KALABAHI,RADARPANTAR.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Alor dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalabahi, Kabupaten Alor sepakat memperbanyak operasi pasar murah mulai Senin 06 Februari 2023 pekan depan untuk menekan lonjakan harga beras. Sebelumnya secara rutin Bulog menggelar operasi pasar murah menjual bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat. Khusus pekan depan dan seterusnya, bersama Pemda Alor, perusahaan ‘plat merah’ menyediakan beras dengan harga yang muda dijangkau masyarakat melalui operasi pasar murah. Pasalnya, operasi ini merupakan solusi menekan lonjakan harga beras yang sudah sangat ‘mengcekik’ masyarakat.
Dalam kaitannya dengan situasi terkini mengenai kelangkaan beras yang diikuti dengan melejitnya harga beras di Kabupaten Alor, kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Alor dan pemerintah daerah minta agar Bulog perbanyak operasi pasar murah. Stok beras di Bulog Kalabahi kurang lebih 60 Ton jenis medium saat ini ada karena itu Bulog sanggupi permintaan Pemerintah Daerah dan karenanya kami sudah jadwalkan untuk kembali menggelar operasi pasar murah mulai Senin 06 Februari 2023 pekan depan, ungkap Kepala Perum Bulog Kalabahi, Daenny Nicxan Obije di Kantor Bepplitbang, Sabtu (04/03) setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Alor.
Sebelumnya demikian Obije, dalam situasi normal juga pihak Bulog rutin menggelar operasi pasar murah di berbagai tempat dengan menjual bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang pasti dapat dijangkau masyarakat.
Menurut Obije, operasi pasar murah yang dimulai Senin pekan depan ini didukung 60 ton beras jenis premium yang dimiliki Bulog Kalabahi saat ini. 1.050 ton beras yang sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Alor. Rinciannya, 300 ton dari NTB dan 750 ton dari Jawa Timur.
Untuk 1.050 ton beras yang sedang dalam pelayaran menuju Alor kata Obije, 300 ton dari NTB dan 91 ton dari Jawa Timur menurut Obije akan tiba Senin, 06 Februari 2023 sehingga mulai pekan masyarakat tidak akan kesulitan untuk mendapatkan beras, tetapi tentu dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat.
Sebagai solusi, mulai pekan depan, setelah melakukan koordinasi dengan Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP yang diwakili Kepala Beppelitbang Alor Obet Bolang, S.Sos, M.AP pihak Bulog siap menggelar operasi pasar murah menjual beras medium. Untuk paras murah di Kota Kalabahi kami jual beras medium sebesar Rp. 9.000/Kg, dibawah harga Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 9.950/Kg beras medium. “Tiga titik operasi pasar murah pada Senin, 06 Februari 2023 ada di Kelurahan Wetabua, Kalabahi Kota dan Kalabahi Timur,” tandas Obije.
Dijelaskannya, buruknya kondisi cuaca beberapa waktu belakangan mengakibatkan kapal-kapal beras yang selama ini mengsuplay beras bagi kebutuhan masyarakat Kabupaten Alor tidak bisa berlayar. Akibatnya beras menjadi langka dan harga di pasaran naik ‘meroket’. “Beras sudah ada diatas kapal tetapi tidak bisa berlayar karena cuaca extrim. Informasi terakhir yang kami terima kemaren itu kapal yang dari NTB itu sudah kembali berlayar, estimasi tibanya itu hari Senin depan. Itu yang 300 ton,” ungkapnya.
Untuk yang dari Jawa Timur jelas Obije, pengiriman berasnya dilakukan bertahap. Tahap pertama ini dikirim 4 kontyner, sebanyak 90-an ton, katanya sembari menambahkan, dengan kedatangan beras ini pihaknya merasa bisa membantu masyarakat melalui operasi pasar murah. “Beras yang datang ini merupakan cadangan beras pemerintah sehingga akan kami salurkan melalui operasi pasar murah. Bisa juga disalurkan melalui mitra Bolug tetapi dijual dengan harga yang telah ditetapkan, Rp. 9.950/Kg. Ada yang jual diatas itu kami hentikanan kerja samanya.
Obije menaruh harap agar tidak ada lagi kendala cuaca supaya beras yang dalam perjalanan menuju Kalabahi-Alor bisa tiba berdasarkan estimasi waktu yang telah dijadwalkan.
Ditegaskan Obije, pihak Bulog . bersama pemerintah daerah selalu melakukan koordinasi, berupaya dan terus berusaha memenuhi kebutuhan stok pangan masyarakat.
“Sebenarnya sebelum adanya kenaikan harga beras juga kami sudah melakukan operasi pasar murah di berbagai tempat,” kata Obije menambahkan.
Orang nomor satu di Bulog Alor ini mengaku memahami kondisi yang sedang dialami oleh masyarakat, tetapi cuaca extrim ini benar-benar merupakan tantangan yang terjadi di luar batas kemampuan kita sebagai manusia. Karena itu masyarakat jangan panik dengan keadaan saat ini, karena pekan depan kalau kapal sudah masuk maka stok beras tidak bakal sulit seperti saat ini dan harganya juga bisa kembali normal.
Pemerintah Kabupaten Alor yang diwakili Kepala Beppelitbang, Obet Bolang, S.Sos, M.AP menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Bulog Kalabahi yang sudah berupaya mencari berbagai solusi untuk mengatasi kelangkaan beras dan melejitnya harga beras yang sedang menghantui masyarakat.
“Sebagai staf Bupati Alor, kami menyampaikan terimakasih kepada Bulog yang akan memperbanyak operasi pasar murah untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Ini arahan dan petunjuk Bapak Bupati dan Bulog sanggupi itu ketika saya koordinasikan dengan Kepala Bulog,” ungkap Obet Bolang.
Kepada Bulog Alor, Bolang yang juga magister administrasi publik jebolan Fisip Undana Kupang ini berharap agar terus melakukan operasi pasar murah di berbagai tempat agar masyarakat tidak menjadi resah dan panik karena kelangkaan dan naiknya harga beras. *** morisweni