RADARPANTAR.com-Partai Demokrasi Indonesia Kabupaten Alor dan Andreas Hugo Pareira-Anggota DPR RI mengirimkan satu unit louder untuk membersihkan puing-puing pohon yang tumbang berseliweran dan lumpur bawaan dari daerah ketinggian akibat banjir bandang dan angin kencang di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut. Bantuan alat berat ini diberikan untuk merespon permintaan 173 Kepala Keluarga di wilayah itu yang disampaikan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor Enny Anggrek dalam kunjungan kemaren, Jumat (09/04).
Dalam kunjungan kemarin, Jumat (09/04) di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut, saya melihat langsung batang pohon besar yang tumbang akibat angin kencang dan banjir bandang, pohon yang tumbang itu banyak, batangnya mentah sehingga kalau tidak dibersihkan mengeluarkan aroma tidak sedap. Dan itu dikeluhkan warga, kata Anggrek.
“Mereka bilang, Ibu Ketua … kami tidak mau tau, harus ada louder untuk membantu kami untuk angkat batang pohon besar sudah bauh itu angkat ko buang di kali sana supaya kami masyarakat yang disini aman dulu. Kalau tidak kesehatan kami terganggu. Apalagi ada aroma tanah penuh lumpur, ada aroma batang pohon menta dan lain-lain jadi ibu ketua harus bantu kami,” kata Anggrek meniru permintaan warga dalam kunjungannya.
Pulang dari Waisika demikian Anggrek, ia membangun komunikasi dengan anggota DPR RI daerah pemilihan 1 dari PDIP Andreas Hugo Pareira untuk membantu warga dampak banjir bandang dan aingin kencang di Waisika.
Hasilnya terang Anggrek, Hugo Pareira meminta kesediaannya sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Alor untuk memberikan bantuan sebuah alat berat memenuhi permintaan warga Waisika membersihkan pohon-pohon besar yang tumbang berseliweran di Dusun ! Desa Waisika agar warga terhindar dari kemungkinan buruk munculnya wabah baru di wilayah itu.
Orang nomor satu di PDIP Alor ini mengaku bangga dengan Hugo Pareira karena begitu ia sampaikan keluhan masyarakat mengenai alat berat, Hugo Pareira menyambut baik dengan mengatakan kepada pihaknya untuk segera sediakan louder dan mobilisasi ke lokasi, nanti kita atasi secara gotong royong.
Dia mengaku alat berat bantuan PDIP Alor dan Hugo Pareira sudah bergerak hari ini ke beberapa lokasi di Desa Waisika yakni Maipiting, Waisika dan Bukapiting untuk membantu 53 KK di Dusun III dan 120 KK di Dusun I.
Menurut Anggrek, warga sudah menyampaikan permintaan kepada pemerintah tetapi belum datang sehingga begitu ia tiba di wilayah itu, Jumat (09/04) warga mengajukan permintaan kepadanya sehingga sudah direspon hari ini.
Terimakasih Presiden dan Salut OKP Alor!
Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Alor, mewakili masyarakat Kabupaten Alor, Enny Anggrek menyampaikan ucapan termakasih, penghargaan dan rasa hormatnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Sosial Republik Indonesia, Kepala BNPB yang sudah menaruh perhatian yang besar terhadap korban bencana di Kabupaten Alor.
“Meski Bapak Presiden, Ibu Menteri Sosial tidak sempat ke Alor karena bisa saja banyak kesibukan mengurus negara tetapi wujud cinta Bapak Presiden dan Ibu Menteri Sosial sudah dirasakan oleh warga dampak bencana di Kabupaten Alor,” ungkap Anggrek.
Dari Kepala BNPB Doni Murdano Anggrek mengaku dikabari jika BNPB hari ini sudah mengirim sejumlah bantuan bagi korban bencana Seroja di Kabupaten Alor.
“Saya dapat pesan melalui WA dari Pak Doni Murdano bahwa pada hari ini BNPB sudah kirim Kasur lipat 60 lembar, selimut 2 ribu lembar, rapit tes antigen 10 ribu, pembalut wanita 2.600 pak, pelengkap bayi 100 paket, lauk pauk 300 paket, pamakan siap saji 300 paket, makanan tambahan gizi 300 paket, masker 50 ribu, masker medis 30 ribu, masker anak-anak 20 ribu,” terang Anggrek.
Sebagai pimpinan DPRD di daerah ini, Anggrek juga menyampaikan rasa salut dan penghargaan yang tinggi buat berbagai komponen masyarakat, baik melalui orang per orang maupun melalui organisasi mahasiswa dan kepemudaan diantaranya Untrib Kalabahi, GMKI, GMNI, PMKRI, HMI, KNPI, IMP2, KAMPAR dan organisasi lainnya yang tidak saya sebut satu persatu, serta partai politik yang dengan suka cita mengambil peran mengulurkan tangan memberikan bantuan kepada warga masyarakat Kabupaten Alor yang mengalami bencana.
Enny Anggrek mengajak semua komponen, baik yang sudah memberi kontribusi maupun yang akan memberikan kontribusi kepada korban bencana di daerah ini untuk bergandengan tangan memberikan bantuan secara suka cita. “Duka yang dialami para korban bencana adalah duka kita semua, mari dengan suka cita kita buka tangan memberikan bantuan dari apa yang kita punya,” pinta Anggrek.
Anggrek juga menyampaikan penghargaan kepada para tenaga medis dan dokter bantuan dari BNPB maupun kerja sama dengan Kementrian Sosial yang sudah berada di Alor untuk membantu pelayanan kesehatan bagi warga terdampak bencana.
Anggrek mengaku mendapat informasi bahwa hari ini juga ada bantuan dari Kapolri yang disalurkan melalui Kapolda NTT. Bantuan Kapolri ini diangkut dengan pesawat khusus pada hari ini. *** ote
