Bupati Alor Tunjuk dr. Hubang Natalia Blegur Jadi Plt. Direktur Rumah Sakit

Setelah ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kalabahi, manajemen langsung melakukan serahterima jabatan dari Direktur Lama dr. Ketut Indraprasetya kepada pejabat baru dr. Hubang Natalia Blegur, SPPD, Senin (01/08). FOTO:DOK
Setelah ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kalabahi, manajemen langsung melakukan serahterima jabatan dari Direktur Lama dr. Ketut Indraprasetya kepada pejabat baru dr. Hubang Natalia Blegur, SPPD, Senin (01/08). FOTO:DOK

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP menunjuk dr. Hubang Natalia Blegur, SPPD sebagai Pelasana Tugas (PlT) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi. Spesialis penyakit dalam jebolan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang-Jawa Tengah ini ditunjuk orang nomor satu di Nusa Kenari  mengganti dr. Ketut Idraprasetya yang memasuki masa usia pensiun.

Setelah kita lihat, dr. Hubang itu merupakan dokter senior di RSUD Kalabahi setelah dr. Ketut, selain itu ada dokter Fugu yang sudah 16 tahun mengabdi di Alor, dia  juga dokter yang setia  melayani tetapi untuk sementara kita kasih Pelaksana Tugas Direktur Utama di dr Hubang, kata Bupati Alor kepada media ini di Rumah Jabatan Bupati Alor, Senin (01/08).  

Bacaan Lainnya

Menurut Djobo, dr. Hubang dipercayakan sementara untuk ada di jabatan direktur rumah sakit, setelah itu akan kita buka seleksi secara terbuka. Diantara  mereka mana yang memenuhi persyaratan akan kita tempatkan sebagai direktur definitif di rumah sakit.  

Jadi, tidak ada pilih memilih, atau kasih mengasihi itu tidak ada. dr. Hubang merupakan dokter senior dari dr. Fugu, dr. Bety dan dr. Esra, ungkap Djobo.  

Sebelumnya ada dr. Farida Aryani di Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi, tetapi demikian Djobo, karena berkinerja baik meskipun dari fungsional demikian lama tetapi setelah kita tempatkan menjadi Kepala Dinas Kesehatan, dia (dr. Farida) hebat. Luar biasa langsung dia jalankan tugas sebagai Kadis Kesehatan. Dia punya komitmen, hebat luar biasa itu dokter Ida (Panggilan karib dr. Farida), cukup pintar dan sangat paham terhadap persoalan keposehatan di ini daerah.  

Sebenarnya terang Djobo, dr. Farida itu dipersiapkan menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, karena dia orang tegas, memiliki komitmen dan memiliki disiplin yang tinggi. Cuma karena begitu dr. Maya tinggalkan Kadis Kesehatan Kabupaten Alor,  sehingga dilakukan lelang terbuka dan dr. Farida yang memenuhi persyaratan untuk ditempatkan di jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, mengisi posisi yang ditinggalkan dr. Maya.  

Untuk Direktur Rumah Sakit yang segera ditinggalkan dr. Ketut Indraprasetya karena memasuki masa purna tugas demikian Djobo, setelah dilakukan pengurutan, dapat lah dr. Hubang Natalia Blegur, SPPD yang lebih senior dari bebarapa dokter yang sedang bertugas di rumah sakit.  

Ditambahkan Djobo, kita akan melihat kembali setelah diberikan kesempatan lelang jabatan untuk Direktur Utara Rumah Sakit Umum Daerah.  Tetapi untuk sementara dr. Hubang harus kita tempatkan supaya  pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Alor ini tetap berjalan normal.   

Jadi, tidak ada pertimbangan lain selain hanya pertimbangan sehat, pintar dan kenyang saja dalam penempatan Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi, ujar Djobo sembari menambahkan, jika dr. Hubang selain memiliki masa kerja yang cukup lama atau sejak Tahun 2005 bekerja sebagai dokter di RSUD Kalabahi dan  memiliki niat serta komitmen yang kuat dan sungguh membenahi rumah sakit dan melayani masyarakat. *** morisweni

                                                                                                    ,

Pos terkait