Warga Dampak Bencana di Pulau Pantar Minta Dibangun Sumur Bor

Meski terbatas, warga dampa bencana di Desa Bunga Bali membeli air dari salah seorang warga di desa tetangga yang diantar dengan menggunakan perahu dayung yang berisi jerigen air minum. FOTO:MORISWENI-RADARPANTAR.com
Meski terbatas, warga dampa bencana di Desa Bunga Bali membeli air dari salah seorang warga di desa tetangga yang diantar dengan menggunakan perahu dayung yang berisi jerigen air minum. FOTO:MORISWENI-RADARPANTAR.com

ABANGIWANG,RADARPANTAR.com-Warga dampak bencana siklon seroja di empat Desa di Pulau Pantar mengharapkan bantuan sumur bor untuk mengatasi kesulitan air bersih pasca bencana.  Demikian suara hati warga di beberapa lokasi bencana yang disampaikan secara terpisah kepada media ini.  

Di Abangiwang Desa Bunga Bali Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor salah seorang tokoh masyarakat, Samuel Abia Puling setelah menerima paket bantuan dari Partai Golkar menyampaikan terima kasih dan hormat kepada pimpinan Partai Golkar sembari menaruh harap agar kepada mereka di lokasi bencana, terutama di Desa Bunga Bali, dibantu kebutuhan air yang bersumber dari air tanah atau sumur bor.  

Bacaan Lainnya

Kami mohon dengan rendah hati, Golkar bisa menggunakan jaringan dan akses yang dimiliki menyampaikan pesan kepada Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dan juga kepada pemerintah dan DPRD Kabupaten Alor  untuk membantu warga Desa Bunga Bali sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pinta Semuel Abia Puling yang juga Ketua BPD Desa Bunga Bali ini.  

Menurut dia, semua sarana tempat penampungan air baik itu bendungan dan  bronkup    semuanya sudah hancur dihantam banjir dan longsor sehingga mohon diberikan bantuan sumur bor untuk mengatasi masalah air bersih.

Dia mengaku untuk sementara waktu saat ini ada warga yang terpaksa minum air asin karena memang sudah tidak ada sumber air bersih lagi.  Kecuali kalau ada keluarga dari Kalabahi atau dari jauh yang karena rasa ibah kepada warga di wilayah itu dapat mengirim bantuan air mineral.  

Secara terpisah salah seorang warga Desa Kaleb Kecamatan Pantar Timur Kabupaten Alor, Amelia Puling juga mengeluhkan masalah air bersih.  Menurut Amelia, akibat banjir dan tanah longsor, jaringan air bersih di gunung yang selama ini digunakan warga Desa Kaleb untuk memenuhi kebutuhan air rusak total dibawa banjir dan longsoran batu.  

Semua sumur juga penuh dengan batu dan lumpur, pipa yang selama ini mengalirkan air ke rumah warga juga dibawa banjir, akibatnya ya sudah, kami pasrah saja. Air minum sudah sangat susah kami peroleh, ungkap Amelia.

Sebagai warga korban bencana demikian Amelia, pihaknya sangat mengharapkan bantuan pemerintah dan DPRD, DPR RI untuk bisa membantu pihaknya sumur bor agar kebutuhan mereka mendapatkan air bisa terpenuhi.  *** morisweni

Pos terkait