KALABAHI,RADARPANTAR.com-Lavvotana Cup II, turnamen sepak bola paling bergengsi dalam sejarah sepak bola Alor-Pantar dihentikan. Dihentikannya turnamen yang mengikutsertakan 40 club sepak bola seanteru Nusa Kenari ini diambil Kepolisian Resort Alor setelah laga 24 besar yang mempertemukan Gajah Mada Vs Cibinong, Selasa 29 November 2022 berkahir ricuh. Sementara, sebelum turnamen ini dihelat, para manager club kontestan turnamen ini membuat pernyataan bersama yang dibacakan dalam pembukaan Lavvotana Cup II bahwa jika terjadi kericuhan dalam pertandingan maka pelaksanaan turnamen ini dihentikan atau tidak dapat dilanjutkan.
Kepala Kepolisian Resort Alor AKBP. Ari Satmoko, SH, S.IK, MM M.Hum menegaskan, untuk menjamin suasana keamanan dan ketertiban daerah, turnamen sepak bola Lavvotana Cup II Tahun 2022 dihentikan.
Setelah terjadi kericuhan di pertandingan 24 besar yang mempertemukan Gajah Mada Vs Cibinong, Selasa 29 November 2022, kami melakukan koordinasi dengan Kapolda NTT, kami nyatakan tidak dapat melanjutkan Lavvotana Cup II atau dihentikan, sebut Satmoko yang dalam keterangan kepada media didampingi Kasat Intelkam Polres Alor, IPTU Eston Bolu, SH.
Menurut Satmoko, ini baru dibabak 24 besar, belum di 12 besar dan seterusnya. Karenanya, setelah ricuh, pihaknya mendatangi dua club yang bertanding dan menyampaikan jika turnamen Lavvotana Cup II dihentikan atau tidak dilanjutkan pertandingan di babak selanjutnya.
Dijelaskan Satmoko, dalam pernyataan yang ditanda tangani bersama antara manager club kontestan Lavvotana Cup II dengan panitia itu disebutkan bahwa dalam pelaksanaan pertandingan, jika terjadi kericuhan maka pertandingan dihentikan atau tidak dapat dilanjutkan.
Pernyataan itu dibuat manager club dan penyelenggara. Kami ada juga pernyataan bersama itu, karena itu pihak kepolisian hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi kesepakatan yang telah dibuat dan dibacakan pada saat pembukaan Lavvotana Cup II, ungkap Satmoko.
Seperti berita media ini sebelumnya bahwa sukeses menggelar Lavvotana Cup I pada Tahun 2019, panitia kembali menghelat turnamen cabang olah raga paling bergengsi di Bumi Kenari.
Turnamen terbesar dalam sejarah sepak bola Alor ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.PD, M.PD, Senin 14 November 2022. Serimonial pembukaan yang dibanjiri ribuan publik Alor ini dihadiri Kapolres Alor AKBP. Ari Satmoko, SH, MH, S.IK, Kepala Kejaksaan Negeri Alor dan sejumlah pejabat lingkup pemerintah Kabupaten Alor.
Tak tanggung-tanggung, 40 club bola yang tersebar di seanteru Nusa Kenari ikut meramaikan Lavvotana Cup II yang menurut rencana panitia digelar dari Tanggal 14 November hingga 10 Desember 2022 mendatang.
Ketua Panitia Husen Tolang, SH dalam laporannya mengatakan, setelah sukses menggelar Lavvotana Cup I pada Tahun 2019, turnamen ini sempat terhenti karena dunia dan terutama kita yang menghuni daerah ini dihantam badai Covid-19.
Setelah situasi pendemi mulai meredah, diikuti dengan kerja keras panitia melalui berbagai upaya yang dilakukan akhirnya Lavvotana Cup II digelar di pengujung Tahun 2022.
Menurut Husen Tolang, generasi muda di daerah ini tidak tinggal diam dan menonton komponen strategis lainnya membangun daerah ini. Kalau hari ini genarsi muda yang tersebar di 40 club bola siap mengikuti turnamen sepak bola ini maka ini sesungguhnya cara generasi muda pecinta bola mengambil bagian dalam mendukung pemerintah membangun daerah ini. ‘Kami tidak diam, bersama seluruh komponen masyarakat di daerah ini kami dukung program pembangunan pemerintah dengan cara kami melalui sepak bola,” ujar Husen Tolang.
Selaku Ketua Panitia Tolang minta kepada semua pihak, baik pemain, pelatih dan terutama para suporter masing-masing club agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban sejak turnamen ini dibuka hingga pada babak final yang akan dihelat 10 Desember 2022 mendatang, sehingga turnamen ini dijaga kualitas dan dapat menghasilkan klub sepak bola daerah ini yang dapat bersaing dengan klub sepak bola di tingkat regional dan tingkat nasional.
Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.PD, M.MP dalam sambutan sebelum membuka turnamen sepak bola ini minta agar para pemain dan suporten yang merupakan peserta turnamen ini untuk menjadikan turnamen ini sebagai ajang silahturami.
“Kalau orang Lembur selama ini belum mengenal basodara dari Hulnani maka ajang ini harus dijadikan sebagai ajang saling mengenal,” pinta Imran Duru.
Duru minta agar club bola dan suporter yang mengikuti turlnamen ini agar ikut menjaga nama kampung yang diwakili oleh Club Bola. “Benturan di sepak bola itu lebih banyak terjadi karena ulah suporter. Saya minta supaya jaga keamanan, jaga rasa persaudaraan dan kekeluargaan,” ujar Duru sembari menambahkan, pagar sudah dibuat panitia untuk membatasi suporter lari masuk lapangan.
Menurut Duru, jika ada pagar maka itu merupakan tanda bahwa suporet hanya boleh berada di luar pagar untuk menyaksikan jalannya pertandingan.
Berikut, nama club yang siap meramapikan turnamen sepak bola paling bergengsi di Bumi Kenari-Lavvotana Cup II, Panbers FC dari Baranusa sang juara bertahan, Persada FC (Kelurahan Adang), Alila Raya FC (Alila), RAS FC (Alila Selatan), Naga Muda FC (Alor Besar), Perseni FC (Hulnani), Perseba FC (Bampolola), Sorak FC (Alor Kecil), Pioner FC (Lefokisu), Roda FC (Dulolong), K Besar (Kenarilang), Putra Bahari (Tameming), Persebob (Adang Buom), Persetan (Tanjung Sembilan), Roma FC (Moepali), Cibinong FC (Binongko), Hanara FC (Moepali Tengah), Rajawali (Kampung Raja), GAAS (Sawah Lama), Gajah Mada (Wetabua), PARIS (Pasar Inpres), Lintas BWR (Bungwaru), Cahaya Timur (Kadelang), GETIR (Watatuku), Habeleng (Mola), Lise Jaya (Welai), PS Kabola (Kabola), Blagar United (Bakalang), Tuaera (Pantar Timur), Sinar Pulau Kangge (Kangge), Sinar Marica (Marica), SIPAN (Pantar), Persela (Lelahomi), Ambuter (Pulau Buaya), JED Dadibira (Pura), Merpati Putih (Moru), Kadipaten (Moramam), Putra Batulolong (Alor Selatan) dan ATL United (Bukapiting). *** morisweni
