KALABAHI,RADARPANTAR.com-Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Alor Sulaiman Singhs dalam sebuah kunjungan, menemukan Gedung SMA Negeri Kola Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Karena itu, Sings yang juga Wakil Ketua DPRD Alor itu minta agar pemerintah Propinsi NTT memberikan perhatian terhadap bangun SMA di Perbatasan Republik Indonesia dengan negara baru Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).
Keadaan gedung SMAN Kolana yang memprihatinkan ini menunjukan potret buram pendidikan Republik Indonesia yang nyata dari negara tetangga RDTL. Karena itu selain meminta Pemprop NTT melalui Dinas Pendidikan untuk memberikan perhatian terhadap bangunan gedung SMAN Kolana, Sings menaruh harappan besar kepada Fraksi Partai Golkar di DPRD NTT untuk membantu memperjuangkan rehabilitasi pembangunan gedung SMA dimaksud.
Orang nomor satu di Golkar Alor ini menambahkan, gedung yang sudah empat tahun berdiri itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan Provinsi NTT. Disebut memprihatinkan karena kondisi gedung SMAN Kolana berdinding setengah tembok dan setengahnya dari bilah bambu, dan berlantai campuran semen dan pasir kasar. Demikian juga atap dari gedung SMAN itu yang pada beberapa ruangan kelas mulai lapuk dan bocor. Jumlah ruang kelas di sekolah itu hanya lima ruangan.
Bahkan, tenaga guru yang mengajar di sekolah itu hanya lima orang, dan masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar yang ada. “Karena ini kewenangan Pemerintah Provinsi NTT, maka sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Alor, saya mendesak pemerintah Provinsi NTT untuk memberikan perhatian terhadap keberadaan SMAN Kolana karena sekolah ini dipimpin oleh seorang Ibu Kepsek begelar S2 dan kami menilai sangat berprestasi, namun kondisi bangunannya sangat tidak layak,” sebut Singhs seperti SelatanIdnonesia.com, Jumat (12/3/2021).
Sings mengetahui SMAN Kolana dalam kondisi darurat ketika melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Alor Timur, Selasa (9/3/2021). Kunjungan kerja tersebut dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Alor.
Kepala SMAN Kolana ini dua kali menorehkan prestasi menjuarai lomba karya tulis ilmiah tingkat Nasional, sekolah ini juga mempunyai murid-murid yang sangat berprestasi, ujar bos Golar Alor ini sembari menambahkan, sayangnya, kondisi bangunan sekolah dengan lima ruangan belajar ditemukan dalam kondisi darurat, sangat sederhana dan sangat tidak layak.
Oleh karena SMAN Kolana merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi NTT untuk mengaturnya sehingga ia mengharapkan, melalui Fraksi Golkar di DPRD Provinsi NTT bisa turut memperjuangkan pembangunan sarana dan prasarana di SMAN Kolana. “Minimal tahun depan, sekolah ini bisa mendapat perhatian untuk dapat bangunan yang layak. Karena sudah ada kesadaran masyarakat telah bersedia menyerahkan lahan untuk dibangun sekolah tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, menurut Sings, oleh karena SMAN Kolana berada persis di tapal batas antara RI dan RDTL-halaman depan NKRI sehingga perlu mendapat perhatian serius pemerintah Provinsi NTT karena menyangkut cerminan dan tampak depan kehormatan RI di mata negara tetangga. ***morisweni