Menanam Harapan, Merawat Sehat: Langkah Ny. Lidya Siawan Winaryo di Mataru

Ny. Lidya Siawan Winarno, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Alor, ketika bersama masyarakat di Desa Mataru Selatan, Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor, Senin (30/6/2025). Foto: TimIskandarRocky
Ny. Lidya Siawan Winarno, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Alor, ketika bersama masyarakat di Desa Mataru Selatan, Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor, Senin (30/6/2025). Foto: TimIskandarRocky

KALABAHI,RADARPANTAR.comPada ujung Juni yang cerah itu, Ny. Lidya Siawan Winaryo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Alor, tak sekadar datang membawa sambutan. Di ladang kecil Desa Mataru Selatan, ia menunduk menanam bibit tomat bersama warga masayarakat, sebuah simbol sederhana yang mengandung harapan besar.

Dengan tangan yang biasa memegang berkas program dan mikrofon orasi, hari itu Lidya mencangkul tanah, menanam bibit pangan bersama ibu-ibu desa, camat, hingga pejabat lintas sektor. Gerakan ini bukan seremonial semata, melainkan bagian dari komitmen Pokja III PKK yang fokus pada pangan, sandang, dan tata laksana rumah tangga. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menanam untuk makan, tapi juga untuk mandiri,” kata Lidya sambil menatap barisan bibit yang baru ditanam.

Bacaan Lainnya

Kegiatan penanaman ini selaras dengan arah kebijakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Alor yang sedang menggairahkan pertanian keluarga berbasis rumah tangga. Namun PKK punya pendekatan berbeda: melibatkan emosi, gotong royong, dan semangat ibu-ibu yang ingin hidup lebih baik.

Tak berhenti di kebun tomat, Lidya juga menggandeng Dinas Kesehatan untuk membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Di bawah tenda biru yang sederhana, para lansia, ibu hamil, dan anak-anak antre mengecek tekanan darah, gula darah, dan menerima vitamin. Ada pula edukasi pentingnya posyandu, imunisasi, hingga pemantauan tumbuh kembang balita.

“Kesehatan bukan soal datang ke puskesmas saat sakit. Ini soal kebiasaan menjaga tubuh dan lingkungan setiap hari,” ujar Lidya seperti dikutip selatan indonesia.com. Baginya, kegiatan di Mataru adalah model kecil dari misi besar PKK: menghidupkan kembali semangat partisipasi masyarakat dari akar rumput.

Momen ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus TP PKK Kecamatan Mataru, menjadikan seluruh rangkaian kegiatan sebagai bagian dari penguatan struktur dan semangat baru di tingkat kecamatan. “PKK bukan organisasi seremoni. Kami hadir untuk bekerja, mendengar, dan bergerak bersama,” kata Lidya menutup sambutannya.

Hari itu, yang tumbuh di Mataru bukan cuma bibit tomat. Tapi juga tumbuh harapan akan keluarga yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya. Dengan semangat gotong royong, PKK hadir membangun keluarga sejahtera dan masyarakat mandiri.*** TimIskandarRocky/Laurens Leba Tukan/OM MO

Pos terkait