KALABAHI, RADARPANTAR-WakilKetua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Sing, SH menyambut baik niat suci Aliansi Poros Pinggir (API) yang dikoordinir, Sokan Busa Teibang untuk segera menghentikan perseteruan Ketua DPRD Kabupaten Alor dengan pemerintah kabupaten. Sing yang juga bos Partai Golkar Kabupaten Alor ini tegaskan untuk tidak kedepankan ego karena dampaknya masyarakat yang bakal jadi korban.
Sikap politisi senior Partai Golkar itu dikemukakan ketika berdialog dengan aktivis API yang dipimpin Sokan Busa Teibang dan Adnan Tolang di Gedung DPRD Kabupaten Alor, Selasa (16/02).
Dialog sempat tegang karena API melalui Sokan Teibang mempersoalkan ketidak hadiran Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, SH untuk menerima API dan Berdialog. Menurut Sokan Teibang, Ketua DPRD Alor yang menjadi penyebab utama terjadinya keributan harus ada dalam dialog ini sehingga meminta pihak secretariat DPRD untuk menyampaikan keberadaan Ketua DPRD. Suasana dialog meenjadi tinggi tensinya dan Sokan Teibang sempat pukul meja menanggapi Wakil Ketua DPRD lainnya, Yulius Mantaon mengatakan kalau Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek sedang berada di Kupang tetapi tidak mengetahui apa urusan yang menjadi tujuan kepergiaan Ketua DPRD.
Karena tegang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Sing meminta untuk merespon apa yang menjadi harapan API dalam dialog dimaksud.
Saat didaulat merespon harapan API, Sulaiman Sing menegaskan sikap menyambut baik niat API agar perseteruan antara pemerintah dan Ketua DPRD Kabupaten Alor segera disudahi. “Ini soal Ketua dan pemerintah. Saya kira kita jangan kedepankan ego agar masyarakat tidak kita korbankan,” tandas Sing.
Sing berjanji akan menyampaikan secara sempurna pesan yang disampaikan API kepada Ketua DPRD Kabupaten Alor berada di Kalabahi. Urusan masyarakat kata Sing, harus kita tempatkan diatas segalanya.
Sing juga menyambut baik inisiatif Bupati Alor, Drs. Amon Djobo yang mengaku dihadapan aktivis API dalam dialog sebelum API mendatangi DPRD Alor bahwa Bupati Alor sudah bersedia membuka diri untuk menempuh jalur damai.
“Saya janji akan meyakinkan Ketua DPRD untuk berdamai dengan pemerintah. Kalau sudah ada niat baik dari Bupati Alor untuk berdamai kita akan bergerak segera,” kata Sing menambahkan.
Respon Sing yang juga Ketua Partai Golkar Kabupaten Alor ini juga yang kemudian meredam suasana dialog antara aktivis API dan dua pimpinan DPRD. Hanya saja Sing menaruh harap agar berbagai upaya yang sedang ditempuh untuk menghentikan perseteruan antara Ketua DPRD Alor dan pemerintah tidak menggunakan pendekatan saling menghakimi. “Mau jadi juru damai harus hindari tindakan saling menghakimi. Kita tidak cari siapa yang benar da siapa yang salah. Kita mau cari damai agar masyarakat tidak kita korbankan,” kata Sing menambahkan. ***morisweni