Alor Periode 2024-2029.
Selanjutnya tambah Merianus Kaat, pihaknya bersama kekuatan di Partai Demokrat membangun komunikasi dengan Calon Bupati Alor dari Partai Politik lain. Ternyata Calon Bupati Alor yang lain sudah mengantongi pasangan Calon Wakil Bupati. Ada yang belum mengantongi pasangan Wakil Bupati tetapi kemistri.
“Hanya samanya ada di Bapak Ima Blegur. Baik sama visi maupun aspek dukungan elektoral, dimana Partai Nasdem dan Partai Demokrat sama-sama punya tiga kursi sehingga sudah miliki syarat minimal mengusung pasangan calon. Sore ini, Senin 20 Mey 2024 Bapak Ima akan meminang Bapak Rey sebagai pasangan politik di Pilkada Alor,” terang Merianus Kaat.
Kepada kekuatan pendukung atau relawan yang selama ini bekerja keras di lapangan bersamanya melalui Program REKOM, Merianus Kaat menyampaikan terimakasih banyak dan penghargaan, sambil menyampaikan permohonan maaf karena dengan kondisi politik seperti ini ia tidak bisa memaksakan diri.
“Saya mundur bukan karena dimundurkan atau saya disuruh mundur. Saya sendiri yang menyatakan mundur dengan sejumlah pertimbangan. Baik secara ekonomi maupun secara politik setelah saya pertimbangkan ternyata tidak bisa saya lanjutkan perjuangan ini,” ungkapnya.
Menurut Kaat, jika ada yang membangun opini bahwa ia mundur dari pencalonan sebagai Bupati Alor karena ada yang menyuruhnya, saya tegaskan bahwa itu tidak benar.
Menariknya Merianus Kaat mengaku sudah mengantongi enam kursi sebagai langka awal mengantarnya menuju Pilkada Alor, tiga dari Demokrat dan tiga dari hasil lobinya, tetapi karena kondisi politik tidak menguntungkannya untuk melanjutkan perjuangan di jalur ini sehingga menyerahkannya kepada Ketua DPC Partai Demokrat Lukas Reinard Atabuy, SH untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati Alor.
Sekali lagi bagi relawan dan masyarakat yang bersama dengannya selama ini, ia menyarankan untuk memberikan dukungan kepada Rey Atabuy. Pasalnya, semua ide, gagasan yang ia rumuskan melalui Program Utamanya REKOM (Revolusi Ekonomi) merupakan hasil diskusi dengan Rey Atabuy dan sudah saya titipkan kepadanya.
Ekonomi Alor saat ini kata Merianus Kaat berada di posisi 19 dari 22 Kabupaten/kota di NTT. “Kami berharap ketika Bapak Rey berpasangan dengan Bapak Ima dan berhasil memenangkan Pilkada Alor 2024 bisa merubah kondisi ekonomi ini,” pintanya.
Menurutnya, ada empat hal yang ia pesankan kepada Ima-Rey. Jika Tuhan berkenan pasangan Ima-Rey terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Alor maka utamakan rekonsiliasi, hentikan semua upaya yang memecah bela dan mencerai beraikan, tidak ada lagi dendam politik, utamakan persatuan karena itu modal. Selanjutnya menjaga stabilitas politik agar mendorong orang melakukan investasi di daerah ini. Kita berharap ke depan banyak yang berminat dan berinvestasi di daerah ini.
Dia juga minta kepada pasangan ini untuk melakukan kaderisasi, di ujung pengabdian sebagai Bupati-Wakil Bupati Alor, Ima-Rey harus menyiapkan kader untuk melanjutkan kepemimpinan daerah. Dan yang paling utama adalah perhatian terhadap ekonomi rakyat agar ke depan ekonomi kita makin membaik. Ini beberapa hal yang saya titipkan kepada Calon Wakil Bupati Alor dari Partai Demokrat jika sukses bersama pasangannya DR. Imanuel Blegur di Pilkada Alor tahun ini. *** morisweni