KALABAHI,RADARPANTAR.com-Baru seumur jagung memimpin Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Alor, Harun Al Rasid Miran, SP, MM memberangkatkan 17 atlet Perkemi mengikuti Kejuaran Daerah (Kejurda) Kabupaten/Kota di NTT dan negara tetangga Republik Demokrat Timor Leste (RDTL). Pemberangkatan 17 atlet Perkemi asal Nusa Kenari ini dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Alor, Marwiah Jakra, S.Sos, Senin (01/07/2024).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Alor, Marwiah Jakra, S.Sos secara resmi melepas atlet Perkemi Alor mengikuti Kejuaraan Daerah yang diselenggarakan oleh Pengurus Perkemi Kabupaten Belu dan Republik Demokratik Timor Leste di Kabupaten Belu, sebut Ketua Perkemi Kabupaten Alor, Harun Al Rasid Miran, SP, MM melalui pesat whatsApp kepada media ini.
Pelepasan atlet kempo asal Alor yang dipusatkan di Aula Kantor Dinas Perindustrian setempat ini demikran Rasid dihadiri para atlet dan pelatih yang akan berangkat mengikuti Kejuaraan Daerah Kempo Tanggal 5-7 Juli 2024 di Gelanggang Olah Raga (GOR) L.A Bone Tulamalae Atambua,Kabupaten Belu.
Dalam sambutannya sebelum melepas atlet kempo, Kadis Pora Marwiah Jakra mewakili pemerintah daerah Kabupaten Alor tak mampu menyembunyikan perasaan bangganya terhadap para atlet yang sudah menyiapkan diri untuk bertanding di ajang kejuaraan daerah yang diselenggarakan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara baru RDTL.
Kami berharap para atlet yang diberangkatkan pada hari ini dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan daerah, pinta Marwiah.
“Saya sangat bangga dan mendukung penuh perjuangan para atlet kita. Semoga dalam kejuaraan nanti, mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik dan membawa pulang medali meskipun ditengah segala keterbatasan yang ada,” pungkasnya.
Marwiah menyampaikan permohonan maaf mewakili Pemerintah Kabupaten Alor, pasalnya seharusnya Pj. Bupati Alor, Zet Sony Libing yang melepas kontingen kempo pada saat ini. Tetapi karena Pj. Bupati Alor memiliki agenda pemerintahan yang tidak dapat diwakili maka kami yang ditugaskan mewakilinya.
“Mewakili Pj. Bupati Alor kami menyampaikan permohonan maaf. Kami berharap para atlit dapat menjaga nama baik pribadi, keluarga, PERKEMI Alor dan daerah dalam kejuaraan ini,” pintah Marwiah menambahkan.
Menjaga nama daerah ini menurut Marwiah adalah hal yang penting dan itu yang sejatinya menjadi hakekat prestasi yang sebenarnya. Selain prestasi teknis yang akan dicapai, jadilah duta daerah yang baik, doa seluruh masyarakat di daerah ini menyertai para atlet dalam event ini.
Lebih dari pada itu Marwiah menyampaikan pesan kepada para atlet untuk selalu memohon tuntunan dan penyertaan Tuhan.
Ditambahkannya, komunikasi kontingen dan PERKEMI Alor harus tetap dijalin untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi disana dan komunikasi ini harus intens dibangun.
Sementara itu, Ketua Perkemi Kabupaten Alor, Harun Al Rasid Miran mengatakan, dalam Kejurda ini Perkemi Alor mengirim kontingen sebanyak 19 orang yang terdiri dari 17 orang atlit dan 2 orang pelatih.
Dijelaskan Rasid, atlet kempo yang akan bertanding di salah satu ivent bergengsi ini terdiri dari 7 atlet putra dan 10 atlet putri.
“Mereka akan berlaga di berbagai kelas dan kategori dalam kejuaraan tersebut,” ungkapnya.
Menurut Rasid, anggaran yang digunakan untuk mendukung keberangkatan atlet kempo dalam kejuaraan daerah ini bersumber dari APBD Kab Alor melalui Dispora dan KONI.
Rasid yang juga Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Alor ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Alor atas dukungan dalam menyiapkan atlet hingga pemberangkatan mengikuti Kejurda ini.
“Dukungan ini sangat berarti bagi Perkemi. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama baik daerah di ajang ini,” ujar Rasid yang baru kurang lebih 3 bulan pemimpin Perkemi Alor. *** morisweni