Jaksa Rudi Kurniawan Pamit, Setelah Dua Tahun Bekerja di Kejari Alor

Rudi Kuriniawan, SH.MH (ke-empat dari kiri) dalam suatu sesi di acara temu pisah dengan aparatur Kejari Alor. FOTO:MW/RP

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Kurang lebih dua tahu bekerja melayani masyarakat Kabupaten Alor, salah seorang jaksa yang juga penyidik di Kejaksaan Negeri Alor Rudi Kurniawan, SH, MH pamitan dengan warga Nusa Kenari. Rudi yang juga Kasie Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) ini pindah tugas ke Kejaksaan Negeri Tulung Agung sebagai Kepala Seksi Pidana Umum berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor:KEP-IV291/C.4/04/2022.

Melayani masyatakat pecinta hukum sebagai seorang jaksa bagi sebagian kalangan  merupakan sebuah provesi tugas yang ekslusive. Pasalnya aparat korps berbaju coklat tua tersebut lebih banyak melaksanakan tugasnya di ruang kerja saja.

Bacaan Lainnya

Mereka sulit kita jumpai di tempat-tempat umum. Kalau pun ada pasti berurusan dengan tugasnya sebagai Aparatur Penegak Hukum (APH) atau menghadiri kegiatan-kegiatan serimonial atau acara tertentu yang dipandang urgen.

Cara kerja aparatur Adhyaksa ini terbawah hingga cara bergaulnya saat berada di luar jam kerja. Ada yang pergaulannya terbatas dan ada yang bergaul luas. Bagi yang pergaulannya meski luas, namun tetap menjaga citra diri dan citra lembaga yang telah dipagari dengan kode etik institusi tersebut.

Meski begitu, Rudi yang merupakan jebolan sarjana hukum Universitas Brawijaya Malang 2008 itu tidak terkurung di balik meja kerja saja. Ia dikenal suka bergaul. Dengan siapa saja tanpa memandang dari starata mana orang yang ingin membangun pertemanan. Tetapi tentu dengan kehatian-hatian karena terikat kode etik institusi sebagai penegak hukum.  

Mengemban tugas  sebagai Kasie Datun Kejaksaan Negeri (Kejari) Alor selama hampir dua tahun atau persisnya satu tahun delapan bulan (1,8 tahun)  di Bumi Kenari, Rudi Kurniawan yang lebih keren disapa  Rudi ini merupakan Jebolan S1 Hukum di Universitas Brawijaya Malang tahun 2008 dan S2 di Universitas Airlangga Surabaya tahun 2021.

Buat  warga Nusa Kenari  yang berurusan dengan tugas kejaksaan baik dari unsur masyarakat, pengusaha, maupun pemerintah dan APH lainnya pasti mengenal secara baik sosok dari Jaksa Rudi dengan gayanya yang low profile, selalu melemparkan senyum sebagai pembuka ketika berkomunikasi dengan siapa saja.  Ada  candaan, dan berhati murah pula ketika ada dengannya.

Karena itu wajar jika, begitu  Jaksa Rudi hijrah dari Alor  menuju Jawa Timur di Kejaksaan Negeri Tulung Agung, warba Nusa Kenari yang mengenal sosok jaksa pipi lesung merasa  kehilangan. 

Kesedihan rekan-rekanya tersebut juga dirasakan Jaksa Rudi asal Lamongan tersebut. Meski dirinya telah jatuh cinta dengan Alor, tetapi dirinya harus menjalani perintah negara untuk mengemban tugas di tempat tugas yang baru.

Terimakasih teman-teman semua yang selama ini sudah membangun pergaulan yang sejati selama saya di Alor. Pergaulan yang ada terus kita rawat, kita tetap berkomunikasi meski tidak saling cakap pandang untuk menjaga tali silahturahmi kita. Saya pamit ya, pesan  Rudi melalui Wartawan di sela-sela acara perpisahan dan buka puasa bersama di Kantor Kejaksaan Negeri  Alor, Senin 25 April 2022.

Bagi  Rudi, Alor memiliki kesan sendiri  buatnya,  selain daerahnya indah dan orangnya ramah, dirinya juga mengalami peristiwa hidup yang indah di Alor. Ketika bertugas di Alor, istrinya mengandung anaknya yang kedua, sehingga saat ini dirinya telah memiliki sepasang anak, putri dan putra.

Selama menjalankan tugas di Alor selalu demikian Rudi, ia selalu memegang prinsip hidup “mensyukuri apa yang ada”, sehingga semua peristiwa hidup dialami dan dilewati dengan penuh ucapan syukur. 

Makna rasa syukur yang diungkapkan  Rudi ini, juga berkaitan dengan tugas kerjanya selama berada di Alor.  Menjalankan tugas sebagai Kasie Datun, Rudi boleh dikata berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp. 2 Milyar lebih sehingga mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Alor dalam tugas ‘Penegakan Hukum dan Penangganan Kasus Keperdataan dalam fungsinya sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN). *** morisweni

Pos terkait