KALABAHI,RADARPANTAR.com-Bupati Alor Iskandar Lakamau, SH, M.SI dikukuhkan menjadi Ketua Umum KONI Alor antar waktu Periode 2023-2027 menggantikan DRs. Amon Djobo, M.AP yang mengundurkan diri. Pengukuhan dan pelantikan orang nomor satu di Nusa Kenari ini menjadi Ketua Umum KONI Alor dilakukan Ketua Umum KONI NTT Dr. Yosep Nai Soi, MM, Selasa (15/07/2025) di Aula Rumah Jabatan Bupati Alor.
Dalam sambutannya usai dilantik menjadi Ketua Umum KONI Alor, Iskandar Lakamau mengatakan, kehadiran Ketua Umum dan Sekretaris Umum KONI NTT dalam pengukuhan dan pelantikan Ketua KONI Alor ini merupakan wujud dukungan terhadap KONI Alor, dan tentunya menjadi apresiasi buat kami untuk membenahi KONI di daerah ini ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang.
Kepada Pengurus KONI Alor yang telah bekerja dari 2023-2025 mewakili kita semua, saya menyampaikan terimakasih atas jasa dan kerja keras mengembangkan dunia olah raga di daerah ini, ujar mantan Camat Alor Tengah Utara ini.
Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH usai mengalungkan selendang kepada Sekretaris Umum KONI NTT Drs. lambert Tokan. FOTO: OM MO/RP
Menurut Lakamau, banyak hal yang telah dilakukan untuk kemajuan olahraga di daerah ini oleh pengurus KONI Alor sebelumnya. Kepada jajaran pengurus KONI Alor dan Cabang-Cabang Olahraga, saya ajak mari kita bersama-sama, bersatu hati, berkolaborasi kita lihat pembinaan atlit mulai dari tingkat usia dini sampai kepada olahraga berperstasi.
Alor ini kata Lakamau, memiliki banyak atlit di berbagai bidang olahraga, baik yang sudah unggul dan berprestasi di tingkat propinsi dan nasional maupun yang akan kita kembangkan pada cabang olahraga lainnya.
“Harapan kami apa yang telah dirintis selama ini, baik di tingkat atlit maupun prestasi dapat kita pertahankan sehingga ke depan makin berprestasi lagi di tingkat propinsi maupun di tingkat nasional,” pinta Lakamau.
Ketua Umum dan Sekretaris Umum KONI NTT, Ketua Umum KONI Alor, Wakil Bupati Alor dan Pengurus KONI Alor dan Para Pimpinan Cabang Olahraga dalam satu termin foto usai pengukuhan dan pelantikan Ketua Umum KONI Alor. FOTO: OM MO/RP
Diakui Lakamau, kegiatan KONI di berbagai iven pasti membutuhkan anggaran, anggaran kita sangat minim dimana pemerintah daerah mengalokasikan Rp. 500 Juta untuk kegiatan semua cabang olahraga.
Kami berharap agar anggaran yang minim ini dapat digunakan secara baik sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Dikatakannya, kita punya visi besar di dunia olahraga ke depan yakni Olahraga Alor Maju. Dalam kaitannya dengan Propinsi NTT tuan rumah penyelenggara PON 2028, kami berharap ada cabang olahraga PON yang dapat dipertandingkan di Kabupaten Alor. Dengan begitu akan memicu semangat kami untuk berlatih di semua cabang olahraga dan menjadi motivasi dan semangat bagi kami untuk mengembangkan olahraga di Kabupaten Alor.
Ketua Umum KONI NTT, Dr. Yoseph Nai Soi, MM mengutip kata bijak menurut Yakobus 1 Ayat (12) yang mengatakan “barang siapa berjuang secara sehat dia akan mendapatkan mahkota,”.
Yoseph mengaku hakul yakin anak-anak muda di Alor, dibawa kepemimpinan dua anak muda Iskandar dan Rocky, akan lahir anak-anak muda berprestasi di masa yang akan datang.
Pada saat menjadi Wakil Gubernur NTT mendampingi Viktor B. Laiskodat, Yoseph mengaku meminta Gubernur untuk keliling Indonesia bertemu para gubernur untuk memberikan dukungan kepada Propinsi NTT sebagai tuan rumah menyelenggara PON 2028 yang akan datang.
Pada saat ini banyak yang mengatakan apakah NTT sanggup atau tidak menjadi tuan rumah penyelenggara PON 2028. Saya jawab dengan kekurangan dan kelebihan yang ada pada kita bilang kita sanggup, akhirnya kita resmi ditetapkan menjadi tuan rumah.
Menanggapi permintaan Bupati Alor jika berkenan Alor menjadi tuan rumah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 2028 yang akan datang, Yoseph meminta Sekretaris KONI NTT Drs. Lambert Tokan untuk mempertimbangkan niat baik Bupati Alor dimaksud.
Meski mengaku sudah saatnya Alor menjadi tuan rumah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 2028 tetapi konseksweninya cukup berat tetapi nanti kita sama-sama cari jalan keluar.
“Pak Bupati biaya transportasi dari Ibukota Propinsi ke Kabupaten tuan rumah dibiayai oleh kabupaten. Biaya akomodasi dibagi dua, tuan rumah 50 %, tamu 50 %,” ujarnya sembari menambahkan, karena itu kita akan pertimbangkan cabang olehraga yang ringan pembiayaannya.
Tetap ada koordinasi antara Sekretaris KONI NTT dengan pemerintah daerah, karena Alor saya kira sudah layak jadi tuan rumah salah satu cabang olehraga.
Pengukuhan dan pelantikan Iskandar Lakamau, SH, M.SI menjadi Ketua Umum KONI Alor dihadiri Sekretaris Umum KONI NTT Drs. Lambert Tokan, Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH, unsur FORKOPIMDA, Pimpinan Cabang Olahraga, Pimpinan OPD dan Pengurus KONI Alor. *** morisweni