Benarkah Wajah Jeri Makena Digaruk Kucing Saat Lembur Hingga Pagi Hari?  Kadis PU: Kami Tak Pernah Lembur Hingga Pagi

Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor-tempat Jery Makena bekerja. FOTO:MW/RP
Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor-tempat Jery Makena bekerja. FOTO:MW/RP

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Ini bisa saja klarifikasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor Mel Atakay, ST, MT terhadap alasan stafnya, Jeri Makena yang mengaku kepada istrinya jika mukanya digaruk kucing saat lembur di kantor dari Pukul 19.00 wita malam hingga Pukul 05.00 Pagi. Atakay mengaku tidak pernah mengijinkan stafnya lembur atau kerja tambahan hingga pagi hari.

Kami di kantor mau lembur juga paling sampai pukul 19.00 wita atau jam 07.00 malam sudah harus pulang, sebut Atakay menjawab RADARPANTAR.com, di kediamannya. 

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, kurang lebih satu bulan setengah di tanggal 2 April 2022,  Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor Jeri makena mengantarkan istrinya menginap bersama orang tua asuh mereka yang kediamannya tak jauh dari tempat tinggal Jeri bersama keluarga setiap malam dan baru Jeri jemput kembali setiap pagi.

Alasan Jeri Makena-sang Kepala Bidang Cipta Karya ini, ada lemburan di kantor. Lemburan kantor ini dilakukan Jeri rutin selama kurang lebih satu setengah bulan. Titip istri bermalam di orang tua asuh sekitar Pukul 19.00, kemudian jemput kembali setiap pagi sekitar Pukul 05.00 atau 05.30 wita pagi.

Puncaknya,  pada Sabtu 02 April 2022 setelah pulang pagi dari lemburan kantor, Jeri menjemput istrinya di kediaman orang tua asuh mereka untuk kembali ke kediaman mereka di kompleks perumahan dinas di Mutiara Kelurahan Kalabahi Kota. Tiba di kediaman mereka, sang istri mengamati wajah suaminya dan ternyata nampak luka bekas garuk kuku seseorang menempel di wajah sang suami. Yang menarik, Jeri Makena mengaku kepada sang istri jika bekas kuku seseorang yang menempel di wajahnya  digaruk kucing saat bermalam di kantor.

Tak percaya terhadap pengakuan suami, sang istri kemudian menelpon seseorang yang menurut pengetahuan sang istri merupakan pasangan selingkuhan suaminya.

Terjadi pertengkaran antara istri nikah dengan selingkuhan Jeri Makena yang dikenal Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pemerintah miliaran rupiah di sejumlah dinas begitu nomor tujuan telp tersambung. 

Tak lama berselang, seorang wanita yang dikenal merupakan seorang janda itu tiba di kediaman Jeri Makena bersama keluarga.  Terjadi pertengkaran mulut antara selingkuhan dan istri nikah Jeri Makena yang mengakibatkan adanya dugaan penganiayaan terhadap istri nikah Jeri Makena oleh selingkuhannya.  

Kini, selingkuhan Jeri Makena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di Rumah Tahanan Negara sebagai tahanan penyidik Polres Alor.  

Selaku atasan langsung Jeri Makena, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor, Mel Atakay, ST, MT mengaku sudah mendapatkan laporan dari istri nikah stafnya.  

Yang pasti demikian Atakay, tidak ada lemburan di dinas yang dipimpinnya hingga pagi hari seperti alasan Jeri Makena kepada sang istri.  

Atakay mengaku kasus yang menimpah stafnya ini sedang ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Alor.  Sudah ada panggilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan kepada Yeri melaluinya sebagai atasan sehingga ia sudah mendisposisikan agar Jeri memenuhi panggilan untuk dilakukan pemeriksaan.

Orang nomor satu di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Alor ini juga mengaku jika istri nikah stafnya itu sudah menginformasikan masalah yang sedang menghimpit mereka.  Karenanya Atakay minta kepada istri stafnya untuk membuat laporan di kantor sehingga stafnya itu bisa diambil BAP-nya.  

Tidak hanya menyarankan agar istri stafnya itu mengajukan laporan ke Dinas Pekerjaan Umum. Atakay juga memberi saran agar kasus ini  dilaporkan juga ke Dinas Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Alor agar dapat diproses lebih lanjut sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku.  *** morisweni

Pos terkait