KALABAHI,RADARPANTAR.com-Hari ini, Kamis 03 November 2022 Pameran Temporer Tenun Ikat Alurung dimulai dan berlangsung hingga 05 November 2022. Dalam sapaannya, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Alor Mesakh Blegur, S.PI menyebutkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa menghargai budayanya sendiri. Pasalnya, kebudayaan itu merupakan identitas sebuah bangsa.
Kebudayaan adalah identitas sebuah bangsa. Bangsa yang besar adalah abngsa yang menghargai budaya sendiri, sebut Mesakh Blegur dalam sapaan di panggung utama Pameran Temporer Tenun Ikat Alurung, Kamis (03/11) di Kantor Dinas Kebudayaan setempat.
Di serimonial pembukaan pameran yang dihadiri Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP, Kajari Alor Abdul Muis Ali, SH, MH, Kapolres Alor AKBP,. Ari Satmoko, SH, dan Dandim 1622 Alor itu Mesakh Blegur mengatakan, etnis Alurung adalah sebuah etnis masyarakat yang berada di wilayah pesisir Kecamatan Alor Barat Laut. Salah satu warisaran budaya etnis Alurung adalah tenun ikat Alurung.
Dalam penelusuran dan kajian yang dilakukan instansi yang dipimpinnya beberapa waktu terakhir demikian Blegur, pihaknya menemukan bahwa tenun ikat Alurung asli atau temporer saat ini mulai berkurang. Dan ada jenis atau motif tertentu yang sudah mulai hilang.
“Sementara harus kita akui bahwa tenun ikat dalam tradisi masyarakat Alor tidak saja memiliki nilai budaya dan sosial kemasyarakatan, tetapi memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi ekonomi keluarga dan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.
Berdasarkan pertimbangan itulah Dinas Kebudayaan kata Blegur memandang penting untuk menyelenggarakan Pameran Tenun Ikat Alurung sebagai salah satu jalan menumbuh kembangkan dan melestarikan tenun ikat ini generasi muda.
Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pameran tenun ikat Alurung ini jelas Blegur, juga diselenggarakan fashion show yang melibatkan pelajar SMA/SMK di Kota Kalabahi dan sekitarnya. Hal ini dilandasi pikiran bahwa generasi muda kita yang hidup di era digital ini sudah tidak lagi mencintai budaya lokal sendiri.
Melalui fashion show ini Blegur menaruh harap agar generasi muda kita sudah bisa bergairah dan mulai mau mencintai budaya lokal yang hidup di tengah masyarakat.
Disamping fashion show, ada lohampir mba cerdas cermat kebudayaan yang melibatkan pelajar SMP di Kota Kalabahi dan sekitarnya. Kita menyadari juga bahwa dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, generasi muda kita saat ini sudah tidak mengingat lagi atau lupa dan kemudian tidak mengenal daerahnya sendiri, ujar Blegur sembari menambahkan, oleh karena itu kegiatan cerdas cermat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda, khususnya di kalangan pelajar tentang budaya dan pariwisata, juga termasuk pembangunan dan pemerintahan di daerah ini.
Blegur menyebut bahwa thema sentral yang diusung dalam penyelenggaraan Pameran Tenun Ikat Alurung tahun 2022 ini adalah lestarikan warisan budaya leluhur, kembangkan ekonomi kreatif menuju Alor Kenyang, Alor Sehat, Alor Pintar. Thema ini dilandasi pikiran bahwa saat ini warisan budaya leluhur menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk terus dikembangkan dan dilestarikan bagi generasi muda. Disamping itu juga tenun ikat Alurung memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi masyarakat sehingga perlu terus dikembangkan bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan pendapatan masyarakat.
Sebagaimana yang disaksikan media ini bahwa pembukaan Pameran Temporer Tenun Ikat Alurung berlangsung meriah. Dihadiri hampir semua pimpinan OPD Lingkup Pemkab Alor, Kajari Alor, Kapolres Alor, Dandim 1622 Alor, Ketua PN Kalabahi, Bupati Djobo disambut dengan tarian kreasi yang disiapkan panitia di gerbang masuk pameran.
Tiba di lokasi pameran, Bupati Alor dan tamu undangan yang memenuhi tenda disuguhkan dengan sebuah tarian kreasi baru yang diperagakan sejumlah siswi SMA Katolik St. Yoseph Kalabahi.
Sementara disamping bawa panggung utama, dipajang tenun ikat berbagai jenis dan etnis yang ada di Kabupaten Alor.
Usai membuka pameran temporer tenun ikat Alurung, Bupati Alor dan para pejabat daerah lainnya yang hadir memantau pameran tenun ikat asli Alurung yang didesain secara apik dan dipanjang di Aula Kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Alor.
Pameran temporer tenun ikat Alurung, Student Fashion Show dan loma cerdas cermat kebudayaan akan berlangsung setelah pembukaan pada tanggal 03 November 2022 hingga 05 November 2022. *** morisweni