TAMALABANG,RADARPANTAR.com-Pembangunan rumah bagi korban bencana siklon Seroja 4 April 2021 silam dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) oleh PT PP Construction & Investment untuk lima lokasi di Pulau Pantar sudah mencapai 80-an %. Empat lokasi pembangunan rumah korban bencana itu diantaranya di Desa Bunga Bali, Desa Kaleb, Desa Nulle dan Desa Lalafang Kecamatan Pantar Timur dan Desa Tamakh Kecamatan Pantar Tengah.
Progres pembangunan perumahan beda-beda untuk setiap lokasi, tetapi rata-rata sudah diatas 80 %. Kita target dalam waktu yang tidak terlalu lama ini semuanya sudah bisa mencapai 100 %, sebut Koordinator Pelaksana dari PT Pembangunan Perumahan (PT PP Construction & Investment), Farid Fulungan di lokasi pembangunan perumahan bagi korban Seroja di Tamalabang, Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur Kabupaten Alor, Minggu (30/01).
Kepada Kepala Bapelitbang Kabupaten Alor, Obet Bolang, S.Sos dan tim di lokasi pembangunan perumahan Desa Kaleb itu, Farid menegaskan dukungan masyarakat dan pemerintah desa sangat luar biasa sehingga belum ada masalah yang ditemukan pihaknya sebagai kendala dalam proses pembangunan perumahan ini.
Untuk diketahui, beberapa waktu belakangan ini, Kepala Bapelitbang, Obet Bolang, S.Sos bersama tim rutin terjun lokasi pembangunan bantuan infra struktur publik dan perumahan rakyat akibat bencana Siklon Seroja 4 April 2021 silam untuk mericek progres pencapaian untuk dilaporkan secara berjenjang kepada pemerintah Propinsi NTT dan Pemerintah Pusat, khususnya kepada Kementrian PUPR.
Farid kemudian merinci, di Desa Lalafang dari 56 unit yang direncanakan tinggal 20 lagi yang belum, di Desa Tamakh dari 26 unit rumah sisa 3 unit yang belum dibangun, dalam minggu ini sudah bisa rampung. Untuk Desa Kaleb dari 170 rumah yang disiapkan untuk korban bencana seroja tinggal 15 unit yang belum, di Desa Bunga Bali dari 56 unit tinggal 23 unit. Di Desa Nulle dari 56 unit rumah tinggal 4 unit yang belum dibangun.
Kita harapkan dalam pertengahan bulan ini (Februari 2022), pembangunan perumahan untuk tiga lokasi masing-masing, di Desa Kaleb, Desa Tamakh dan Desa Nulle bisa selesai semuanya. Kita harapkan demikian sehingga kita forsir lagi di Desa Lalafang dan Desa Bunga Bali Kecamatan Pantar Timur. “Di akhir bulan Februari 2022 kita harapkan semua sudah selesai berdiri, tinggal finishing di dalam rumah,” ujarnya.
Selain 170 unit rumah yang dibangun di Desa Kaleb, demikian Farid, pihak PT PP Construction & Investment juga membangun gedung DI Inpres Warbadi lengkap dengan Kantor, Ruang Guru, Perpustakaan, MCK, dan lapangan tempat upacara, pagar sekolah dan taman bermain.
Tak hanya itu, PT PP Construction & Investment dalam pelaksanaan pembangunan perumahan ini, membuka jalan baru secara gratis yang menghubungkan jalan poros dengan pusat perumahan bantuan Seroja yang dibangun di Desa Kaleb Kecamatan Pantar Timur.
Yang menarik Farid mengaku masyarakat di lima lokasi pembangunan perumahan dan pemerintah desa sangat mendukung pembangungan perumahan ini. “Sangat kondisif. Jadi, di luar bayangan orang di luar yang ceritera bahwa bakal kendala di Pantar tetapi ternyata yang kami temukan justru masyarakat luar biasa memberikan dukungan. Mereka juga bekerja bersama kita, mereka fasilitasi kita … tidak banyak komplein. Mereka juga mengerti bahwa ini bantuan sehingga mereka sangat mendukung kita agar pembangunannya bisa cepat selesai.
Mengenai tenaga kerja di sini demikian farid yang di lokasi perumahan itu Yudit Marista selaku pengawas lapangan mengatakan, kurang lebih mencapai 500 tenaga kerja, setengahnya merupakan tenaga kerja lokal untuk lima lokasi. “Orang campur semua, tenaga kerja lokal 50 % ada pak,”. Mereka itu mandornya dari Jawa tetapi tenaga direkrut dari Pantar, Kalabahi, Kupang. Dan masyarakat di sini juga kita libatkan, dari harian kita, semua kita libatkan.
Jadi, untuk tenaga kerja yang lokal sambil kerja kita ajarin mereka. Buktinya sekarang yang pasang plafon itu orang lokal sini juga sudah bisa pasang. Tidak jauh-jauh ambil dari Jawa lagi, hanya mandornya yang dari Jawa. Diakui Farid, di Pantar ini spesialisnya pasangan batu. Pasangan batu tenaga kerja lokal Pantar cepat sekali kerjanya.
Rumah yang dibangun pihaknya saat ini menurut Farid, tipe tiga enam dimana ada dua kamar, satu kamar mandi dan ada ruang tamu, ada dapurnya. Ada fasilitas listrik, ada fasilitas air bersih, ada fasilitas air kotor, instalasi semua kita siapkan. Masyarakat calon penghuni tinggal masuk.
Kepala Desa Kaleb, Onesius Tuati mengaku sangat senang dengan bantuan perumahan dari pemerintah yang dibangun oleh PT PP seperti yang kita lihat saat ini. Mewakili masyarakat kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI, Kementrian PUPR, PT PP Construction & Investment, Gubernur NTT, Bupati Alor dan tentu Bapelitbang yang terus memberikan pengawasan.
Mengeni dukungan dan jaminan keamanan bagi PT PP yang sedang membangun perumahan ini Tuati mengaku pihaknya melalui pemerintah desa dan semua komoponen masyarakat memberikan jaminan agar tidak ada masalah yang timbul dalam pembangunan ini hingga rampung semuanya. *** morisweni