Jalan Strategi Nasional Baranusa-Kabir Dapat Rp. 103 Milyar Dari APBN

kondisi terkini salah satu titik Ruas Jalan Strategi Nasional Baranusa-Kabir yang putus dihantam gelombang laut. FOTO;MORISWENI RP
kondisi terkini salah satu titik Ruas Jalan Strategi Nasional Baranusa-Kabir yang putus dihantam gelombang laut. FOTO;MORISWENI RP

KALABAHI, RADARPANTAR.COM-Masyarakat Pulau Pantar patut menyatakan terimaksih kepada pemerintah pusat. Pasalnya, di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021, melalui Kementrian Pekerjaan Umum, pemerintah pusat jatahi Rp. 103 Milyar untuk melanjutkan pembangunan Ruas Jalan Strategi Nasional Baranusa-Kabir.

Untuk diketahui, Ruas Jalan Strategi Nasional yang menghubungkan Baranusa (Ibukota Kecamatan Pantar Barat) menuju Kabir (Ibukota Kecamatan Pantar) untuk tahun ini dialokasikan dana paling besar. Jika sebelumnya, jatah APBN untuk ruas jalan ini berkisar diantara belasan hingga puluhan milyar, maka tahun 2021 tak tanggung-tanggung, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 103 Milyar.  

Bacaan Lainnya

Perusahaan yang mengerjakan lanjutan pembangunan ruas jalan ini juga berganti. Jika sejak awal hingga tahun 2020, ruas jalan ini dikerjakan oleh PT Tiga Dara Karya Sejahtera, maka tahun 2021 dengan besaran alokasi anggaran Rp. 103 Milyar yang bersumber dari APBN, ruas jalan ini dikerjakan PT. Anugerah Karya Sentosa (AKAS) yang bermarkas di Malang, Provinsi Jawa Timur

PPK 2.3 Jalan Nasional di Wilayah Kabupaten Alor, Eko kepada Wartawan di Kalabahi, mengatakan, lanjutan pembangunan ruas jalan strategi nasional Baranusa-Kabir  untuk tahun anggaran 2021 dan 2022, Pempus kembali menggelontorkan dana APBN sebesar Rp103 Miliar.

Dijelaskan Eko, lanjutan pembangunan jalan tersebut untuk tahun ini dalam tahap persiapan untuk pekerjaannya, karena telah dilakukan penandatanganan kontrak pada tanggal 18 Februari lalu dengan perusahaan yang menang dalam tender.

Perusahaan yang menang tender tahun ini demikian  Eko, adalah PT. Anugerah Karya Sentosa (AKAS) yang berpusat di Malang, Provinsi Jawa Timur. Perusahaan ini sedang dalam proses memobilisasi alat beratnya ke Pulau Pantar untuk segera memulai pekerjaannya, ungkap Eko.

Eko mengatakan, pembangunan ruas jalan strategis nasional di Pulau Pantar ini, sebelumnya atau paket lama telah dikerjakan sepanjang 9,3 KM.

Jalan Putus Maritaing Ditangani Sementara

Selain  lanjutan pembangunan jalan strategi nasional di Pulau Pantar, Eko mengaku Ruas Jalan Negara trans Kalabahi-Maritaing yang putus akibat  bencana alam banjir pada awal  Februari silam  telah diperbaiki sementara.

Eko menyampaikan terimakasih kepada komponen Pemerintah dan masyarakat serta kontraktor yang telah berupaya secara darurat mengerjakan jalan putus itu paska banjir sehingga arus transportasi langsung lancar.

Berkaitan dengan pembangunan kembali jalan itu, Eko mengatakan, untuk saat ini telah dilakukan penangganan sementara, sambil menunggu perbaikan secara permanen. “Kita lakukan penangganan sementara dulu. Kemarin itu yang putus volumenya diameter 2 meter persegi dan panjang 7 setengah meter. PT. Tiga Dara telah melakukan penangganan sementara agar arus transportasi tidak terganggu atau normal,” tandas Eko. *** morisweni

Pos terkait