RADARPANTAR.com-Salah seorang pegiat pariwisata di Alor, Trini ikut menaruh peduli terhadap warga terdampak banjir dan longsor akibat badai siklon seroja, 4 April silam. Melalui kenalan anaknya yang kuliah di Francis, Trini dikirimin paket sembako dan pakaian untuk diberikan kepada warga terdampak bencana di beberapa titik di Kabupaten Alor.
Terkesima dengan bantuan yang disalurkan melalui Tiga Dara Karya Sejahtera, wartawan media ini mengkonfirmasi Trini untuk mengetahui apa gerangan yang membuat Kiky Chuillet-warga Francis itu tergerak hati ikut menaruh peduli terhadap warga terdampak banjir bandang dan longsor akibat bencana siklon seroja di Kabupaten Alor.
Menurut Trini, warga Francis ini mempunyai banyak follower. “Dia, Kiky Chuillet ini teman anak saya Elisia yang kuliah di Francis. Kiky kemudian diberitahu anak saya jika di Alor dan umumnya di NTT ada bencana. Karena punya banyak follower, Kiky kumpul bantuan dari mereka lalu dikirim melalui alamat teman anak saya di Surabaya, kemudian dikirim ke Alor,” tutur Trini menjawab media ini.
Paket bantuan pakaian dari orang dewasa hingga anak-anak, baik perempuan dan laki-laki serta paket bantuan sembako dari Kiky Chuillet demikian Trini, sudah didistribusi satu pekan silam di beberapa titik lokasi terdampak bencana di Pulau Pantar yakni Desa Kaleb dan Desa Nule Kecamatan Pantar Timur dan Desa Tamakh dan Desa Muriabang Kecamatan Pantar Tengah.
Trini mengaku, Kiky Chuillet memiliki hubungan baik dengannya melalui anaknya. Kiky Chuillet terdorong niat yang tulus untuk memberikan bantuan karena kepedulian terhadap warga terdampak bencana, tidak saja ke Alor tetapi di beberapa daerah di NTT yang terdampak badai siklon seroja juga dikirimin Kiky Chuillet bantuan. “Bukan hanya Alor saja yang dikirimin bantuan . Beberapa daerah lain di NTT juga Kiky Chuillet bantu,” ungkapnya.
Dikisahkan Trini,waktu terjadi badai di Alor dan beberapa daerah di NTT, anak saya mengkomunikasikan kepada Kiky Chuillet. Dia kemudian tergerak hati untuk membantu tetapi hanya kepada orang yang dia kenal baru dia mengirimkan bantuannya, takutnya tidak tepat sasaran.
“Dia tidak mau kirim bantuan kepada orang yang tidak dia kenal. Jadi, anak saya bilang padanya bahwa mama saya lagi di Alor, salah satu kabupaten di NTT terdampak badai siklon seroja. Selanjutnya anak saya menghubungi Kiky Chuillet dan dia minta nama saya , nomor telpon dan alamat lengkap,” jelas Trini menambahkan.
Tak lama berselang, bantuan pakaian dan paket sembako datang di Alor sehingga ia salurkan ke beberapa lokasi bencana melalui Tiga Dara Karya Sejahtera.
Trini menegaskan bahwa sebagian besar paket sembako dan pakaian yang telah dibagikan kepada warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor akibat siklon seroja di Alor bersumber dari Kiky Chuillet, Trini dan pihak Tiga Dara Karya Sejahtera membantu biaya transportasi di lokasi terdampak bencana dalam rangka menyalurkan bantuan. *** morisweni