Rp. 15,8 Milyar Dari APBD  Pembangunan Gedung DPRD Alor Tahap II

Bupati Alor Drs. Amon Djobo dalam suatu kesempatan bersama mantan Ketua Umum IMP2 Wens Dua Lau dan Asisten II Setda Alor.FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com
Bupati Alor Drs. Amon Djobo dalam suatu kesempatan bersama mantan Ketua Umum IMP2 Wens Dua Lau dan Asisten II Setda Alor.FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Pemerintah dan DPRD Kabupaten Alor menetapkan anggran sebesar Rp. 15,8 Milyar untuk lanjutan pembangunan Gedung DPRD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Alor Tahun Anggaran 2022.  Gedung megah wakil rakyat yang menghabiskan total anggaran senilai Rp. 25 Milyar ini rampung dalam  2022.  Untuk tahap II, sekarang dalam proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP).  

Bupati Alor Drs. Amon Djobo kepada pekerja media di Ruang Kerjanya belum lama ini mengatakan,  dalam tahun anggaran ini, bangunan induk  DPRD Kabupaten Alor secara keseluruhan selesai.  Setelah selesai pembangunan, kita siapkan perlengkapan sehingga bisa difungsikan Tahun 2023 yang akan datang.  

Bacaan Lainnya

Kita harapkan, kantor DPRD rampung tahun ini lalu fasilitas pendukungan lainnya yang harus kita adakan lagi yakni meja/kursi rapat, AC, sound systim, gorden dll yang akan disiapkan anggarannya di Tahun 2023 sehingga paling tidak di Juni/Juli 2023 itu anggota DPRD sudah berkantor di Batu Nirwala. Kita harapkan begitu. Dukungan masyarakat, teman-teman pers, anak-anak muda, LSM yang selama ini memberikan dukungan saya minta terima kasih banyak, kata Djobo.

“Ini monumen sejarah bagi semuang orang, terutama orang Alor. Saya belum tentu hingga akhir masa jabatan belum tentu masuk di itu gedung DPRD yang baru. Peresmian kalau panitia undang ya kita hadir … tidak ya sudah,” sebut Djobo.

Untuk lanjutan pembangunan Pasar Kadelang demikian Djobo, dalam Tahun Anggaran 2022, pemerintah dan DPRD Alor mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 15,4 Milyar untuk pembangunan tahap kedua. “Bangunan induk dan fasilitasi pasar yang lain sudah dipresentasikan Asisten II dengan komisi yang berkenan di DPRD beberapa waktu lalu. Kita harapkan Maret 2023 mendatang, pedagang dari Pasar Kadelang yang kita relokasikan ke Pasar Inpres sudah bisa kembali melakukan aktivitasnya di Pasar Kadelang,” ungkapnya.  

Pemerintah dan DPRD Alor mengalokasikan anggaran tahap I pembangunan Pasar Kadelang sebesar Rp. 8 Milyar lebih dari APBD 2021.

Menurut Djobo, di depan gedung Pasar Kadelang itu dibangun plasa yang dibawahnya disediakan lapak untuk pusat jajanan lokal atau kuliner.

Siapapun yang menang tender tahap II jelas Djobo, akan kita pacu untuk kerja keras agar bisa selesai tahun ini sehingga para pedagang yang kita relokasikan dari Pasar Kadelang ke Pasar Inpres kita kembalikan mereka untuk melakukan aktivitas lokasi semula.

Khusus untuk Pasar Lama Kalabahi demikian Djobo, tahun ini tidak disiapkan anggaran, tetapi tahun depan kita harapkan ada anggaran untuk dilakukan finishing  agar bisa digunakan oleh para pedagang.  

Hampir sudah 60-an % kondisi fisik Pasar Lama Kalabahi yang sudah dirampungkan pembangunan, tinggal 30-an % sesuai gambar yang akan kita selesaikan.  *** morisweni

Pos terkait