Fasilitas Destinasi Wisata Kota Dilounching, Bupati Alor: Terimakasih Bank NTT

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor Ripka Jayanti Obidje, Bupati Alor Drs. Amon Djobo memukul gong sebagai tanda dilounhcingnya fasilitas destinasi wisata kota, Kamis (31/03). FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com
Didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor Ripka Jayanti Obidje, Bupati Alor Drs. Amon Djobo memukul gong sebagai tanda dilounhcingnya fasilitas destinasi wisata kota, Kamis (31/03). FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com

KALABAHi,RADARPANTAR.com-Mimpi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Alor memiliki fasilitas destinasi wisata kota akhirnya terjawab. Bank NTT melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berhasil membangun fasilitas  destinasi wisata kota di komplek tuguh lilin Kalabahi yang resmi dilounching Bupati Alor Drs. Amon Djobo, Kamis malam (31/03).  Tak mampu membendung perasaan gembira, orang nomor satu di Nusa Kenari tercinta ini menyampaikan terimakasih kepada Bank NTT Cabang Kalabahi.  

Paling pertama, terimakasih buat Bank NTT yang telah memberikan dana CSR sebanyak Rp. 500 Juta untuk pembangunan taman kota ini,  kata Bupati Djobo memulai sambutan yang disambut tepukan tangan undangan dan pengunjung yang membanjiri serimonial lounching fasilitas destinasi wisata kota dimaksud.  

Bacaan Lainnya
Sanggar tari vela bollo membuka dimulainya lounching fasilitas destinasi wisata kota Kalabahi, kamis (31/03). FOTO:MW/RP

Selanjutnya Djobo menyampaikan terimakasih kepada masyarakat penghuni Kota Kalabahi yang sudah ikut mengambil bahagian pada lapak-lapak yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah untuk mendukung taman kota ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan kuliner.  

Menurut Djobo, Kota Kalabahi ini dalam pengamatannya merupakan kota yang ‘mati’ karena orang masyarakat kota ini sebenarnya suka dan ‘gila’ hiburan tetapi kota ini tidak memiliki hiburan. Yang ada palingan olah raga sedikit, main voly dan sepak bola tetapi di masa pandemi ini, bola voly, sepak bola dan olah raga yang melibatkan banyak orang sudah tidak dilakukan di kota ini, sehingga kota ini terkesan ‘mati’ di Tahun 2020, 2021 dan 2022 sudah mulai bangkit.

Orang nomor satu di Kabupaten Alor ini menaruh harap agar dengan dibangunnya fasilitas destinasi wisata kota, kegiatan pariwisata bisa berkembang. “Ibu Kadis Pariwisata,  terimakasih banyak atau semua upaya, usaha  yang baik. Fasilitas destinasi wisata kota ini sudah dibangun, tidak boleh dia ‘mati’. Paling tidak dilakukan evaluasi, pengawasan agar kegiatan-kegiatan di taman kota ini berjalan. Kalau tidak biar dana satu triliun yang kita pakai bangun untuk mendukung kegiatan-kegiatan pariwisata juga tidak akan berhasil,”  ujar Djobo.  

Bupati Alor Drs. Amon Djobo dan unsur Forkopimda dalam satu sesi di Serimonial Lounching Fasilitas Destinasi Wisata Kota Kalabahi, Kamis (31/03). FOTO:MORISWENI/RADARPANTAR.com

Dikatakan Djobo, jika Bank NTT sudah memberikan harapan dan secara nyata membangun fasilitas destinasi wisata kota seperti ini maka masyarakat kota sudah harus memberikan dukungan.  

Bertepatan dengan kegiatan ramadhan, kita lounching fasilitas destinasi wisata kota ini. “Saya minta kepada para Kepala Dinas, ada waktu-waktu tertentu di bulan Ramadhan, ajak semua staf OPD buka puasa bersama di taman ini, sehingga dengan demikian kita bisa ajak masyarakat untuk ikut menikmati fasilitas yang ada ini. Jika tidak maka dia akan ‘mati’ ini kota.  Kota ini harus kita kasih hidup dengan fasilitas yang sudah dibangun ini,” pinta Djobo dalam serimonial lounching destinasi wisata kota yang dihadiri Kajari Alor, Dandim 1622 Alor, Kapolres Alor, Ketua PN Kalabahi, Sekda Alor, Asisten Sekda, para Kepala Bagian, Pimpinan OPD se-Kabupaten Alor. 

Intinya demikian Bupati Alor, fasilitas destinasi wisata kota yang telah dibangun dengan CSR Bank NTT ini harus memberikan manfaat ekonomi masyarakat, terutama ekonomi rumah tangga dan kelompok. Kepada masyarakat yang sudah mengambil tempat di lapak-lapak yang telah dibangun tidak saja menjajakan kuliner lokal tetapi juga bisa mempromosikan produk unggulan lain yang bisa mendatangkan nilai ekonomi bagi peningkatan ekonomi rumah tangga.

Djobo minta agar para pengguna lapak dan pengunjung bisa menjaga semua fasilitas yang dibangun ini, jangan sampai ada yang berpikir ini pemerintah sudah bangun jadi kita bekin sesuka hati.

Fasilitas destinasi kota yang dibangun dengan CSR Bank NTT menurut Djobo merupakan fasilitas contoh yang ada di kota ini. Kita belum sampai di Mali dan di Sebanjar. Tetapi kalau di kota ini kita tidak kelola dengan prinsip-prinsip pariwisata yang baik maka pikir mengapa harus kita ke Mali dan Sebanjar.

Djobo mengharapkan agar masyarakat pengguna lapak termasuk pengunjung taman kota bisa menjaga semua fasilitas yang ada di destinasi ini agar fasilitas ini bisa bertahan digunakan di waktu-waktu mendatang.

Djobo mengaku taman kota ini dari bupati ke bupati pemerintah mengalokasikan anggaran untuk dibangun tetapi tidak pernah berjalan.

Saya harap dengan sentuhan  dana CSR Bank NTT, taman kota ini harus memberikan nilai dan tempat ini ada di belakang Kantor Bank NTT Cabang Kalabahi. Saya harap Pak Kepala Bank NTT Cabang Kalabahi tolong juga lihat baik-baik karena ini aset daerah,  pinta Djobo berharap.  

Fasilitas yang sudah baik seperti ini pinta Djobo lagi bahwa harus kita jaga sebagai aset daerah, yang baik ini harus kita jaga sebagai asetnya masyarakat, kita jaga sebagai aset kita bersama.

Dikatakannya, Bank NTT itu bantu kita hampir Rp. 750 juta dalam tahun ini untuk CSR,  ini CSR terbesar yang Bank NTT berikan kepada Alor. Rp. 500 Juta untuk bangun fasilitas destinasi wisata kota,  Rp. 100 juta untuk penanganan Covid-19, Rp. 100 Juta untuk penanganan Seroja dan Rp. 50 Juta untuk pengadaan masker dan lain-lain yang disalurkan kepada Puskesmas dan Rumah Sakit.  

Untuk tahun terang Djobo, Bank NTT masih memberikan bantuan CSR kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Alor sebesar Rp.  471 Juta untuk pengadaan satu unit truck sampah.  

Bupati Djobo menilai Bank NTT merupakan bank terbaik di Alor karena memberikan dana CSR kepada masyarakat dan membantu pemerintah dalam jumlah yang besar.  “Terimakasih Pak Pimpinan Cabang Bank NTT Kalabahi, salam hormat saya buat Pak Dirut,” ungkapnya.  

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor Ripka Jayanti Obidje mengatakan, fasilitas destiniasi wisata kota yang dibangun Bank NTT ini untuk mendukung potensi wisata kita tidak saja di tingkat regional dan nasional tetapi juga di luar negeri.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Alor Ribka Jayanti Obidje (pertama dari kiri) dalam satu sesi bersama Kepala Bank NTT Cabang Kalabahi dan Pejabat yang mewakili Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi di serimonial Lounching Fasilitas Destinasi Kota Kalabahi. FOTO:MW/RP

Lebih kurang 51 tahun silam demikian Ribka, tonggak awal keberadaan destinitasi wisata dengan berdirinya tuguh lilin yang saat ini berdiri kokoh di hadapan kita sebagai awal mula adanya taman kota yang diberi nama destinasi wisata kota yang kondisinya bisa menyenangkan hati siapa saja.  

Salah satu aktivis pariwisata di Alor Deny Lalitan (pertama dari kiri) bersama mantan Sekda Alor Hopni Bukang, SH dan Sekda Alor Drs. Sony Alelang. FOTO:MW/RP

Jika ada hal-hal yang menyenangkan dari destinasi wisata kota ini Ribka minta supaya disampaikan kepada keluarga, saudara dan siapapun yang memiliki keinginan, punya niat, punya rasa dan ingin menikmati suasana di destinasi wisata kota kami siap menanti dan memberikan pelayanan terbaik.  

Diakhir sapaan, Ribka mengutip pesan-pesan motivasi yang sering disampaikan kepada stafnya, “Jangan mengantuk, jangan tidur, otak kiri-kanan ini harus pekah, harus sensitif untuk terus bekerja memberikan pelayanan yang terbaik bagi kebutuhan masyarakat yang ada di sekita kita,”.  

Serimonial lounching destinasi wisata kota ini dimeriahkan salah satu group band ternama di Kota Kalabahi, sanggar seni vela bollo. *** morisweni

Pos terkait