KALABAHi,RADARPANTAR.com-Bos PT Karya Baru Calita Agustinus Tjung merespon peringatan warga Alor Barat Laut, Kristian Kurang agar pihaknya membangun Ruas Jalan Propinsi Kokar-Tulta-Mali dengan baik. Acui demikian Agustinus Tjung biasa disapa menyebut siap perbaiki jika kedapatan ada item tertentu yang dikerjakan pihaknya tidak sesuai spek.
Acui menyampaikan terimakasih buat warga yang mengingatkan kepada pihaknya untuk bekerja dengan baik pembangunan Ruas Jalan Kokar-Tulta-Mali dengan anggaran sebesar Rp. 11,7 Milyar. Peringatan warga ini mendorong pihaknya untuk bekerja lebih baik lagi dalam pekerjaan pembangunan jalan ruas Kokar-Tulta-Mali.
“Saya ini orang Alor, saya tidak mungkin kerja tidak baik untuk saya punya daerah,” kata Acui setengah berjanji.
Dia minta agar warga jangan hanya menilai pihaknya dari sisi jeleknya saja, sesekali pantau kerja kami di lapangan seperti apa kesulitan yang pihaknya peroleh di lapangan. Apalagi, kami kerja tanpa pencairan uang muka.
Namanya kita kerja sekian panjang ini, ada yang bisa saja kecolongan tetapi kita masih dalam masa pekerjaan, saya tidak mungkin lari, saya siap bertanggung jawab, ungkapnya.
Meski kerja tanpa menggunakan uang muka tetapi ia tidak pernah mengomel. Kareba kita kerja untuk bangun kita punya daerah. Kakak dorang tidak pernah lihat kita punya susah, ungkapnya menoleh RADARPANTAR.com yang duduk bersebelahan dengannya.
Acui menaruh harap agar semua pihak beri kesempatan kepada perusahaanya untuk membangun jalan di ruas Kokar-Tulta-Mali.
Banyak item di ruas itu yang dikerjakan pihaknya di luar kontrak, itu karena wujud kecintaannya terhadap daerah.
Saya orang Alor, saya bangun untuk Alor, saya tinggal di Alor. Saya tidak mungkin lari, rusak saya bertanggung jawab, saya perbaiki. Saya juga cari untung tetapi saya tidak mau saya pung nama rusak, terang Acui.
Sebagai putra daerah, pengusaha Alor Acui mengedepankan aspek nurani ketika mendapatkan kepercayaan dari pemerintah membangun apa saja bagi kepentingan orang Alor.
Soal item pekerjaan saluran sekitar 300 meter versi warga yang dikomplein, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Propinsi dan mereka sepakat untuk menuruti apa yang menjadi harapan warga. *** morisweni