KALABAHI,RADARPANTAR.com-Didampingi Ketua MUI Kabupaten Alor Moh. Bere, SH, Penjabat Bupati Alor DR. Drs. Zet Sony Libing, M.SI melepas 19 Jamaah Haji asal Kabupaten Alor, Rabu (29/5/2024) di Aula Nusantara, Lantai I Kantor Bupati Alor. Selain menjalani ibadah haji di Mekkah, Zet Libing menarahu harapan kepada Jemaah Haji asal Kabupaten Alor mendoakan agar semua yang dikerjakan pemerintah bermanfaat bagi masyarakat.
Sampai di sana (Mekkah), selain menjalani ibadah haji, doakan juga kita punya daerah ini, agar kehidupan dan kebersamaan menjadi lebih baik, toleransi menjadi lebih baik, dan segala hal yang kita kerjakan ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat, sebut Zet Libing dalam sambutan pelepasan Jemaah Haji asal Alor.
Zet Libing menilai perjuagan calon Jamaah Haji untuk bisa berangkat ke tanah suci tahun ini melalui proses yang tidak gampang karena prosesnya dpersiapkan sejak Tahun 2013.
Ini suatu proses panjang, suatu pergumulan yang Tuhan jawab di Tahun 1445 Hijriah atau di Tahun 2024. Karena itu sebagai pimpinan di daerah ini, saya berpesan kepada orang-orang tua peserta Ibadah Haji ini agar dapat menjalani ibadah haji dengan baik, jaga kesehatan, agar semua proses ibadah di tanah suci berjalan dengan baik, kata Libing menaruh harap.
Zet Libing minta Jemaah Haji asal Alor selama berada di Tanah Suci dapat menjaga nama baik daerah. Dan pada akhirnya saat Jemaah Haji kembali kita akan dijemput dalam keadaan sehat.
Sebelum itu Plt. Kepala Kementrian Agama Kabupaten Alor, Philina E.M Laning, S.Th dalam laporannya mengatakan bahwa pihaknya selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melakukan pelayanan terbaik kepada calon Jamaah Haji yang sudah mendaftarkan diri dan akan berangkat pada tahun berjalan.
Jamaah Haji asal Kabupaten Alor berjumlah 19 orang dan satu orang petugas, dengan rincian, perempuan 15 orang, laki-laki empat orang dan petugas satu orang, ungkap Laning.
Dari segi usia Jemaah Haji, Laning melaporkan bahwa yang termuda yakni Reinaldi A. Abdulnaser berusia 36 tahun. Sedangkan jemaah tertua yakni ibu F.Dolu Hasan Amir Kia yang berusia 86 tahun.
Menurut dia, untuk mengikuti musim haji 1445 Hijriyah ini, rata-rata 19 jemaah tersebut mendaftar sejak Tahun 2013 dan telah memenuhi syarat. Sejumlah syarat itu antara lain pendaftaran untuk mendapat nomor kursi, melakukan pelunasan biaya haji, menyiapkan passport, dan pemeriksaan kesehatan.
Sedangkan jadwal keberangkatan dan pemulangan, demikian Laning pada 30 Mei 2024 berangkat dari Alor ke Surabaya, transit Bandara El Tari Kupang. 1 Junin 2024 jam 11.10 WIB, masuk di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. 2 Juni 2024 jam 11.10 WIB, berangkat dari embarkasi Surabaya menuju Bandara King Abdul Aziz Jedah. 14 Juni 2024 berangkat dari Mekkah menuju Padang Arafah untuk persiapan Wukuf. 15 Juni 2024 melaksanakan Wukuf di Arafah.
Selanjutnya, 15 Juni 2024 Pukul 16.00 Waktu Arab Saudi seluruh jamaah haji akan didorong ke Muzdalifah dan selanjutnya ke Mina untuk melontar Jumrah. Selanjutnya jamaah kembali ke Mekkah untuk melaksanakan Thawaf. 3 Juli 2024 jamaah akan berangkat ke Madina untuk melaksanakan Arbain selama delapan hari. 14 Juli 2024, jamaah akan tiba kembali di tanah ar melaui embarkasi Surabaya. Pada 15 Juli 2024 dari Surabaya ke Kupang, dan pada 16 Juli 2024 akan tiba kembali di Alor.
Serimonial pelepasan jemaah haji ini dihadiri pula unsur Forkopimda Kabupaten Alor, Ketua MUI Alor, Muhamad Bere,SH., para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Alor serta sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama diantaranya Arifin Panara dan Husen Tolang, SH. *** morisweni
