KALABAHI,RADARPANTAR.com-Pemerintah sudah mulai membangun kembali rumah warga yang menjadi korban badan tropis siklon seroja di Kabupaten Aloe, 4 April 2021 silam. Untuk tahap awal, 50 unit rumah dibangun di 8 titik yang menjadi lokasi korban badai ini.
Untuk pembangunan perumahan bagi korban badai tropis siklon seroja di Kabupaten Alor, dalam beberapa hari ke depan ini sudah mulai dilakukan aktivitas penanganan, tandas Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Alor, Obet Bolang, S.Sos kepada RADARPANTAR.com di Ruang Kerjanya, Jumat (25/06).
Pembangunan perumahan bagi korban akibat badai tropis siklon seroja menurut Bolang, dilakukan di 8 titik atau lokasi bencana yakni, Malaipea, Kelaisi Tengah, Lela, Lipang, Pido, Bunga Bali, kaleb, Nulle, Tamakh dan Lalafang.
Menurut Bolang, pembangunan perumahan yang rusak akibat badai tropis siklon seroja ini dikerjakan secara bertahap. Setiap lokasi di tahap pertama ini dibangun 50 unit rumah. Sisa dari rumah tangga atau kepala keluarga yang terkena danpak itu akan ditangani langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sedang dalam proses di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor.
Pemerintah Kabupaten Alor demikian Bolang, terus melakukan koordinasi secara intens dengan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat untuk pembangunan perumahan bagi korban badai tropis siklon seroja di daerah ini. ***morisweni