Pengurus Pusat  Muslimat NU Dorong Kader Ciptakan Pemimpin Berkualitas

BERI KETERANGAN PERS: Sekretaris Umum PP Muslimat NU, drg.Hj. Ulfah Mashfufah M.K.M sedang memberikan keterangan pers setelah pembukaan Konferwil Muslimat NU NTT dan Pelantikan Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Alor, Sabtu (26/08). FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com
BERI KETERANGAN PERS: Sekretaris Umum PP Muslimat NU, drg.Hj. Ulfah Mashfufah M.K.M sedang memberikan keterangan pers setelah pembukaan Konferwil Muslimat NU NTT dan Pelantikan Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Alor, Sabtu (26/08). FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-VI PW Muslimat NU Provinsi NTT. Konferwil didahului dengan  Pelantikan ke-II Pengurus Cabang  NU Kabupaten Alor masa khidmat 2023- 2028.   Sekretaris Umum PP Muslimat NU, drg.Hj. Ulfah Mashfufah M.K.M menaruh harap agar Muslimat NU di Propinsi NTT termasuk di Kabupaten Alor dapat menciptakan pemimpin yang berkualitas. 

Pengurus Pusat selalu berupaya  dan berkoordinasi dengan cabang yang ada di seluruh Indonesia. Alhamdulillah kita di Indonesia di 34 provinsi sudah jalan tiap pimpinan wilayahnya. Ada kurang lebih 35 juta anggota muslimat NU di Indonesia. Kita sudah punya rumah sakit bersalin, rumah ibu dan anak, rumah sakit umum dan 20.000 majelis taklim di Indonesia,  ujarnya dihadapan peserta Konferwil Muslimat NU, Sabtu 26 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

Ulfah kemudian  mengemukakan program kerja yang telah dijalankan Muslimat NU di cabang yang ada di Indonesia.

Muslimat NU  memiliki yayasan pelatihan di bidang sosial dan kesehatan. Kita ingin menjadikan masyarakat Indonesia cerdas dan berkualitas, sehingga menjadi pemimpin yang memiliki integritas. Banyak kegiatan yang sudah kita lakukan yang sifatnya membantu pemerintah, misalnya meminimalisir stunting juga program hidup sehat. Kami bekerja sama dengan kementerian agama untuk memberikan bimbingan bagi calon pengantin. Selain itu kita juga ada program penguatan religius, ungkapnya.

Kabupaten Alor demikian Ulfah  menjadi pioneer Konferwil di Provinsi NTT.  Konferwil ini pertama kalinya dilaksanakan di kabupaten Alor. Ibu-ibu harus yakin bahwa kalau kita aktif di muslimat, kita akan dapatkan kehidupan yang lebih baik. Ini merupakan satu amal soleh atas kebaikan yang kiga lakukan. Apapun kesibukan kita tolong dapat mewakafkan waktunya untuk kegiatan muslimat, katanya.

Ulfa berharap semangat Muslimat NU tidak hanya terbatas pada pelantikan, tetapi juga harus melaksanakan tanggung jawab dengan baik.

Jangan berhenti sampai pada pelantikan dan konferwil. Siapapun yang akan terpilih menjadi ketua, harus melaksanakan tugas dengan baik. Betapapun sulitnya perjalanan menuju 22 cabang di Provinsi NTT, semoga Allah memberikan kekuatan kepada Pimpinan Wilayah agar bisa turun ke bawah (turba), tambahnya berharap. 

Sementara itu, K.H. Ali Rosidi Kasbollah selaku Rois Surya PW NU Provinai NTT, memberikan apresiasi pada Muslimat NU.

Sebagai pengurus wilayah dan ulama saya mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah bagian dari perjuangan ibu-ibu Muslimat. Ada yang dari daerah lain menyempatkan waktu untuk hadir. Mari kita sumbangakan tenaga dan pikiran kita untuk membantu masyarakat kita juga bersinergi dengan pemerintah setempat. Saya secara pribadi dan lembaga mengucapkan selamat kepada ibu-ibu, Nyai yang sudah dilantik, berikrar dan berjanji. Jangan hanya diucapkan secara lisan tetapi juga harus didasari dengan tanggung jawab,  ucapnya.

Sementara itu, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.A.P menyampaikan rasa hormat karena kegiatan bertaraf nasional ini dapat dilaksanakan di Alor.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pengurus pusat dan wilayah maupun yang hadir dari berbagai daerah untuk mengikuti 2 kegiatan besar yakni Konferwil dan Pelantikan badan pengurus cabang. Rasa hormat ini saya sampaikan, bahwa telah memilih Alor sebagai tuan rumah untuk kegiatan besar yang dilakukan kami tidak pernah bayangkan bahwa kegiatan bertaraf nasional ada di daerah ini. Ini suatu penghargaan yang luar biasa,” ujarnya.

Bupati dua periode ini mengungkapkan bahwa Muslimat NU di Kabupaten Alor banyak mendukung program Gema Mandiri, Alor Sehat, Alor Pintar, dan Alor Kenyang. Ia juga menyampaikan bahwa toleransi merupakan harkat masyarakat Alor.

“Perlu saya sampaikan Alor memiliki nilai toleransi yang sangat tinggi kami tidak membedakan agama manapun, maka kami tidak pernah mengalami gejolak keagamaan, kami hidup berlandaskan nilai toleransi yang tinggi, Pemda akan tetap mendukung kegiatan Muslimat NU di Kabupaten Alor yang akan membawa dampak positif bagi kelangsungan pembangunan di Kabupaten Alor,” jelasnya.

Kegiatan Konferwil dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Samuel Halundaka, S.I.P, M.Si, mewakili Gubernur NTT.

“Saya memberikan apresiasi kepada pimpinan wilayah dan semua pembina yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Alor sudah menyatukan hal-hal yang terkandung dalam tema kegiatan. Konferwil ini harus menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang baik dengan tema ini. Mari Muslimat yang ada saat ini harus membangun rekomendasi yang baik untuk membangun Alor. Saya juga ingin menyampaikan kepada pengurus PC NU NTT untuk tetap konsisten dalam menjalankan tugas, agar tetap menjadi kader berkualitas. Konferwil ini sebagai alat melatih kemampuan diri dalam menyikapi persoalan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ketua PW Muslimat NU NTT, Hj. Nurny H. Amiruddin, S.Ag., M.Pd.I mengatakan Konferwil dan pelantikan ini merupakan program Pimpinan Muslimat NU yang disebut turun ke bawah (turba) yang bertujuan merangkul ibu-ibu muslimat agar selalu bergerak bersama dengan pengurus wilayah.

“Program di tiap daerah belum tentu sama, SDM nya juga berbeda, yang saat ini berada di Muslimat NU adalah mama-mama kita yang perlu belajar berorganisasi. Ini adalah pemberdayaan ibu-ibu, anak-anak, dan remaja. Karena itu kami dari divisi ekonomi sangat konsen termasuk dari segi pendidikan, dan buta aksara. Selain itu kami juga punya 7 koperasi yang sudah berbadan hukum di NTT,” ujarnya.

Hurny juga menjelaskan bahwa mengadakan Konferwil di Alor merupakan pilihan Pengurus Wilayah yang mendapat restu dari Ketua Umum Muslimat NU Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.

“Awalnya dari pimpinan pusat hanya dikirim 2 orang, tetapi kemudian yang dikirim 3 orang. Ini menunjukan betapa kita sangat solid dari pimpinan pusat hingga ke Cabang. Sasaran kami untuk kegiatan ini adalah  memilih ketua Muslimat NU NTT periode 2023 – 2028. Kami harapkan konferensi ini dapat berjalan dengan baik  lancar dan aman dapat menghasilkan pimpinan yang baru dan program-program yang baik untuk PW dan PC-PC nya. Anggota muslimat silahkan kemana-mana tetapi muslimat tidak boleh kemana-mana,” ujarnya.  *** morisweni

Pos terkait