Bupati Alor Kumpul Camat Dorong Percepatan Vaksinasi Warga

Bupati Alor, Drs. Amon Djobo. FOTO:ISTIMEWAH
Bupati Alor, Drs. Amon Djobo. FOTO:ISTIMEWAH

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Untuk mendorong percepatan vaksinasi bagi warga masyarakat, Bupati Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Amon Djobo mengumpulkan para camat di Ruang Kerjanya, Senin (17/01). Kepada 18 Camat se-Kabupaten Alor, orang nomor satu di Nusa Kenari ini minta untuk memotivasi warga di wilayahnya  untuk  mengikuti program vaksinasi. 

Tadi saya melakukan pertemuan dengan para camat yang ada di daerah ini. Selaku Bupati, dalam pertemuan tadi saya minta kepada para camat agar  mendorong masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti  percepatan vaksinasi dengan tetap memperketat protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Djobo, vaksinasi terhadap masyarakat bisa saja dilakukan di rumah-rumah ibadah, fasilitas kesehatan dan sarana publik lainnya yang telag ditentukan tetapi sekali lagi dengan tetap memperketat protokol kesehatan.  

Untuk mencegah varian baru penyebaran covid orang nomor satu di Kabupaten Alor ini menegaskan bahwa pemerintah daerah memperketat menerapan protokol kesehahatan di pelabuhan udara dan pelabuhan laut sebagai pintu masuk yang sangat rentan terhadap penyebaran varian baru virus covid-19.  

Kepada para camat, Bupati Djobo minta agar masyarakat yang hendak dilayani vaksin tanpa harus memberikan batasan hanya karena warga yang hendak vaksin berasal dari kecamatan tetangga.  Artinya terang Djobo,  akses warga untuk mendapatkan vaksin tidak harus dilakukan di titik yang ada di kecamatannya, jika akses warga yang bersangkutan dirasakan lebih dekat dengan titik vaksin di kecamatan tetangga maka kemudahan untuk mendapatkan vaksin tidak boleh dibatasi.  

Dengan begitu demikian Djobo,  kita dapat mencapai target 100 % vaksinasi di kabupaten yang berbatasan laut dengan Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) pada April 2022 mendatang bisa kita capai.  

“Warga di kecamatan baku dekat itu kumpul mau 500 orang, 1000 orang atau diatas 1000 orang na orang kesehatan turun na suntik vaksin sudah.  Jangan lagi tunggu orang ini harus vaksin di kecamatan A … orang ini harus di kecamatan B. Nanti lambat,” sebut Djobo dalam dialeg Alor kepada media ini usai menggelar pertemuan dengan para camat.  

Selain melayani vaksin, Djobo minta kepada tenaga  medis mengidentifikasi dan mengumpulkan data terkait alasan warga yang belum dapat diberikan vaksin sehingga pemerintah bisa menyesuaikan data yang ada. Jangan sampai ada warga yang sudah meninggal tetapi masih tercatat sehingga mempengaruhi prosentasi pencapaian target vaksinasi yang dipatok pemerintah pusat.  

Djobo yang sedang menjabat Bupati Alor untuk periode kedua ini mengaku bahwa target yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kabupaten/kota di indonesia termasuk Kabupaten Alor itu vaksinasi kedua harus kita capai 100 % di April 2022 mendatang sehingga warga bisa diberikan vaksin dosis ketiga atau  boster.   

Mantan Asisten III Setda Alor ini menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak, termasuk Polres Alor dan Kodim Alor, partai politik yang dengan caranya masing-masing  membantu pemerintah mendorong percepatan vaksinasi bagi warga masyarakat yang ada di daerah ini.  

Sinergitas yang dibangun semua komponen melayani masyarakat dalam memberikan vaksin ini jika terus dilakukan maka Bupati Djobo pastikan target 100 % warga mengikuti program vaksinasi yang diberikan pemerintah pusat hingga April 2022 bisa kita capai.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Farida Ariyani mengatakan, capaian vaksinasi Kabupaten Alor per 15 Desember 2021 berdasarkan laporan cepat melalui WAG Dinas Kesehatan untuk dosis 1 mencapai 68,49 %. Sementara untuk dosis 2 baru mencapai 34,18 %. “Untuk data per hari ini, saya baru bisa update diatas jam 10 malam. Menunggu laporan dari teman-teman yang sementara bergiat,” sebut Farida melalui pesan whatsApp. *** morisweni

Pos terkait