Korban Dilarikan Ke Puskesmas Bakalang, Rumah Sebelah Rata Tanah Tertendes Pohon

RADARPANTAR.com-Agusta Dollu (21), warga RW 04/RW 07 Dusun II Modebur Desa Merdeka Kecamatan Pantar Timur dilarikan ke Puskesmas Bakalang.  Agusta mengalami perdarahan hebat setelah dihantam dinding batako rumah yang tertendes pohon akibat hujan disertai angin kencang yang menimpa  permukiman yang terletak di puncak Bakalng itu.

Salah seorang warga Modebur, Simeon Olang Dollu ketika dikonfirmasi dari Kalabahi membenarkan bahwa benar terjadi musibah yang menimpah salah seorang warga Desa Merdeka di Dusun II Modebur.

Bacaan Lainnya

Tadi sekitar jam 12.00 karena hujan lebat dan angin kencang jadi ada rumah warga yang tertendes pohon beringin. Rumah bagian depan itu rata tanah. Karena ada orang yang berteriak di dalam rumah jadi warga bongkar dinding  rumah yang tidak rubuh baru lihat na Agusta yang sudah tertendes dinding batako yang rubuh ini yang ada menjerit,  terang Olang Dollu.  

Ini kondisi rumah korban yang bagian sebelahnya hancur tertimbun pohon saat Modebur diguncang angin kencang, Jumat siang (04/03). FOTO: Siemon Olang Dollu

Dikisahkan Olang Dolu, begitu wilayah itu dihantui angina kencang yang disertai hujan lebat, Agusta bergegas masuk ke dalam rumah miliknya. Baru menginjakan kaki di ruang depan, rumahnya langsung ketimpa pohon beringin.

Agusta terjebak di dalam rumah karena ruang depan tempat ia masuk rata tanah tertendes pohon dan atap serta timbunan dinding batako yang roboh akibat pohon tumbang, terang Olang Dollu.

Karena terjadi perdarahan yang hebat di beberapa bagian tubuh demikian Olang Dollu, korban dipikul oleh sejumlah anak muda di Modebur dan dilarikan ke Puskesmas Bakalang untuk mendapatkan perawatan intensif.  

“Ada hujan lebat tetapi karena  darah keluar terus dari hidung,  kepala,  pelipis mata dan beberapa bagian tubuh lainnya  jadi kami  pikul korban bawah turun di Puskesmas  Bakalang,” ujar Olang Dollu.

Korban yang tidak lain merupakan anak kelima dari Lorens Dollu ini hingga kini masih dilakukan perawatan secara intensif di Puskesmas Bakalang.   

Dalam musiba ini demikian  Olang Dollu, selain  mengalami kerugian akibat sebagian rumahnya rata tanah akibat tertimbun pohon, salah seorang anggota keluarga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Bakalang untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

Untuk diketahui, karena kondisi jalan tidak bisa dilintasi dengan kendaraan roda empat sehingga warga harus memilih memikul korban dari puncak menuju Bakalang. Hal ini sudah menjadi kebiasaan sejak warga menghuni dua kampung yang ada di Desa Merdeka, Modebur dan Bukalabang. *** morisweni

Pos terkait