Beri Santunan di Sekolah Kristen Gedion, Pincab BRI Kalabahi Motivasi Murid Rajin Belajar Agar Klak Jadi Pimpinan Daerah

Pimpinan Cabang BRI Kalabahi Vierdhy Yosua RBS, Asisten Manager Eliazer Ndoloe, Ketua Yayasan Hati Mahensa Bagi Bangsa, Sri Endang Lestari Beda, S.Pd, Kepala Sekolah (SD-SMP) dan para guru SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi bersama para murid penerima santunan dalam satu sesi foto. FOTO:MORISWENI/RP
Pimpinan Cabang BRI Kalabahi Vierdhy Yosua RBS, Asisten Manager Eliazer Ndoloe, Ketua Yayasan Hati Mahensa Bagi Bangsa, Sri Endang Lestari Beda, S.Pd, Kepala Sekolah (SD-SMP) dan para guru SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi bersama para murid penerima santunan dalam satu sesi foto. FOTO:MORISWENI/RP

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Alor. Sekolah Kristen Gedion Kalabahi menjadi sasaran penyaluran santunan  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang satu ini. Yang menarik,  Pimpinan Cabang BRI Kalabahi Vierdhy Yosua RBS di serimonial penyerahan santunan kepada 96 murid SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi, Jumat (27/01) itu memotivasi mereka untuk belajar giat dan terus berdoa agar kelak menjadi pimpinan atau orang besar di Pulau Alor, termasuk di Indonesia. 

Kepada adik-adik di SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi kami minta agar rajin belajar dan terus berdoa agar kelak menjadi pimpinan atau orang besar di Pulau Alor, termasuk dapat menjadi pimpinan di Indonesia,  pinta   Vierdhy Yosua RBS sebelum menyerahkan santunan uang tunai masing-masing Rp. 200 ribu kepada 96 murit di sekolah milik Yayasan Hati Mahensa Bagi Bangsa.

Bacaan Lainnya

Dihadapan para murid penerima santunan, Ketua Yayasan Hati Mahensa Bagi Bangsa, Sri Endang Lestari Beda, S.Pd, Kepala Sekolah (SD-SMP) dan para guru SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi,  Vierdhy Yosua RBS didampingi Asisten Manager BRI Cabang Kalabahi Eliazer Ndoloe mengawali sambutan dengan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah karena hari ini sudah mengganggu sedikit waktu dengan mengumpulkan adik-adik di sini, karena ada beberapa hal yang harus disampaikan sebagai amanah dari pekerja atau karyawan BRI di seluruh Indonesia.  

“Kita di Alor ini termasuk yang mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan santunan,” ungkap Yosua sembari mengatakan, pihaknya dari BRI Cabang Kalabahi mempunyai maksud kedatangannya di SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi untuk memberikan sedikit berkat buat adik-adik yang membutuhkan.  

Jadi, yang namanya berkat itu kita syukuri dengan suka cita, dengan damai sejahtera, berapapun besarnya kita syukri, karena itu Yosua minta agar santunan yang diberikan ini dapat dipergunakan untuk apapun yang berguna bagi adik-adik. Misalnya, mau beli buku boleh,  beli alat-alat tulis atau kebutuhan belajar lainnya.  Menurut Yosua, bantuan atau berkat yang akan diserahkan kepada 96 orang murid ini berasal dari semua pekerja Kristiani yang ada di BRI dan juga dari BRI Peduli Kantor Pusat. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan bisa pergunakan dengan sebaik-baiknya oleh adik-adik semua.

Selain SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi, BRI melalui kerja samanya dengan Persatuan Karyawan/Wati Kristiani (PKK) juga telah menyerahkan santunan uang tunai juga masing-masing Rp. 200 ribu kepada 24 anak yatim/piatu di Panti Asuhan Damian Kalabahi, Kabupaten Alor.   

Tak hanya santunan berupa uang tunai, BRI Peduli Kasih kali ini juga telah menyalurkan 625 paket sembako berupa 10 Kg beras, 1 liter minyak bimoli, 1 Kg gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya kepada GBI Rock Kalabahi. Penyaluran sembako kepada jemaat GBI Rock ini merupakan satu paket dari santunan yang dibagikan kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Damian Kalabahi dan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Sekolah Kristen Gedion Kalabahi.  

Ketua Yayasan Hati Mahensa Bagi Bangsa, Sri Endang Lestari Beda, S.Pd dalam kesempatan itu mengatakan,  kami hanya berterima kasih kepada Tuhan Yesus karena anugerahnya dan ini menjadi komitmen kami di Gedion setiap pagi, hari ini ada mujisat, hari ini ada berkat dan hari ini benar-benar Tuhan membuktikan bahwa setiap hari ada mujisat dan setiap hari ada kebaikan.  

Sri Beda begitu Sri Endang Lestari Beda biasa disapa mengaku ini untuk yang pertama  kali  dalam sejarah BRI Cabang Kalabahi menaruh peduli kepada kami di Gedion.  

Kalau hari ini kami Sekolah Kristen Gedion mendapatkan perhatian dari BRI, itu sesuatu yang  sangat berharga, karena terdengar di luar sana bahwa Sekolah Kristen Gedion itu muridnya orang cina semua sehingga tidak perlu mendapat perhatian, tetapi sesungguhnya tidak demikian. Beberapa dari murid SD-SMP Kristen Gedion Kalabahi adalah anak yatim, ada juga anak yatim piatu, ada juga yang menjadi perpuluhan kami di sekolah. Jadi, dari berkat yang diterima melalui uang sekolah anak-anak, ada beberapa anak yang dari sekolah harus memberikan perpuluhan kepada mereka, ungkap Sri Beda.

Dijelaskannya, ketika BRI mempunyai hati untuk menabur, kami pihak yayasan dan sekolah sungguh merasa ini sesuatu yang dari Tuhan dan sesuatu yang sangat luar biasa.

“Bukan soal besar atau kecilnya nilai yang disantuni. Tetapi perhatian adalah sesuatu yang membuat kami semakin melihat bahwa sekolah ini adalah milik Tuhan dan ada dalam perhatian Tuhan, dan silakan anak-anak berdoa ketika mereka kekurangan, katakanlah kepada Tuhan kiranya Tuhan menggerakan banyak orang untuk dapat menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan SPP dan sebagainya, termasuk kebutuhan lainnya,” ujar Sri Beda.

Selaku Ketua Yayasan, Sri Beda menyampaikan terimakasih atas perhatian   BRI Cabang Kalabahi yang teleh memberikan dukungan berupa berkat yang luar biasa bagi anak-anak, dan beberapa dari mereka akan menikmati kebahagiaan, mereka bisa membeli sesuatu yang mungkin sudah diinginkan tetapi tidak terjadi dan biarlah hari ini ketika membuka berkat mereka, mereka melihat bahwa hari ini Tuhan membuat mujisat bagi mereka.  Semoga BRI semakin diberkati Tuhan.   *** morisweni

Pos terkait