Bahu Ruas Jalan Buiko-Mali Ngecor Gunakan Kerikil Campur Batu Bulat dan Pasir Tanah

Ini kerikil bercampur batu bulat dan tanah yang sebagian sudah digunakan untuk negcor bahu jalan Ruas Buiko-Hutan Nostalgia-Mali. Gambar diabadikan Senin, 21 Agustus 2023. FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com
Ini kerikil bercampur batu bulat dan tanah yang sebagian sudah digunakan untuk negcor bahu jalan Ruas Buiko-Hutan Nostalgia-Mali. Gambar diabadikan Senin, 21 Agustus 2023. FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com

BUIKO RADARPANTAR.com-Bahu Jalan Ruas  Buiko-Mali yang dikerjakan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2023 dicor dengan menggunakan batu bulat bercampur kerikil dan pasir tanah. Sebagaimana ditemukan media ini, Senin 21 Agustus 2023 di lokasi pekerjaan, pasir yang digunakan untuk ngecor punggung jalan lebih banyak tanahnya. Kerikil juga ditemukan banyak bercampur batu bulat ukuran sedang.  

Salah seorang warga kepada media ini menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Alor karena Tahun 2023 ini Ruas Jalan dari Buiko-Hutan Nostalgia menuju Bandar Udara Mali di hotmix.

Bacaan Lainnya

Pekerjaan hotmix kata warga itu sudah selesai dikerjakan, tetapi untuk punggung jalan ini yang sedang dikerjakan oleh kontraktor. “Kita juga tidak tahu siapa kontraktor yang kerja karena tidak ada papan proyek jadi. Atau mungkin papan proyek dorang ada pasang di ujung Bandara Bali sana,” ujarnya.  

Menurut dia, kalau jalan ini dibangun jenis hotmix maka pasti yang kerja itu perusahaan besar. Karena hanya mereka yang punya Aspal Maxing Plant (AMP). Tetapi kalau perusahaan besar saja cor bahu jalan gunakan kerikil bercampur tanah dengan batu bulat dan pasir tanah begini mengapa konsultan dari Dinas Pekerjaan Umum tidak tegur.  

Sebagaimana yang disaksikan media ini, Senin (21/08) di lokasi pekerjaan, sejumlah warga sedang mengecor bahu jalan dengan menggunakan mesin moleng. Hanya saja, dari tumpukan pasir dan kerikil yang bertaburan di bahu jalan nampak jelas jika pasir yang digunakan untuk ngcor bahu jalan berhotmix itu lebib banyak mengandung tanah.  

Tidak hanya pasir yang mengandung tanah, sejumlah tumpukan kerikil yang juga sudah berada di sepanjang jalan nampak jelas jika bercampur batu bulat berukuran sedang (buah mangga).

Kurang lebih 1 jam berada di lokasi pekerjaan itu, media ini hanya menemukan  warga dalam jumlah banyak yang sedang mengecor bahu jalan. Kounsultan pengawas terpantau tak nongol batang hidungnya di lokasi pekerjaan. Mungkin karena itu sehingga para tukang bekerja seenak perut.  

Media ini mengambil inisiatif untuk menghubungi konsultan dari Dinas Pekerjaan Umum tetapi tidak berhasil dihubungi. *** morisweni  

Pos terkait