RADARPANTAR.com-Bantuan Presiden Republik Indonesia dan Bantuan Gubernur NTT untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Alor sudah didrop ke semua titik bencana. Hanya saja, paket bantuan kepala negara dan orang nomor satu di NTT untuk korban bencana di Desa Langkuru Utara Kecamatan Pureman Kabupaten Alor hingga kemarin, Senin (28/04) belum diterima para korban.
Astaga!! Bantuan sembako korban bencana dari Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat belum tiba di lokasi bencana di Desa Langkuru Utara Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor, tulis Demas Mautuka di akun Facebook miliknya, Senin (28/04).
Menurut Mautuka, semua paket bantuan ini masih menumpuk di gudang Desa Langkuru di Mademang akibat akses jalan menuju Desa Langkuru Utara terputus total sejak bencana, minggu 4 April silam. “Papa datang Poa bantuan simpan di sini sa terus papa pulang e? Kerja bagus papa ku ini,” tulis Demas masih di akun facebooknya.
Semoga pihak berwenang demikian Demas, bisa bergerak lebih cepat distribusi bantuan Bapak Presiden dan Bapak Gubernur agar tidak menjadi preseden buruk di masyarakat. “Saya yakin, bapak Gubernur NTT pasti marah besar, bantuannya belum tiba di lokasi bencana sudah begini lama memang,” ungkap Demas Mautuka.
Kepala Desa Langkuru Theofilus Letding yang dikonfirmasi dari Kalabahi ooeh wartawan media ini membenarkan bahwa bantuan Presiden RI dan Gubernur NTT untuk korban bencana di Desa Langkuru Utara masih tertumpuk di kantornya (Kantor Desa Langkuru-Red).
Bantuan belum didrop ke Langkuru Utara karena ruas jalan dari Desa Langkuru menuju Desa Langkuru Utara putus total akibat banjir bandang dan longsro awal April silam.
Berbeda dengan bantuan presiden dan gubernur demikian Theofilus, bantuan beberapa organisasi kepemudaan di Alor yang dikoordinir Demas Mautuka itu sudah tiba di Langkuru Utara. *** morisweni