KALABAHI, RADARPANTAR.com-Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH memimpin tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan verifikasi lapangan terhadap Jembatan Kalunan yang rusak akibat badai tropis siklon seroja 2021 silam, Senin (05/05/2025). Verifikasi lapangan ini merupakan salah satu tahapan sebelum BNPB menginterfensi anggaran untuk membangunan kembali jembatan Kalunan yang rusak.
Sebelum memimpin Tim BNPB turun lapangan dalam rangka melakukan verfikasi lapangan terhadap Jembatan Kalunan di Desa Mataru Selatan, Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor yang rusak akibat badai tropis siklon seroja 2021 silam, Wakil Bupati Alor menerima tim verifikasi BNPB yang beranggotakan tiga personil di Ruang Kerjanyanya, Senin (05/05/2025).
Kedatangan Tim Verifikasi Lapangan dari BNPB di Kabupaten Alor ini merupakan jawaban terhadap usulan pemerintah Kabupaten Alor melalui BPBD setempat yang dipimpin Obet Bolang, S.Sos. M.AP.
Tim BNPB yang dipimpin Edy saat diterima Wakil Bupati Alor didampingi pejabat dari Balai Jalan dan Jembatan Nasional Propinsi NTT dan BPBD Propinsi NTT. Sedangkan Wakil Bupati Alor saat menerima Tim Verifikasi BNPB di Ruang Kerjanya didampingi Sekda Alor Drs. Sony Alelang, Kepala Satlak BPBD Kabupaten Alor Obet Bolang, S.Sos, M.AP, Kepala Bapelitbang Melki Belly, S.Sos, M.SI, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor Kris Djahila, ST.
Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH saat menerima Tim Ferivikasi Lapangan dari BNPB. FOTO: OM MO/RP
Selain Jembatan Kalunan, BNPB juga akan melakukan verifikasi terhadap dua jembatan lainnya yang juga rusak dihantam Badai Seroja 2021 silam yakni Jembatan Pido, Desa Pido, Kecamatan Alor Timur Laut dan Jembatan Nulle Desa Nulle di Kecamatan Pantar Timur.
Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH ketika menerima Tim Verifikasi BNPB di Ruang Kerjanya mengatakan, di Kabupaten Alor banyak jembatan yang rusak atau putus akibat badai Seroja 2021 silam.
Dan itu demikian Winaryo, sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat. Karena kondisi geografis kita di Alor itu kalau kita lihat ke bawa langsung lihat laut dan lihat ke atas langsung gunung.
Karena itu menurut Winaryo, jembatan itu sangat peting yang menghubungan wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Karena itu jembatan itu sangat penting bagi masyarakat.
Winaryo mengaku ia sempat mendatangi BNPB di Jakarta beberapa hari silam, sempat bertemu salah seorang pejabat di BNPB (Pak Erwin) dan menceriterakan kondisi kami di Alor. Apalagi anggaran untuk membangun daerah sangat sedikit karena itu kami membutuhkan bantuan pusat, termasuk BNPB.
Jadi, terimakasih sudah datang … hadir … nanti kita sama-sama pergi ke lapangan melihat beberapa jembatan yang rusak akibat Badai Seroja 2021 untuk melakukan verfikasi lapangan.
Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH, Ketua Tim Verifikasi Lapangan BNPB Edy, Kepala BPBD Alor Obet Bolang, S.Sos, M.AP dan rombongan dalam satu sesi foto di Lokasi Jembatan Kalunan. FOTO:PITANSIR
“Intinya saya dan Bapak Bupati Alor menyampaikan terimakasih banyak kepada Bapak Edy dan teman-teman yang sudah datang di Alor nanti kita sama-samake lapangan lihat lokasi,” ujar Winaryo yang juga mantan anggota DPRD NTT.
Koordinator Tim Verifikasi BNPB, Edy mengatakan, kedatangan timnya di Alor merupakan tindak lanjut dari usulan pemerintah daerah untuk melakukan verifikasi lapangan.
Usulan pemerintah daerah ini menurut Edy, sudah melalui proses panjang, kemarin kami sudah melakukan pra verifikasi dan sekarang kita lakukan verfikasi lapangan untuk melihat kondisi sesungguhnya.
Hasil verifikasi lapangan ini kata Edy, akan ditindaklanjuti dengan menyusun dokumen perencanaan oleh pemerintah daerah, dan pengawasan pada saat pelaksanaan pekerjaan.
Edy tak mampu menyembunyikan perasaan haru dan bangganya karena Wakil Bupati Alor Rocky Wnrayo, SH, MH menyatakan kesiapannya dalam pertemuan dengan timnya untuk memimpin Tim Verifikasi Lapangan dari BNPB ke lokasi Jembatan Kalunan. *** morisweni
