Kepada RARARPANTAR.COM, Jumat (19/02) Direktur Utama PT Tiga Dara Karya Sejahtera, Fredy Talesu mengaku sudah mengerjakan pekerjaan di Ruas Jalan Propinsi, masing-masing di Simpang Baranusa-Puntararu dan ruas Beangonong-Boloang sejak ahir tahun 2020.
“Uang muka belum cair. Tetapi kami sudah kerja dari akhir tahun 2020. Kemajuan pekerjaan di lapangan sudah mencapai 30-40 %,” tandas Takesu.
Menurut Talesu, dua ruas jalan yang dikerjakan pihaknya di Pulau Pantar sejak akhir tahun lalu itu dibiayai dengan anggaran yang bersumber dari dana pinjaman pemerintah propinsi NTT dari pihak ketiga. Untuk ruas jalan Simpang Baranusa-Puntaru dikerjakan dengan anggaran senilai Rp. 9 Milyar lebih sedangkan Ruas Jalan Beangonong-Boloang dikerjakan dengan anggaran senilai Rp. 15 Milyar.
Untuk tahap pertama demikian Talesu dengan total anggaran di masing-masing ruas item pekerjaannya ada aspal jenis HRS (hotmix) dan pelebaran. “1 KM ada aspal yang lain itu kita buka kasih lebar, kasih padat supaya sambil tunggu pekerjaan aspal tidak mengganggu arus barang dan orang,” terang talesu.
Untuk diketahui, Ruas Jalan Beangonong-Boloang dan Ruas Jalan Simpang Baranusa-Puntaru adalah jalan propinsi yang sudah menjadi komitmen pemerintah propinsi NTT dibawah kepemimpinanan Gubernur-Wakil Gubernur saat ini, Victor B Laiskodat-Joseph Naisoy untuk dibangun hingga tuntas. Dua ruas jalan itu dibangun bersama Ruas Jalan Kokar-Tulta-Mali dan Ruas Jalan Simpang Watatuku-Moru-Mataraben. Empat ruas jalan ini sudah mulai dibangun akhir tahun 2020 dan sedang dalam proses pembangunan. ***morisweni
