KALABAHI,RADARPANTAR.com-Ini target DPC PKB Kabupaten Alor di Pemlihan Umum Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang. Partai yang didirikan mantan Presiden RI Abdulrahman Wahid ini mematok 5 kursi atau 1 daerah pemilihan 1 kursi sehingga dapat membentuk 1 fraksi tanpa harus bergabung dengan partai politik lain di DPRD Kabupaten Alor.
Tekat PKB Alor di Pileg 2024 mendatang adalah menargetkan 1 daerah pemilihan (Dapil) 1 Kursi. Itu target minimal PKB Alor. Kami optimis untuk bisa mengejar dan merebut 5 kursi di 5 Dapil untuk menjadi 1 fraksi tunggal di DPRD Kabupaten Alor hasil Pileg 2024, sebut Ketua DPC PKB Kabupaten Alor Paulus Buche Brikmar dalam jumpa pers usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Alor dari PKB, Jumat (17/02) di Aula Watamelang, Kalabahi, Alor.
Untuk DPRD Propinsi NTT demikian Brikmar, pihaknya telah menyampaikan atau mengirimkan 3 orang putra terbaik ke LPP DPW PKB NTT untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg DPRD Propinsi NTT. Ketiga Bacaleg itu diantaranya Machris Mau, Haji Taufik Nampira dan Melfin Laukamang.
“Jika hari ini di Dapil NTT 6, PKB punya 1 kursi yaitu Ana Waha Kolin maka kami optimis tambah 1 kursi lagi dengan menempatkan 1 kursi dari Alor. Dengan begitu Dapil NTT 6 menjadi 2 kursi untuk memenuhi target DPW PKB NTT untuk meraih 10 kursi di DPRD NTT di Pileg 2024,” kata Brikmar menegaskan.
Untuk DPR RI jelas Brikmar, PKB punya beberapa kader diantaranya ada yang saat ini berada di DPR RI yakni Dipo Nusantara dan Bacaleg DPR RI Jery Bantara-putra terbaik Alor yang saat ini dipercayakan memimpin Keluarga Ombay di Jakarta. Dua kader terbaik ini kita usulkan menjadi Bacaleg DPR RI Dapil NTT 1 yang meliputi Flores, Lembata dan Alor.
Kaitannya dengan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg yang difasilitasi LPP DPC PKB Alor terang Brikmar, pihaknya sudah memulai serimonial pembukaan sejak pagi, kemudian dilanjutkan dengan uji kelayakan dan kepatutan yang dipandu langsung oleh para penguji.
Penguji yang didatangkan pihaknya untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg PKB Alor ini berasal dari kalangan profesional, diantaranya RD. Fredikus SH. Tamelab dari Gereja Katholik Paroki Gembala Yang Baik mewakili tokoh agama, Oktovianus Manehat, S.Sos-wartawan mediakupang.com mewakili pekerja media dan Zakarias Mautuka, ST, M.SI-Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Untrib Kalabahi dari unsur perguruan tinggi. Dan, 1 penguji dari internal PKB dalam hal ini Sektretaris DPW PKB NTT Donatus Djo.
Brikmar menjelaskan, uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan selama satu hari penuh ini pihaknya menghadirkan seluruh Bacaleg untuk DPRD Kabupaten Alor dari PKB sebanyak 45 orang yang tersebar di 5 Dapil.
“Uji kelayakan dan kepatutan sudah selesai. Kita tunggu tahap berikut dalam menetapkan Bacaleg menjadi Caleg,” ungkap Buche Brikmar.
Uji kelayakan dan kepatutan ini kata Brikmar, dihadiri langsung oleh Sekretaris DPW PKB Propinsi NTT Donatus Djo dan Wakil Ketua DPW PKB Propinsi NTT Vincent Mone.
Brikmar mengaku bangga karena satu-satunya partai politik yang melakukan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg sebelum menjadi Caleg ini, serimonial pembukaannya dihadiri oleh Forkopimda (Kapolres Alor dan Dandim 1622 Alor), Camat Teluk Mutiara, Pimpinan Partai Politik, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan KPU. Sedangkan Bupati Alor dan unsur pimpinan DPRD tidak sempat menghadiri pembukaan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg PKB karena dalam waktu yang bersamaan, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP dan unsur pimpinan DPRD sedang mengikuti Musrenbang di Kecamatan Alor Timur. Tetapi melalui Protokol Bupati Alor, pihaknya mendapatkan informasi jika Bupati Alor akan melakukan silaturahmi di kegiatan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg PKB Alor.
Menurut Brikmar, PKB secara organisasi baik dari DPP, DPW maupun DPC menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada Drs. Amon Djobo, M.AP dan Imran Duru, M.Pd yang telah memimpin masyarakat daerah ini selama dua periode sebagai Bupati dan Wakil Bupati Alor. “Menjelang akhir masa jabatan ini, tidak ada yang lebih berharga kami sampaikan, hanya dengan doa dan harapan agar perjalanan ke depannya secara bersama berpikir dan berjuang bagi masyarakat di daerah yang kita cintai,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Alor ini.
Sementara itu Wakil Ketua DPW PKB Propinsi NTT Vincent Mone dalam jumpa pers itu menyampaikan apresiasi kepada DPC PKB Kabupaten Alor yang sukses menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg DPRD Alor. “Ini kabupaten kedua setelah Kota Kupang dan DPW PKB NTT yang terlebih dahulu menyelanggarakan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg DPRD,” ungkap Vincent Mone, arsitek design grafis ternama di Kota Kupang ini.
Menurut Mone, target pihaknya di PKB NTT untuk Pileg 2024 mendatang adalah 100 kursi DPRD Kabupaten/Kota dan Propinsi. Dan, ada 4 kursi di DPRD Alor yang lowong yang merupakan target PKB Alor untuk mengisinya, sehingga kerja-kerja partai ke depan ini yang perlu sinergitas DPC dan DPW untuk mengejar target 100 kursi dimaksud,” tandasnya.
Untuk mencapai target 100 kursi DPRD Kabupaten/Kota dan Propinsi, Vincent Mone memandang penting untuk dilakukan kerja-kerja kader setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg. “Setelah uji kelayakan dan kepatutan ini para Bacaleg akan melakukan agenda lain diantaranya penugasan sampai dengan DCS dan DCT nanti. Oleh karena itu kegiatan ini bukan berhenti disini tetapi tahapan-tahapan masih terus berlanjut. Yang paling utama itu spirit dan perjuangan PKB dimana yang ditanam dalam diri setiap Bacaleg adalah LANTIK, itu yang merupakan target semua Bacaleg,” ungkapnya sembari menaruh harap agar para Bacaleg tanamkan semangat dan spirit perjuangan didalam diri bahwa target kita bukan berapa suara yang mau kita raih di Pileg 2024, tetapi target masing-masing Bacaleg PKB di Pileg 2024 adalah LANTIK. *** morisweni