KALABAHI,RADARPANTAR.com-Mimpi masyarakat Kabupaten Alor yang berdomisili di Kecamatan Alor Barat Laut untuk mengakses jalan yang memadai akhirnya terjawab. Setelah puluhan tahun menanti, mimpi itu terjawab di jaman NTT dipimpin Viktor Bungtilu Laiskodat. Tak tanggung-tanggung, pemerintah propinsi NTT jatahi ruas jalan itu dengan angka Rp. 28.267.858.000 (Dua Puluh Delapan Milyar Dua Ratud Enam Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah). Ruas Jalan Kalabahi menuju Ibukota Kecamatan Alor Barat Laut itu sedang dihotmix PT Karya Baru Calita. Karenanya tidak berlebihan jika warga memberi pujian kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan PT Karya Baru Calita sebagai kontraktor pelaksana.
Hasilnya kerjanya sudah sangat bagus, kita memang orang awam yang tidak mengerti ini pekerjaan tetapi hasil kerja ini sudah sangat bagus, memuaskan. Selama ini jalan hancur, lobang di semua titik kalau kita lewat. Mau silih mana tinggal mana. Masyarakat setengah mati tetapi akhirnya sudah bagus, sebut Rudi Lika salah satu warga Kenarilang kepada media ini.
Menurut Rudi, pekerjaan ini memang belum berjalan 100 % tetapi pihaknya sudah menikmati sebagian.
“Terimakasih untuk Gubernur NTT dan semua yang sudah berjuang untuk bangun ini jalan. Terimakasih juga untuk kontraktor pelaksana,” ungkapnya.
Aspal yang sudah mulai dikerjakan dari Kenarilang menuju Afengmali-Dulolong itu sudah sangat bagus. Kami lihat saja sudah sangat senang. Kalau jalan ini sudah hotmix semua hingga Kokar-Ibukota Kecamatan Alor Barat Laut maka penderitaan kami sudah bisa berkurang, sebut warga lainnya, Moses menjawab media ini.
Menurut Moses, selama ini kami di wilayah Alor Barat Laut yang menggunakan jalan ini terlalu sengsara. Mau naik oto (mobil) dari dan ke Kalabahi-Kokar atau dengan ojek motor juga sangat setengah mati. Tetapi sekarang kami sudah bisa nikmati ini jalan yang baik.
Moses mengaku baru lihat aspal yang bagus di Kenarilang menuju Afengmali tetapi sangat bagus. Kami mau itu aspal sampai masuk Kokar. Jangan kerja setengah-setengah terus lari kasi tinggal. Nanti kami yang setengah mati lagi.
Dijelaskannya, mereka yang ada tinggal di arah Kalabahi menuju Alor Timur itukan sudah lama merasakan jalan hotmix yang bagus, licin jadi kalau oto lari dorang mengantuk diatas oto sampai masuk kampung. Tetapi kami yang datang dari Kalabahi menuju Dulolong, Alor Kecil, Alor Besar hingga Kokar ini sangat setengah mati. “Kami baru mau merasakan ini jalan yang bagus. Jadi kalau bisa na kerja sampai masuk Kokar,” pinta Moses.
Moses mengaku tidak mengetahui siapa yang kerja ini jalan. Nanti yang tau baik atau tidak itu ada dia punya orang tetapi menurut kami masyarakat kecil, kami lihat kerjanya sudah sangat bagus. Karena itu kami minta agar kerja yang licin yang sudah mereka bangun dari Kenarilang itu yang harus licin juga hingga masuk Kokar.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah mempedulikan warga di Alor Barat Laut dengan membangun jalan hotmix yang licin seperti ini.
Kepala pihak kontraktor yang diberikan kepercayaan untuk mengerjakan pekerjaan ini, Moses minta agar jangan kerja main-main. Kalau di Kenarilang sudah mulai bangun licin-licin na, bangun juga yang licin-licin hingga masuk Kokar.
Menurut Moses, karena sebagian besar warga yang berdomisili di sekitar Kenarilang hingga Kokar terlalu sengsara mengakses jalan ini karena hampir di semua tempat berlobang, silih lobang satu pasti masuk di lobang yang lain. Ini yang kami rasakan bertahun-tahun. Karena itu terimasih Gubernur NTT, terimakasih juga kontraktor pelaksana.
Untuk diketahui, pemerintah propinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam tahun ini mengalokasikan anggaran yang merupakan pinjaman daerah dari PT SMI sebesar Rp. 28.267.858.000 (Dua Puluh Delapan Milyar Dua Ratud Enam Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) untuk merehabilitasi Ruas Jalan Kalabahi-Kokar.
Ruas Jalan Kalabahi-Kokar dengan jenis pekerjaan HRS atau hotmix ini dikerjakan PT Karya Baru Calita yang kontraknya dimulai dari tanggal 11 November 2021 hingga 240 hari kelender. PT Kencana Layana Konsultan dipercayakan sebagai Konsultan Pengawas. *** morisweni