KALABAHI,RADARPANTAR.com-CO, seorang perempuan yang kuat dugaan merupakan selingkunan Yeri Makena itu ditahan untuk memperlancar proses penyidikan yang sedang berlangsung di Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Alor. Hingga saat ini belum ada permintaan penangguahan penahanan yang diajukan pihak keluarga kepada Polres Alor.
Kata selingkuh itu kan persepsi umum orang tetapi proses penyidikan yang berlangsung di kepolisian dapat dijelaskan bahwa kita sudah memeriksa semua saksi, hasil visum sudah ada, sudah cukup dua alat bukti sehingga yang bersangkutan kita kenakan pasal penganiayaan, sebut Kepala Sat Reskrim Polres Alor, IPTU. Jems Mbau, S.Sos kepada pekerja media di Ruang Kerja Kapolres Alor, Rabu (04/05).
Jems yang kala itu mendampingi Kapolres Alor, AKBP. Ari Satmoko, SH, S.I.K, MM menerima pekerja media yang terhimpun dalam Perhimpunan Jurnalis Alor (PIJAR) mengatakan, untuk kepentingan penyidikan, CO harus ditahan pihaknya. Yang bersangkutan kita tahan dengan pertimbangan mengantisipasi kemungkinan melarikan diri, menghilanmgkan barang bukti dan mengulangi perbuatan yang sama.
Berdasarkan perkembangan penyidikan demikian Jems, diperoleh keterangan bahwa pelaku datang ke rumah korban langsung terjadi pertengkaran di ruang tamu yang mengakibatkan pelaku mencakar korban. Soal seperti apa modus terang Jems, belum bisa disampaikan kepada publik melului media karena sudah menyangkut materi pemeriksaan.
Untuk diketahui, CO yang belakangan diketahui merupakan selingkuhan Yeri Makena ini dilaporkan ke kepolisian oleh istri nikahnya, JES karena melakukan penganiayaan terhadap dirinya 2 April silam.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, Yeri Makene sejak beberapa bulan terakhir hingga 2 April 2022 saat istrinya dianiaya mengaku kepada istrinya jika melakukan lemburan di kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor dari Pukul 19.00 malam hingga Pukul 05.00 Pagi harinya. Setiap pergi lembur, istrinya ia antar untuk bermalam bersama orang tua asuh mereka yang tidak jauh dari kediaman mereka pukul 19.00 wita dan baru ia jemput keesokan harinya antara Pukul 05.00 atai 05.30 wita setiap pagi.
Lemburan kantor yang berlangsung dari Pukul 19.00 hingga Pukul 05.00 pagi harinya itu berlangsung rutin selama beberapa bulan hingga tanggal 2 April 2022 saat istri nikahnya dianiaya selingkuhannya, CO.
Ceriteranya demikian sumber terpercaya itu, pada pagi hari tanggal 2 April 2022, Yeri Makena yang katanya kembali dari lemburan kantor itu diketahui istrinya jika bagian wajahnya terdapat cakaran bekas kuku. Melihat keadaan wajah suami yang begitu, JES bertanya kepada sang suami. Tetapi JES kemudian dijawab suami jika bekas luka di bagian wajah itu digaruk kucing bunting di kantor saat ketiduran.
Merasa tidak percaya, JES memutuskan untuk menghubungi CO yang di kenal banyak orang sebagai selingkuhannya Yeri Makena melalui sambungan telpon. Terjadi pertengkaran antara JES istrinya nikah Yeri Makena dengan CO yang dikenal sebagai selingkuhan Yeri Makena.
Sejurus kemudian, CO yang selama ini berdomisili di Kelurahan Wetabua ini tiba di kediaman JES bersama suami di bilangan Mutiara Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara. Bertengkaran pun tak dapat dihindari. Menurut Informasi dari orang tua asuh JES, CO sempat mengeluarkan pernyataan dalam pertengkaran itu jika satu Wetabua ketahui kalau ia (CO) adalah istrinya Yeri Makena.
Kini, CO terpaksa mendekam dalam kurungan sebagai tahanan Polres Alor untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. *** morisweni
