KALABAHI,RADARPANTAR.com-Untuk mewujudkan Dharma Pengabdian kepada masyarakat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Tribuana (UNTRIB) Kalabahi dalam Tahun akademik 2023, siap menerjunkan 363 mahasiswa untuk mengikuti Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) di 47 desa yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Alor. 363 mahasiswa peserta KBPM ini tersebar di 5 Fakultas yang ada di kampus yang berbatasan laut dengan negara baru Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).
Untuk mempersiapkan tiga ratusan mahasiswa peserta KBPM, pihak kampus tengah mempersiapkan mereka melalui pembekalan yang dipusatkan di Aula Jemaat GMIT Pola Tribuana Kalabahi, Kamis 20 Juli 2023.
Ketua Panitia KBPM UNTRIB Kalabahi Tahun 2023, Andri Permata Timung, SP, M.Si melalui laporan panitia di serimonial pembukaan KBPM mengatakan, mahasiswa yang sudah siap mengikuti KBPM Tahun 2023 ini sebanyak 363 orang. Mereka tersebar di 5 fakultas yang ada di Kampus UNTRIB.
KBPM UNTRIB Kalabahi Tahun Akademik 2022/2023 demikian Timung, merupakan kegiatan Intra-Kurikuler yang secara operasional ditangani oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Dijelaskan Timung, melalui KBPM ini, mahasiswa diharapkan mendapat pelajaran yang sangat berharga untuk mengasah ketrampilan, wawasan dan daya nalarnya, terutama dalam mengatasi masalah yang dihadapi di tengah masyarakat.
Dia menegaskan, pelaksanaan KBPM Tahun 2023 yang akan berlangsung 24 Juli 2023 hingga 3 September 2023 yang akan datang ini dilandaskan pada thema ”Mewujudkan Kemandirian Desa Berbasis Potensi Lokal Melalui Penguatan Kapasitas dan Kemitraan.
Timung mengaku pembiayaan kegiatan KBPM Tahun 2023 bersumber pada anggaran pendapatan dan belanja Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2023 sebesar Rp. 544.500.000 (Lima Ratus Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah).
Ditambahkannya, selama berada dilapangan, selain mengajar mahasiswa juga belajar. Peserta KBPM nanti diarahkan oleh para dosen pendamping lapangan untuk melaksanakan program-program kongkrit dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembinaan, pelestarian dan pengembangan potensi lokal di masayarakat.
Dalam laporannya, Timung merinci 363 mahasiswa peserta KBPM UNTRIB Tahun 2023 yang yang tersebar di 5 fakultas yakni, 56 mahasiswadari Fakultas pertanian dan perikanan terdiri dari Program studi Teknologi hasi pertanian 13 orang, Program studi Agribisnis 32 orang dan Program studi Perikanan 11 orang, 80 mahasiswadari Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan Alam terdiri dari Program studi Kimia 10o rang, Program Studi Teknik Informatika 59 orang dan Program studi Matematika 12 orang. Selanjutnya 74 Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi terdiri dari Program Manajemen 74 orang. 125 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terdiri dari Program studi pendidikan Theologi 13 orang dan Program studi Pendidikan Bahasa Inggris 13 orang dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 99 orang dan 26 mahasiswa dari Fakultas Hukum terdiri dari Program studi Ilmu Hukum sebanyak 26 orang.
Ditambahkannya, 363 peserta KBPM UNTRIB Kalabahi Tahun 2023 ini akan dibimbing oleh 12 dosen pendamping dan memberi arahan dalam penyusunan program maupun kegiatan dilapangan.
“Besar harapan kami semoga pelaksanaan kegiatan KBPM ini bermanfaat bagi mahasiswa, bagi masyarakat, terutama dalam pemanfaatan potensi desa menuju desa mandiri,” pinta Timung.
Selama pembekalan, para peserta KBPM UNTRIB Kalabahi akan dilengkapi dengan materi, Penjelasan Tema KBPM 2023, Analisis SWOT Sebagai Model Pengembangan Desa Berbasis Potensi Lokal, Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Fokus Group Diskusi (FGD), Strategi dan Prinsip Dasar Membangun Kemitraan Dengan Stakeholder dan Mengelolah Kemitraan Berkelanjutan Menuju Desa Mandiri, Peran Pemerintah Daerah Kab Alor Dalam Pengembangan Desa Tertinggal Menuju Desa Mandiri Melalui Alor Pintar, Alor Kenyang, Alor Sehat. *** morisweni