Ernes Makoni Tegaskan Tidak Pernah Minta Rp. 200 Juta di Dedi Mario Mailehi

Ernes Makoni-Anggota DPRD Alor dari Fraksi PKB. FOTO:DOK/ERNES
Ernes Makoni-Anggota DPRD Alor dari Fraksi PKB. FOTO:DOK/ERNES

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Anggota DPRD Kabupaten Alor Ernes Makoni menegaskan jika ia dan Lomboan Djahamou tidak pernah meminta uang sebesar Rp. 200 Juta untuk menyelesaikan dugaan perselingkuhan antara Maria M. Mutik dengan oknum anggota DPRD Alor Dedi Mario Mailehi.  

Makoni menghubungi radarpantar.com, Minggu (08/05/2025) tengah malam atau  beberapa saat setelah berita dengan judul ‘Mau Tau Kronologi Pertemuan Dedi Mario Mailehi-Joka Margeta Hingga Muncul Nama Lomboan-Ernes Makoni, Ikuti Ulasan Dibawah Ini’.

Bacaan Lainnya

Wakil rakyat dari Fraksi PKB ini mengaku tidak tahu menahu dengan persoalan yang dihadapi oknum anggota DPRD Alor Dedi Mario Mailehi yang dilaporkan salah seorang perempuan asal Kabupaten Belu jika dihamili dan telah melahirkan seorang anak laki-laki dari hasil hubungan terlarang dengan oknum anggota DPRD Alor dari Fraksi Partai GERINDRA itu.  

Tidak benar itu, saya tidak pernah bertemu Dedi Mario Mailehi. Saya juga tidak pernah bertemu Joka, koq nama saya disebut-sebut, kata Makoni.    

Dalam sebuah pertemuan antara Dedi Mario Mailehi, Yohanis Atamai dan wartawan yang diduga melakukan percobaan pemerasan terhadap Dedi Mario Mailehi, Joka Margeta melalui sebuah rekaman audio yang dimilikinya menyebutkan jika Dedi Mario menyebut Ernes Makoni dan Lomboan Djaha Mou meminta duit untuk menyelesaikan masalah yang sedang menghimpitnya.  

Sudah, sudah, sudah … Pak Jo (Joka) bantu saya ini yang su betul. Soalnya Ernes (maksudnya Ernes Makoni/anggota DPRD Alor dari Fraksi PKB) dan Lomboan minta Rp. 200 Juta. Ernes dan Lomboan justru mereka minta Rp. 200 Juta … woe, kita hancur, ambil uang dari mana, sebut Joka mengulang keterangan Dedi.

Pernyataan ini disebutkan Dedi Mario Mailehi menanggapi solusi antara Dedi, Yohanis dan Joka untuk mengirimkan duit yang hanya sebesar Rp. 25 Juta untuk keperluan perawatan kehamilan hingga proses melahirkan dari salah seorang perempuan asal Kabupaten Belu yang mengaku dihamili Dedi Mario Mailehi.   *** morisweni

Pos terkait