RADARPANTAR.com-Jalan Kabupaten Ruas Langkuru-Langkuru Utara-Mademang Kecamatan Pureman Kabupaten Alor yang digusur dengan dana desa putus dihantam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu beberapa hari belakangan. Bahkan, di titik Serpui dari dan ke Mademang berubah menjadi sungai besar.
Dari Desa Langkuru Kecamatan Pureman Kabupaten Alor, salah seorang tokoh muda wilayah itu, Etus Saldena melaporkan, ruas jalan dari Desa Langkuru-Langkuru Utara menuju pusat perbelanjaan (Pasar) dan Puskesmas ini digusur dengan menggunakan dana desa dan belum pernah diinterfensi dengan APBD Kabupaten Alor.
Tetapi demikian Saldena, akibat hujan beberapa hari belakangan ini mengakibatkan banjir sehingga beberapa titik di ruas jalan ini badan jalannya dibawa banjir. “Kusus di lokasi Serpui, kalinya suda berubah menjadi sungai besar,” sebut Saldena.
Saldena mengaku sebelum ruas jalan ini putus, arus barang dan orang biasanya menggunakan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua untuk melintas di ruas jalan itu, tetapi sekarang sudah tidak bisa karena badan jalannya putus di beberapa titik .
Di lokasi Serpui yang kalinnya sudah berubah menjadi sungai besar jelas Modena, sepeda motor yang hendak menyeberang terpaksa digotong atau dipikul warga menyeberang kali yang sudah berubah menjadi sungai. “Motor harus pikul baru bisa lewat, itupun kecuali warga dari Ukama yang bisa menyeberang karena ruas jalan di wilayah itu masih bisa dilintasi kendaraan,” ungkap Saldena.
Meski sudah luluh lanta dihantam banjir tetapi sebagai anak asli wilayah itu Saldena menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Desa Langkuru dan Langkuru Utara atas upaya membongkar dan membuka jalan untuk memudahkan transportasi menuju Puskesmas dan Pasar Mademang.
“Dulu wilayah ini sangat terisolir atas akses transportasi, baik itu ke kota atau menuju tempat lain. Tetapi dengan adanya kebijakan dana desa, kini sudah dilalui kendaraan rodak dua dan bahkan roda empat,” terang Saldena.
Ibarat habis gelap terbit gelap lagi ketika wilayah ini diguyur hujan lebat yang mengakibatkan banjir besar dan merusak badan jalan yang susah paya dibangun dengan dana desa, kata Saldena sembari menambahkan, akibat banjir besar yang memutus badan jalan warga tidak bisa mengakses pasar dan Puskesmas yang terletak di Mademang.
Menurut Saldena, masyarakat di Serpui, Buk Votong, Ukamana, Etogo, Ilgida, Sibeymang, Belekuru mengalami kesulitan mengantar hasil bumi ke pasar.
“Kami berharap ada perhatian pemerintah Kabupaten Alor untuk membantu kami di sini memulihkan kondisi jalan dengan menggunakan alat berat sehingga kami yang ada di sekitar sini bisa mengakses pasar dan beribat ke Puskesmas,” pinta Saldena . *** morisweni