KALABAHI,RADARPANTAR.com-Suasana rumah kediaman orang tua Haji Bram yang terletak di Moepali, Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Sabtu (08/03/2025) nampak tidak lazimnya. Di depan dan samping rumah terpasang tenda dan dipenuhi anak-anak, ada juga orang dewasa. Sementara di bagian belakang rumah sejumlah ibu-ibu sibuk menyiapkan menu buka puasa bersama. Haji Bram memanfaatkan buka puasa bersama itu dengan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu, termasuk sejumlah janda.
Yang menarik, dalam acara buka puasa bersama itu selain menghadirkan ratusan anak-anak yatim piatu, orang-orang tua, juga hadir Ustad Muktar Fatahudin Likur atau yang lebih gaul disapa Ustad Jaka sebagai pengkhotba.
Sebelum buka puasa bersama, Haji Bram-begitu Haji Ridwan Bani biasa disapa membagi langsung santunan kepada anak-anak yatim piatu yang datang dari beberapa tempat yakni Dulolong, Pesantren Cijantung, Domloli dan anak-anak di sekitar kediaman orang tua Haji Bram di Moepali.
Ustad Muktar Fatahudin Likur atau yang lebih gaul disapa Ustad Jaka sedang berkhotba di buka bersama antara Haji Bram dan ratusan anak-anak yatim. FOTO:MORISWENI/RP
Selain menerima santunan, ratusan anak-anak dibagikan menu berupa nasi kotak, minuman, dan aneka kue sebagai menu untuk berbuka. Anak-anak yang hadir memenuhi tenda nampak bersuka cita begitu menerima santunan yang dibagi langsung Haji Bram.
Salah satu orang dekat Haji Bram mengatakan, pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu seperti ini bukan baru pertama kali dilakukan Haji Bram. Sudah beberapa kali Haji Bram berbagi dengan anak-anak yatim melalui rumah ibadah, tetapi kali ini Haji Bram memberikan santunan di kediaman orang tuanya.
Biar dilakukan di rumah supaya Haji Bram bisa mengenal anak-anak dari dekat sekaligus membangun keakraban antara Haji Bram dengan anak-anak.
Anak-anak serius mengikuti acara buka puasa bersama. FOTO:MORISWENI/RP
Selain membangun keakraban, pemberian satunan di kediaman orang tuanya ini bermaksud agar Haji Bram bisa melihat dan merasakan secara langsung seperti apa suasana dan perasaan batin anak-anak ketika menerima santunan sekaligus berbuka bersama.
Haji Bram kepada wartawan usai buka puasa bersama mengatakan, buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada kurang lebih 500 anak yatim piatu, balu-janda dilakukan pihaknya sebagai wujud silaturahmi bersama mereka.
Buka puasa bersama dan pemberian santunan ini menurut Haji Bram, ia lakukan setiap tahun di Kampung Halamannya di Alor dalam kapasitas sebagai pribadi maupun sebagai Direksi PT Alor Jaya.
salah satu sesi foto di acara buka puasa bersama dan pemberian satunan di kediaman orang tua Haji Bram. FOTO:MORISWENI/RP
“Buka puasa seperti ini saya lakukan setiap tahun. Bukan baru tahun. Mungkin tidak diliput tahun-tahun sebelummnya,” ungkap Haji Bram yang sukses membangun usaha di Kota Metropolitan Jakarta.
Ditambahkan Haji Bram, biasanya satu minggu menjalani bulan puasa ia sampai di kediaman orang tuanya di Moepali, Alor. Ini mungkin hujan sehingga anak-anak hadir kurang tetapi hampir diatas 700 yang saya santuni kali ini.
Haji Bram mengaku membagi suka dengan anak-anak yatim, janda balu karena itu beranggapan bahwa sebagian rezeki yang ia dapatkan dari usaha yang diemban adalah milik anak-anak yatim piatu dan para janda balu.
Anak-anak antrian menunggu pemberian santunan dari Haji Barm. FOTO:MW/RP
Selebihnya itu demikian Haji Bram, biarlah di hari baik seperti bulan suci ramadhan ini kita berbagi melalui buka puasa bersama dan memberikan santunan agar anak-anak yatim mendapatkan apa yang kita dapat dan rasakan selama ini. Ini sama dengan perpuluhan dalam keyakinan Orang Kristen, sebutnya. *** morisweni