Cita-Cita Jadi Anggota Polsi dan TNI, Ini Kata Dua Paskibraka Saat Diterima Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo

Merli A. Mausali dan Indra Maro dalam satu sesi foto bersama Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH di Ruang Kerja Wakil Bupati Alor. FOTO: OM MO/RP
Merli A. Mausali dan Indra Maro dalam satu sesi foto bersama Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH di Ruang Kerja Wakil Bupati Alor. FOTO: OM MO/RP

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Sukses melaksanakan tugas kebangsaan mengibarkan bendera merah putih di Istana Merdeka dan Tingkat Propinsi NTT, dua Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA)  kembali ke tanah kelahirannya di Alor, Sabtu (23/08/2025). Merlin A. Mausali-Paskibraka Tingkat Nasional dan Indra Maro-Paskibraka Tingkat Propinsi NTT disambut bak pahlawan oleh pihak sekolah asal dan pemerintah daerah melalui Badan Kesbangpol.  Baru pada, Selasa (26/08/2025), dua putra-putri terbaik Nusa Kenari ini diterima Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH. Dihadapan  orang nomor dua di Kabupaten Alor ini Merlin menggantung cita-cita menjadi seorang polisi. Sedangkan Indra ingin menjadi seorang anggota TNI.

.  

Bacaan Lainnya

Didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Alor, Mesak Blegur, S.Pi, Paskibraka Tingkat Propinsi asal Alor Indra Maro didampingi Kepala Sekolah SMK Negeri Kokar Yohanis Obisuru, S.Pd dan   dan Merlin A. Mausalli bersama Kepala SMA Negeri 1 Kalabahi Nontji Cornalia Manesi, S.Pd diterima  Wakil Bupati Kabupaten Alor, Rocky Winaryo, SH, MH  di Ruang Kerjanya  pasca kedua Paskibaraka ini melakukan tugasnya masing-masing. 

Indra A. Mausali dan Indra Maro bersama Kepala SMAN 1 Kalabahi, Kepala SMK Negeri Kokar foto bareng Wakil Bupati Alor dan Kepala Kesbangpol bersama staf. FOTO: OM MO/RP

Dalam penerimaan itu Merlin-Siswa Kelas 11 SMAN 1 Kalabahi ini menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah karna telah menentukan  dirinya mewakili Kabupaten Alor dan  Provinsi NTT sebagai Paskibraka pada HUT Kemerdekaan ke -80 Republik Indonesia di Istana Merdeka. 

“Saya berterima kasih dan bangga karna sudah bisa sampai ke istana sebagai pasukan pengibar bendera disana, rasa gugup tentu ada cuma semua bisa tertutupi dan mampu laksanakan tugasnya dengan baik,” sebutnya.  


Saya sempat gugup  karena selain bakal melihat langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, juga pengalaman pertama mengikuti upacara bendera di Istana Merdeka. Rasa gugup baru perlahan pudar  setelah mendapat seragam PDU, saat akan pengukuhan menjadi pengibar bendera pada perayaan HUT kemerdekaan 17 Agustus 2025,  kenangnya menjawab Wakil Bupati Alor. 

Salah satu suasana saat Wakil Bupati Alor menerima dua Paskibraka asal Kabupaten Alor di Ruang Kerja Wakil Bupati Alor, Selasa (26/08/2025). FOTO: OM MO/RP

Saya bermimpin suatu saat bisa menjadi  menjadi  Polwan melalui Akademi Kepolisian (Akpol) dan  Dokter, jawabnya ketika ditanya apa cita-citanya oleh Wabup Winaryo. 

Sementara Indra Maro, siswa SMK Negeri Kokar yang  dengan penuh perjuangan setelah mendapat kepercayaan untuk mengibarkan bendera pada HUT kemerdekaan di kupang, juga merasakan hal yang sama. 

Indra yang melewati seleksi mewaklili  Kecamatan Alor Barat Laut (Abal) ini, justru dipercayakan sebagai komandan pelaton Paskibraka di tingkat provinsi. “Saya juga berterima kasih kepada pemerintah karna sudah mempercayakan saya mewakili Kabupaten Alor sebagai Paskibraka, dan saya juga bangga dengan kepercayaan yang telah diberikan,” ungkapnya. 

Indra mengaku suatu saat bisa menjadi anggota TNI atau Polisi ketika ditanya Wabup Alor apa cita-citanya. 

Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, SH, MH   mengapresiasi kerja keras kedua Paskibraka yang telah membawa nama Kabupaten Alor di Provinsi maupun Pusat. Dirinya berharap keduanya tetap semangat dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini. 

“Sebagai pemerintah daerah, sangat berterima kasih kepada Merlin dan Indra, karna kalian telah melakukan tugasnya dengan baik, dan yang jelas kami bangga karena kalian lolos melalui  hasil seleksi yang transparan, tanpa ada  nama titipan sehingga  berhasil menjaring anak-anak yang berkualitas,” ungkap Winaryo. 

Tentunya dengan keberhasilan ini demikian Wabup Alor, kalian berdua harus terus semangat dan bisa berjuang lebih keras lagi kalau ada kesempatan.

Winaryo  meminta Kadis Kesbangpol Kabupaten Alor untuk terus memonitor anak-anak Alor  yang telah berprestasi ini. Pemerintah akan  terus memberikan memperhatikan terhadap apa yang menjadi cita-cita mereka. 
“Mereka dua ini dasar sudah ada, ketika mau masuk tentara maupun polisi, tinggal diperkuat bimbingan belajarnya (bimbel),”  kata Winaryo. 

Pada kesempatan itu pemerintah daerah melalui Wakil Bupati Alor memberikan bonus  kepada keduanya putra-putri terbaik ini bonus Rp. 1 Juta.  *** morisweni

Pos terkait