KALABAHI,RADARPANTAR.com-Kebanyakan pejabat negara dan atau pejabat daerah menjadikan hari minggu atau hari libur untuk bersenang-senang dengan keluarga, tetapi tidak bagi Bupati Alor saat ini Drs. Amon Djobo. Jika beberapa waktu silam, Djobo memanfaatkan liburan menghadiri panen raya jagung hibrida di Desa Aramaba Kecamatan Pantar Tengah dan melanjutkan panen raya di Desa Tanglapui Kecamatan Alor Timur keesokan harinya, maka di liburan minggu (15/05) Bupati Djobo memilih menghadiri pelantikan Pengurus Gerakan Mahasiswa Pantar Timur (GEMPARTI) yang dipusatkan di Kantor Bapelitbang Kabupaten Alor. Menghadiri serimonial pelantikan Pengurus GEMPARTI masa bakti 2022-2023, orang nomor satu di Nusa Kenari tercinta ini mengingatkan pengurus dan anggota organisasi yang menampung mahasiswa asal Pantar Timur ini untuk urus organisasi tetapi jangan lupa kuliah.
Kepada pengurus dan anggota GEMPARTI, sebagai orang yang lebih duluan ada di organisasi, lebih duluan menyenyam pendidikan saya mengingatkan agar boleh ikut dan aktif dalam kegiatan organisasi tetapi ingat kuliah. Karena adik-adik ini tidak saja menjadi harapan orang tua dan keluarga di kampung tetapi menjadi harapan daerah, harapan pemerintah dan masyarakat umum di daerah ini, sebut mantan Camat Alor Timur dalam sambutan pelantikan Pengurus GEMPARTI, Minggu (15/05).
Djobo yang sedang berada di tahun-tahun terakhir menjadi Bupati Alor periode kedua seola memberikan jaminan jika adik-adik pengurus GEMPARTI dan anggota yang mahasiswa ini menjaga keseimbangan antara kuliah dan rutinitas organisasi maka kelak akan menjadi orang besar di daerah ini.
Pada suatu saat nanti adik-adik akan jadi orang besar di daerah ini, ujar Djobo.
Mantan Asisten III di jaman Ir. Ans Takalapeta memimpin Alor ini mengaku, ia dan beberapa kader terbaik Alor yang aktif dalam organisasi di jaman susah sengsara saja sekarang menjadi berkat bagi banyak orang.
Diceriterakan Djobo, di jamannya melangsungkan perkuliahan di Kupang, sangat sulit bagi ia dan teman-teman yang dari pulau ini untuk memenuhi kebutuhan makan, karena itu kebanyakan dari mereka termasuk dirinya mengikuti kegiatan organisasi supaya ada kemudahan mendapatkan makan. Dengan aktif di organisasi, kita bisa dapat makan disamping mengembangkan diri.
Kalau sekarang menurut Djobo, sudah enak dan banyak kemudahan karena orang Alor yang jadi pejabat eselon II saja sudah hampir Gubernur NTT kasi 10 kader terbaik Alor sehingga anak-anak Alor yang kuliah di Kupang jika ada kegiatan organisasi bisa para pejabat ini topang, berbeda dengan kami di masa itu. Tidak ada orang Alor yang jadi pejabat besar di Kupang, mau sandar di siapa.
Kami dilahirkan dari kehidupan kampus yang tidak terlalu normal artinya belum ada doktor tetapi cari perpustakaan baca buku lalu ke kampus diskusi baku tengkar dengan dosen tetapi dari kampus yang demikian terbatas itu melahirkan manusia normal seperti kami saat ini, kata Bupati Alor memotivasi pengurus dan anggota GEMPARTI yang hadir memenuhi Kantor Bapelitbang Alor.
Djobo mengaku ingat persis sepenggal pernyataan Rektor Untrib Kalabahi, Alvonso Gorang, SE, MM selaku Dewan Pengarah Ikatan Mahasiswa Pulau Pantar (IMP2) dalam suatu kegiatan IMP2 yang juga ia hadiri. Dalam pertemuan itu demikian Djobo, Alvonso Gorang menyampaikan permohonan maaf kepadanya selaku Bupati Alor atas kebijakan IMP2 yang menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi beberapa waktu belakangan.
Orang nomor satu di Kabupaten Alor ini menyampaikan apresiasi kepada IMP2 karena sebagai orang yang dituakan di kabupaten yang ia juluki sebagai surga di timur matahari, yang lebih duluan menyenyam pendidikan di situasi yang paling susah tetapi Tuhan mempersiapkan kami untuk menjadi berkat bagi banyak orang.
Jangan pernah berpikir, ah Pak Amon karena sudah jadi bupati itu yang omong seperti itu, dulu saya pung kaka (Drs. Jek Djobo) jadi bupati, dia nasehat saya seperti begitu saya juga bilang begitu. Tetapi ternyata saya juga jadi bupati.
Di serimonial pelantikan pengurus GEMPARTI yang juga dihadiri pimpinan OKP Nasional seperti HMI, GMKI dan beberapa yang lain serta pimpinan OKP Lokal , Djobo juga menyampaikan salah satu poin sambutan Ketua IMP2 saat ini dalam suatu kegiatan yang mengatakan tidak harus turun jalan untuk menyampaikan permasalahan daerah tetapi jika ada biar lah kita mendatangi pemerintah duduk bersama mencari solusi terhadap permasalahan dimaksud.
Menurut Djobo, jika ada hal yang kurang dari pemerintah daerah, silahkan datang kita duduk bersama diskusi mencari solusi, kalau tidak ada solusi baru bisa saja melakukan demonstrasi.
Ketua GEMPARTI Onesimus Sir menaruh harap agar semua komponen organisasi terutama senior dan orang tua bisa memberikan masuk bagi organisasi yang baru ia pimpin dalam melaksanakan program kerja ke depan.
Meksi baru terpilih memimpin GEMPARTI tetapi Onesimus berharap bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah berkolaborasi membangun daerah yang sama-sama kita cintai
Sementara itu mantan Ketua GEMPARTI, Nelis Olang minta agar semua komponen organisasi terutama anggota aktif dan pengurus yang baru saja dilantik untuk memberikan dukungan atau suport kepada Ketua, Sekretaris dan Bendahara dalam melaksanakan program kerja.
Olang juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Alor yang dapat menjadi mitra yang baik selama satu tahun memimpin GEMPARTI.
Untuk diketahui, pelantikan Pengurus GEMPARTI Periode 2022-2023 dihadiri selain Bupati Alor Drs. Amon Djobo juga dihadiri beberapa orang tua diantaranya Obet Bolang, S.Sos (Kepala Bepelitbang Alor), Melki Puliangtang (Magister Matematika/Dosen Untrib Kalabahi), Adam Perang dan Alex Singkana.
Pengurus inti GEMPARTI yang dilantik itu antara lain, Onesimus Siri (Ketua), Daniel Tely (sekretaris) dan Ayu Setiawan Dol (Bendahara). Mereka diambil sumpah/janji dan dilantik oleh penasehat GEMPARTI Obet Bolang, S.Sos yang juga salah satu orang tua atau tokoh Pulau Pantar. *** morisweni
