KALABAHi,RADARPANTAR.com-Komandan Komando Resort Militer (KOREM) 161/Wirasakti, Brigjend. TNI Imam Budiman, SE memandang pentingnya membangun relasi dengan para pekerja media (wartawan). Hanya untuk menjalin silahturami dengan para pekerja media di Kabupaten Alor, orang nomor satu di KOREM 161/Wirasakti itu mengirim Kepala Penerangan KOREM (Kapenrem) Mayor Infantri Dafrian menemui para wartawan di Alor melalui coffee morning bersama, Jumat (05/08) yang dipusatkan di Aula Makodim setempat.
Didampingi Wakil Sementara (WS) Komandan KODIM 1622 Alor Letkol (Czi) Jati Priyono, A.Md, Mayor Infantri Dafrian memberikan keterangan kepada pers dan membacakan arahan Komandan KOREM 161/Wirasakti, Brigjend. TNI Imam Budiman, SE dalam acara coffee morning yang diselenggarakan secara khusus bersama para pekerja media di Kabupaten Alor.
Hadir dalam coffee morning itu selain WS Komandan KODIM 1622 Alor, Pasi Intel, sejumlah anggota KODIM 1622 Alor, Pemimpin Redaksi Alor Pos Linus Kia, Pemimpin Redaksi Radar Pantar Moris Weni, Pemimpin Redaksi Metro Alor Yusram Bainkabel, Pemimpin Redaksi Warta Alor Joka Margeta, Reporter MNC Group Dani Manu, wartawan Media Kupang Okto Manehat dan sejumlah wartawan/wartawati yang selama ini melaksanakan tugas peliputan di Kabupaten Alor.
Kepala Penerangan Komando Resort Militer Wirasakti, Mayor Infantri Dafrian sebelum membacakan arahan DANREM mengatakan, maksud dan tujuan kehadirannya di Alor, tidak lain dan tidak bukan adalah menjalin hubungan silahturami dengan para wartawan di daerah ini.
KOREM 161/Wirasakti demikian Dafrian, menyampaikan terima kasih kepada para pekerja media atas kerja samanya selama ini dalam memberitakan kegiatan-kegiatan KOREM maupun KODIM.
Dan juga pengalaman pada saat pengamanan TNI VIV, ketika pemerintah pusat meminta media lokal pihaknya sering mengalami kendala mengenai administrasi pekerja media lokal sehingga Pasi Intel KODIM Alor diminta untuk melakukan pemutahiran data para pekerja media yang selama ini mengemban tugas jurnalistik di Kabupaten Alor.
Siapa wartawan, nama medianya apa, kartu pers atau KTP dan nomor telpon, perlu dilakukan pemutahiran. Sehingga pada saat kunjungan VIV, kita tidak repot lagi. Karena pengalaman pengamanan VIV di Ende dan Labuan Bajo itu minta ke Pemda … Pemda tidak memiliki data sehingga Biro Pers Kepresidenan langsung ke piihak KOREM, ujarnya sembari menegaskan karena ketika kita berhadapan dengan ring satu (Paspamres). Jadi, kadang-kadang bertengkar dengan Paspamres bahwa saya ini wartawan, tetapi tidak bisa dinjinkan masuk karena data kita tidak vailit, sebutnya.
Selanjutnya .Danrem 161/Wirasakti Brigjend. TNI Imam Budiman, SE melalui arahan yang dibacakan Kapenrem, Dafrian mengatakan, kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI di NTT, khususnya di Kabupaten Alor bukan hanya menjadi tanggung jawab KOREM 161/Wirasakti dan KODIM 1622 Alor semata, tetapi menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa yang ada di wilayah ini.
Para pekerja media demikian Imam Budiman, merupakan mitra kerja strategis KOREM 161/Wirasakti dan KODIM 1611 Alor yang mempunyai peran yang sama meski dalam bidang yang berbeda, dengan satu tujuan akhir yakni tetap tegaknya NKRI dan kesejahteraan masyarakat NTT, khususnya di Kabupaten Alor.
Untuk itu menurut DANREM, acara rahma tama dengan para wartawan ini memiliki arti yang sangat penting agar kita dapat bersilahturami, saling mengenal lebih dekat, menjaga serta meningkatkan rasa kekeluargaan, kebersamaan dan kekompakan diantara rekan-rekan wartawan dengan KOREM 161/Wirasakti, KODIM 1622 Alor guna meningkatkan sinergitas dalam rangka memberikan kotribusi dan pengabdian terbaik bagi kelancaran dan optimalnya tugas pokok kita bersama, menjaga kondusifitas wilayah maupun dalam mendukung percepatan pembangunan di Bumi Flobamora, Kabupaten Alor tercinta ini.
Menjaga dan meningkatkan jaringan kerja sama dalam sinergitas yang tinggi antara satuan jajaran KOREM 161/Wirasakti, KODIM 1622 Alor dengan rekan-rekan wartawan menurut Danrem merupakan hal penting dan strategis, terutama dalam menyampaikan informasi dan berita yang tentunya harus obyektif dan berimbang, baik tentang berbagai pristiwa sosial yang terjadi, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan satuan jajaran KOREM 161/Wirasakti dan KODIM 1622 Alor.
“Terimakasih dan apresiasi saya perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan wartawan di wilayah Kabupaten Alor atas segala dukungan, kerja samanya selama ini dalam meliput dan mempublikasikan berbagai kegiatan satuan jajaran KOREM 161/Wirasakti dan KODIM 1622 Alor,” ungkap Imam Budiman.
Orang nomor satu di KOREM 161/Wirasakti itu mengajak para pekerja media untuk senantiasa saling bahu membahu, bersama seluruh komponen masyarakat NTT, khususnya di Kabupaten Alor untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan semangat persatuan dan persatuan, menjaga kodusifitas wilayah serta mendukung percepatan pembangunan NTT. *** morisweni