Selaku Pemegang Saham, Gubernur VBL Saksikan Penyerahan Bantuan CSR Bank NTT Kepada Dua Rumah Ibadah di Alor

Direktur Utama Bank NTT Hari Alexander Riwu Kaho (paling kiri) dalam satu sesi bersama pastor paroki Gembala Yang Baik dan pendeta Gereja Shalom Sawah Lama usai penyerahan bantuan sebagai dukungan untuk membangun dua gereja di Kabupaten Alor. FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com
Direktur Utama Bank NTT Hari Alexander Riwu Kaho (paling kiri) dalam satu sesi bersama pastor paroki Gembala Yang Baik dan pendeta Gereja Shalom Sawah Lama usai penyerahan bantuan sebagai dukungan untuk membangun dua gereja di Kabupaten Alor. FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com

KALABAHI,RADARPANTAR-Bank NTT kembali menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR) kepada dua rumah ibadah di Kabupaten Alor. Menariknya,  bantuan CSR Bank NTT untuk mendukung Pembangunan Gedung Gereja  Santa Maria Bunda Allah Zaitun Mainang Paroki Gembala Yang Baik dan Pembangunan Gedung Gereja GMIT Shalom Sawah Lama ini disaksikan langsung oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) selaku pemegang saham kendali dan Direktur Utama Bank NTT Hari Alexander Riwu Kaho. –

Penyerahan Bantuan CSR Bank NTT kepada dua rumah ibadah yang disatukan dengan penyerahan secara simbolis kredit mikro merdeka  Bank NTT Kantor Cabang Kalabahi ini dipusatkan di Kompleks Gereja Katolik Paroki Gembala Yang Baik, Kalabahi Kamis (09/06). Kepada Gereja Santa Maria Bunda Allah Zaitun Mainang maupun Gereja Shalom Sawah Lama masing-masing mendapatkan bantuan pembangunan sebesar Rp. 50 juta.  

Bacaan Lainnya

Dihadapan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.Ap  dan Direktur Utama Bank NTT Hari Alexander Riwu Kaho beserta sejumlah pejabat teras Pemprop NTT dan Pemda Alor, Pastor Paroki Gembala Yang Baik, Romo Simon Tamela, PR mengatakan,   penyerahan bantuan kepada dua gereja atau dua rumah ibadah di Kabupaten Alor ini merupakan suatu pristiwa yang harus kita syukuri walaupun kita tahu cuaca dalam keadaan hujan tetapi Gubernur NTT bersama rombongan masih menyediakan waktu untuk datan ke sini, mengunjungi kita sekalian dan memberikan sumbangan istimewah untuk kami umat di dua gereja ini dan juga untuk para pelaku usaha mikro yang mendapatkan keringanan dalam kredit di Bank NTT.

“Saya atas nama kedua jemaat dari gereja ini dan juga pelaku usaha menengah yang ada di tempat ini menyampaikan terima kasih banyak untuk perhatian, kasih sayang dari Bapak Gubernur bersama semua jajaran bagi kami sekalian untuk membantu meringankan kami dalam usaha membangun rumah ibadah,” ungkap Romo Simon.  

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, Direktur Utama Bank NTT Hari Alexander Riwu Kaho dan sejumlah pejabat, pendeta dalam suatu sesi usai menyerahkan bantuan CSR Bank NTT kepada dua gereja di Alor. FOTO:MW/RP

Menurut Romo Simon,  penyerahan bantuan ini tentu tidak gampang. Tadi waktu menunggu Bapak Gubrenur NTT bersama rombongan, saya dengan Ibu Pendeta omong-omong … saya bilang ini berkat yang luar biasa tanpa kita duga, kata Romo Simon.

Pastor Paroki Gembala Yang Baik ini mengaku sehari atau dua hari sebelum itu baru kami diinformasi  bahwa nanti Bapak Gubrenur datang kesini bersama rombongan dan mengunjungi umat dan masyarakat di sini dan memberikan kasih sayang bagi kami, berkat yang luar biasa.  

Karena itu atas nama jemaat di sini, kedua gereja dan pelaku UMKM menyampaikan sekali lagi terima kasih banyak. Kami doakan Bapak Gubernur dan seluruh jajarannya, Bapak Bupati Alor bersama seluruh jajaran agar tetap setia diberikan kekuatan, kesehatan yang baik dalam karya pelayanan di pemerintahan.  

Kredit Mikro Merdeka menurut narasi yang disampaikan  pembawa acara dalam serimonial penyerahan bantuan itu merupakan terobosan yang dilakukan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik dan membebaskan masyarakat dari belenggu rentenir, maka pemerintah propinsi NTT bersama OJK Propinsi NTT dan Bank NTT mendesain suatu skom pembiayaan mikro merdeka yang menganut prinsip merdeka dari bunga, merdeka dari agunan dan merdeka dari rentenir sehingga memudahkan para pelaku ekonomi dalam memperoleh permodalan dengan mudah, murah dan cepat.  

Total penyaluran kredit mikro merdeka secara konsolidasi pada 23 Kantor Cabang Bank NTT sebesar Rp. 18.303.362.500 (Delapan belas milyar tiga ratus tiga juta tiga ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) dengan total debitur sebanyak 3.211.

Total penyaluran kredit mikro merdeka pada Bank NTT Kantor Cabang Kalabahi sebesar Rp. 696.879.551 (Enam ratus sembilan puluh enam delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh satu rupiah) dengan jumlah debitur sebanyak 189.  

Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.Ap dalam acara penyerahan bantuan CSR Bank NTT bagi pembangunan dua gereja dan penyerahan secara simbolis kredit mikro merdeka  mengatakan,   kredit mikro merdeka ini diambil dengan bunga nol persen, tetapi bukan ambil habis pake minum mabok, bukan ambil habis pakai main judi, bukan ambil habis pergi bayar hutang.  Tetapi kredit mikro merdeka ini diberikan untuk mengembangkan usaha.

Bantuan ini terang Djobo jangan dianggap sebagian berkat yang bulat-bulat turun dari langit tetapi ini berkat terindah yang diberikan untuk mengembangkan usaha.   

Djobo pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT dan Direktur Utama Bank NTT yang bersedia memberikan bantuan  untuk mendukung pembangunan dua rumah ibadah di Kabupaten Alor.  *** morisweni

Pos terkait