KALABAHI,RADARPANTAR.com-Selasa (15/07/2025), Manajemen Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kupang mendatangi Rumah Jabatan Bupati Alor. Maksud kedatangan UP3 PLN Kupang yang dipimpin manajernya Nikolas Denis Adrian dan rombongan itu untuk bersilaturahmi dengan Bupati Alor Iskandar Lakamau, SH, M.SI dan Wakilnya Rocky Winaryo, SH, MH. Dalam silaturahmi itu PLN menyatakan komitmen mendukung program pemerintah Kabupaten Alor tentang isu-isu strategis di bidang kelistrikan.
Salah satu isu strategis yang menjadi komitmen PLN adalah prioritas membangun jaringan listrik pedesaan bagi 19 Desa di Kabupaten Alor yang terbangunan jaringan listrik pedesaan. UP3 PLN Kupang menegaskan jika sejumlah desa di Kabupaten Alor yang belum terpasang jaringan listrik itu menjadi prioritas untuk segera dituntaskan, sebut Manajer UP3 PLN Kupang, Nikolas Denis Adrian menjawab wartawan usai melakukan silaturahmi dengan Bupati-Wakil Bupati Alor di Rumah Jabatan Bupati Alor, Selasa (15/07/2025).
Soal beberapa desa di Kabupaten Alor termasuk di daerah perbatasan yang belum dijangkau PLN dalam hal membangun jaringan listrik, tentunya menjadi prioritas PLN, sebut Nikolas.
Dia menyebutkan jika masih ada kurang 19 desa yang belum berlistrik itu sudah menjadi prioritas PLN. Mohon doanya agar bisa dalam waktu dekat dapat direalisasikan PLN.
“PLN sudah memiliki roadmap untuk menyalahkan listrik di desa-desa yang belum dilistrik,” ungka Nikolas.
Untuk diketahui, UP3 PLN unit di PT. PLN (Persero) yang bertanggung jawab atas pelayanan pelanggan, termasuk pelayanan teknis dan administrasi terkait listrik di suatu wilayah. Termasuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pelanggan seperti pemasangan baru, perubahan daya, penyambungan sementara, pembayaran rekening, informasi tagihan, penanganan gangguan dan keluhan pelanggan.
Nikolas mengaku mendatangi rumah jabatan Bupati Alor untuk melakukan silaturahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati, dan puji Tuhan kami bisa bertemu Bupati dan Wakil Bupati Alor.
Silaturahmi ini demikian Nikolas dilakukan pihak PLN untuk menjalin hubungan antara PLN dan stakeholder utama PLN dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Alor.
Dalam silaturahmi itu kami menyampaikan komitmen untuk siap mengsuport program-program Kabupaten Alor memajukan daerah ini, terutama yang ada kaitannya dengan kelistrikan, baik itu yang untuk masyarakat umum, masyarakat kecil, listrik pedesaan maupun pelanggan-pelanggan bisnis maupun industri yang sedang bertumbuh di Kabupaten Alor, ungkap Nikolas.
Terakait lampu jalan yang sering dikeluhkan publik karena jarang menyalah, Nikolas menegaskan, mengenai lampu jalan itu program dari pemerintah Kabupaten Alor melalui dinas teknis, PLN itu sifatnya hanya mengsuport kebutuhan dayanya. Kalau memang ada kebutuhan menambahan daya lampu jalan dari kabupaten, tinggal disampaikan kepada PLN nanti PLN siap suport.
Secara terpisah Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kalabahi, Yokanan Tri Kurniawan Pamungkas membenarkan jika kedatangan Manajer UP3 PLN Kupang, Nikolas Denis Adrian di Alor itu untuk bersilaturahmi dengan stakeholder inti PLN dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Alor, yang dalam hal ini diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Alor di Rumah Jabatan Bupati Alor.
Pada intinya dalam silaturahmi itu Manajer UP3 PLN Kupang disampaikan bahwa PLN itu siap mengsuport atau berkolaborasi dengan Pemda Alor terkait isu-isu strategis tentang kelistrikan.
Contohnya demikian Yokanan, desa-desa yang belum berlistrik, selanjutnya peningkatan perekonomian masyarakat dengan masuknya industri porang di Alor (estimasinya dalam bulan September ini), mendukung program kampung nelayan merah puti di sekitar Kokar yang membutuhkan suport listrik untuk melayani pendingin ikan sehingga ikan lebih awet ketika dijual masyarakat nelayan.
Karena selama ini masyarakat nelayan kadang-kadang jual ikan murah di sore hari karena takut ikan rusak atau melek Alor, ujarnya sembari menambahkan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Selanjutnya memberikan dukungan terhadap program pemerintah pusat membuka sekolah rakyat di Kabupaten Alor yang mana dalam satu klaster besar itu ada SD, SMP, SMA termasuk dengan mes guru, mes siswa yang membutuhkan suoprt listrik juga.
Selanjutnya menurut Yokanan, ada pompa-pompa kelompok tani. Selama ini kelompok tani kita untuk pompa irigasinya menggunakan diesel yang kostnya atau rupiah/KWH-nya yang dikeluarkan itu lebih besar dari pada listrik. PLN hadir untuk menawarkan agar diswits ke listrik sehingga kost yang dikeluarkan oleh para petani menjadi lebih kecil.
“Misalnya dalam 1 bulan dia pakai diesel dengan modal Rp. 2 Juta/bulan maka kita pindahkan ke listrik yang hanya keluarkan Rp. 800 ribu/bulan. Inikan meningkatkan ekonomi bagi petani-petani,” ungkapnya.
Untuk desa-desa yang belum terpasang jaringan listrik memang menjadi prioritas tetapi hingga saat ini belum ada anggaran PMN untuk membangun jaringan listrik pedesaan karena afisiensi, ujar Yokanan sembari menambahkan, tetapi 19 desa yang belum terbangun jaringan listrik itu sudah masuk dalam roadmap PLN sehingga begitu anggarannya langsung PLN bangun.
Intinya dalam silaturahmi dengan Bupati-Wakil Bupati Alor itu jelas Yokanan, membahas dukungan PLN terhadap Pemda Alor terkait isu-isu strategis tentang kelistrikan. Yokanan mengaku Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH menyambut baik dan berharap program-program baik dari PLN ini dapat terlaksana tanpa ada hambatan. “Ini komitmen dan kami PLN sipa,” kata Yokanan. *** morisweni
