Warga FLOBAMORA di Luwu Timur-Sulsel Bantu Korban Seroja Alor

Bupati Alor, Drs. Amon Djobo dalam satu sesi bersama Paguyuban FLOBAMORA LUWU TIMUR-SULSEL saat menerima bantuan. FOTO"MW/RP
Bupati Alor, Drs. Amon Djobo dalam satu sesi bersama Paguyuban FLOBAMORA LUWU TIMUR-SULSEL saat menerima bantuan. FOTO"MW/RP

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Warga NTT yang terbangung dalam Paguyuban FLOBAMORA NTT di Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan kepada korban badai siklon Seroja awal April 2021 silam dan korban  banjir bandang di Kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur.  Paket bantuan disalurkan melalui pemerintah Kabupaten Alor yang secara simbolis diterima Bupati Alor, Drs. Amon Djobo di Rumah Jabatan Bupati Alor, Sabtu (20/11).  

Sekretaris Paguyuban FLOBAMORA NTT Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan, Lomboan Djaha Mou setelah menyerahkan bantuan kepada Bupati Alor mengatakan, bantuan yang diberikan kepada korban badai siklon Seroja di Kabupaten Alor awal April 2021 silam dan korban banjir bandang belum lama ini terudir dari 1.200 paket yang berisi 600 kettle air minum kapasitas 3-3,5 liter dan paket obat-obatan untuk keperluan sehari-hari juga 600 paket.

Bacaan Lainnya

Paket bantuan ini menurut Lomboan, diberikan kepada korban badai siklon Seroja di Pulau Pantar dan di Gunung Besar yakni Dimang dan beberapa tempat lainnya di gunung besar yang kami himpun melalui pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan komponen masyarakat umum yang ada di wilayah itu. 

Wujud cintah kasih dari keluarga NTT di Luwu Timur ini kata Lomboan tidak saja diberikan kepada warga korban bencana di Kabupaten Alor, tetapi juga diberikan kepada beberapa wilayah di Flores yang menjadi korban badan siklpon Seroja awal April 2021 silam.  

Jadi, setelah dari Alor … kami ke Flores.  Ini yang bisa kami bantu untuk warga korban bencana di Alor, ungkap Lomboan.

Nusrawati Muller-Adik Kandung Bupati Luwu Timur menyerahkan secara simbolis paket bantuan dari Paguyuban FLOBAMORA di Luwu Timur Sulawesi Selatan kepada Bupati Alor Drs. Amon Djobo. FOTO:MW/RP

Ketua Paguyuban FLOBAMORATA Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan, Petrus Muat setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Alor mengatakan, meski bencana itu terjadi di Alor,  masyarakat NTT yang tergabung dalam Paguyuban Flobamora di Kabupaten Luwu Timur tidak lupa terhadap bencana yang terjadi di Alor. Oleh karena itu pihaknya menggalang dana yang dihimpun dari pemerintah Kabupaten Luwu Timur, masyarakat FLOBAMORA dan salah satu perusahaan pertambangan kelas dunia di Luwu Timur yang jika ditotalkan mencapai Rp. 130 juta.

“Kami minta maaf, bantuan ini agak terlambat karena kesibukan kami dan pemerintah terutama oleh karena tantangan pandemi covid 19. Kami memberi dari kekurangan kami. Ini lah wujud cinta kasih kami kepada warga korban bencana di tanah kelahiran kami,” sebut Muat.

Bupati Alor, Drs. Amon Djobo setelah menerima secara simbolis paket bantuan keluarga FLOBAMORA Luwu Utara menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Luwu Timur terutama, Bupati dan jajaran pemerintahan, masyarakat Luwu Timur dan masyarakat FLOBAMORA yang ada di Luwu Timur atas bantuan yang diberikan kepada korban bencana di Alor.

Menurut Djobo, bencana seroja memang sudah lama tetapi bantuan seperti ini masih sangat dibutuhkan oleh warga korban bencana. “Saya anggap bantuan ini seperti mujisat karena kami tidak bayangkan kalau warga NTT di Luwu Timur bisa memberi perhatian lalu memberikan bantuan,” sebut Djobo.  *** morisweni

Pos terkait