KALABAHI,RADARPANTAR.com-Tidak sekedar kita ajukan usulan. Ketika permohonan bantuan ternak bagi tiga kelompok di Desa Tanglapui, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor ini diusul ke pusat, diikuti dengan perjuangan yang hebat dari Anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat. Dan hari ini kita menyerahkan secara nyata ternak sapi ini kepada tiga kelompok di Desa Tanglapui.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Peternakan kabupaten Alor, Ir. Sonya Millu dalam arahan sebelum menyerahkan bantuan ternak sapi sebanyak 60 ekor hasil kerja sama anggota DPR RI asal Fraksi Nasdem, Julie Sutrisno Laiskodat dengan Kementrian Pertanian bagi tiga kelompok di Desa Tanglapui, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Jumat (25/02).
Hadir dalam penyerahan bantuan ternak sapi kepada tiga kelompok di Desa Tanglapui itu Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Propinsi NTT, DR. Imanuel Ekadianus Blegur mewakil Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Julie Sutrisno Laiskodat dan pengurus teras Partai Nasde Alor diantaranya Joni Tulimau, SE, M.SI, Frits Malaikosa dan DEny Padabang.
Menurut Millu, kalau hari ini kita hadir dan menyaksikan penyerahan bantuan ternak sapi, satu kebanggaan yang kita alami. “Kenapa saya bilang kebanggaan? Karena terus terang, selama ini di Kabupaten Alor belum pernah ada yang berikan bantuan ternak besar sejumlah ini. Kenapa? Karena keterbatasan dana. Sangat-sangat terbatas, sehingga ketika kami mendengar informasi dari pusat bahwa usulan tiga kelompok ini diterima, kami sangat-sangat bersuka cita,” ungkapnya.
Dikatakannya, bukan main-main … usulan yang dikirim ke sana tidak sekedar dikirim. Tetapi diikuti dengan perjuangan yang hebat, baru hari ini secara nyata kita akan menyerahkan ternak sapi ini untuk ditersukan dalam pemeliharaan setiap hari.
Kepada masyarakat Tanglapui terutama kepada Tiga Kelompok penerima, Millu menegaskan, sesuatu yang luar biasa yang diupayakan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Julie Sutrisno Laiskodat. “Dan Oleh karena itu lewat kesempatan ini saya mau sampaikan kepada Bapak/Ibu sekalian, terutama kepada penerima ternak sapi hari ini bahwa sebentar ternak sapi ini akan diserahkan untuk dipelihara. Saya mau sampaikan kepada Bapak/Mama sekalian bahwa tolong dicatat baik-baik kebaikan hati dari Ibu Julie untuk kelompok di Desa Tanglapui. Sangat-sangat luar biasa karena tiga kelompok satu kali dapat bantuan hanya di Desa Tanglapui,” tandas Millu disambut tepukan tangan warga.
Ditambahkan Millu, warga Tanglapui terutama tiga kelompok penerima bantuan ternak sapi agar jangan lupa kebaikan hati Julie Sutrisno Laiskodat karena tidak semua orang seperti ini.
Hari ini merupakan hari suka cita bagi kita semua karena hari ini kita sama-sama menyaksikan secara resmi bantuan ternak sapi yang telah ditunggu-tunggu sejak 2021. Hari ini baru kami menerima realisasinya, ujar Millu.
Tentunya kita semua tahu bahwa bantuan ternak yang akan diserahkan saat ini berawal mula dari Ibu Julie Laiskodat yang waktu lalu di tahun 2020 melakukan reses di Kabupaten Alor. “Memang waktu sebelum beliau datang, kami ditanya … kami diinformasikan bahwa Ibu Laiskodat akan turun ke Kabupaten Alor melakukan reses. Oleh karena itu Ibu Julie minta kalau bisa Ibu Kepala Dinas bisa kasih gambaran kira-kira ada kelompok sapi dimana yang baik. Kami kebutulan waktu ada komunikasi sebelumnya bahwa ada Kelompok Rata di Tanglapui. Jadi, secara singkat kami langsung menjawab bahwa di Kelompok Rata Satu di Tanglapui itu yang bisa kami laporkan,” kisah Millu.
Dia mengaku yang dilaporkan saat itu hanya satu kelompok, tetapi ketika anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Julie Sutrisno Laiskodat melakukan kunjungan ke Tanglapui, dalam pertemuan di tempat ini ternyata bukan saja Kelompok Rata Satu, tetapi Rata Dua dan Rata Tiga, sangat luar biasa.
Dalam pertemuan itu demikian Millu, semuanya melaporkan bahwa ada tiga kelompok sehingga pada saat itu juga Julie yang tidak lain istri Gubernur NTT itu memutuskan untuk menerima usulan dari ketiga kelompok ini untuk diteruskan ke pusat.
Kepada penerima ternak, Millu minta untuk tidak menjual ternak yang diberikan ini dalam waktu dekat. “Untuk jual dalam waktu dekat atau potong dalam waktu dekat atau dimanfaatkan untuk urusan keluarga dalam waktu dekat jangan. Kami sangat-sangat tidak setuju,” pinta Millu sembari mengemukakan alasan bahwa ini bantuan pusat dan pihaknya akan memberikan laporan secara rutin ke pusat. Dan karenanya, kelompok penerima ternak ini agar tolong jaga nama baik Julie Sutrisno Laiskodat.
Selain itu Millu juga menaruh harap agar bantuan ternak sapi ini tolong dijaga secara baik, dipelihara, dirawat dan dikembangbiakan sampai sudah berkembang, setidak-tidaknya 1 ekor itu berkembang menjadi lima hingga enam ekor baru bisa dimanfaatkan jika ada urusan tertentu.
Karena ternak sapi yang diberikan ini semuanya betina, yang diharapkan pengembangannya melalui insiminasi buatan. “Kami akan pantau melalui UPT agar kelompok penerima ternak tidak boleh potong, tidak boleh jual. Kami minta bantuan Kepala Desa untuk ikut memantau sehingga ternak semua yang ada pada saatnya petugas akan turun untuk berikan insiminasi buatan untuk memperbaiki keturunan,” sebut Millu.
Jika dalam perkembangan pemeliharaan demikian Millu, jika ternak sapi yang diberikan ini mengalami gangguan silakan menghubungi Dinas Peternakan melalui UPT Dinas Peternakan yang ada di Maritaing.
Selain Tanglapui dengan tiga kelompok penerima bantuan, Millu mengaku berkat perjuangan Julie Sutrisno Laiskodat, kelompok ternak di Desa Tuleng, Kecamatan Alor Timur Laut dalam Tahun 2022 ini juga mendapatkan bantuan ternak sapi. *** morisweni