Bangun Sejak 2019, Puskemas Kayang Belum Rampung Hingga Kini

Ini keadaan terkini Gedung Puskesmas Kayang Kecamatan Pantar Barat Laut yang dibangun sejak Tahun 2019. Gambar diabadikan, Kamis sore (11/03). FOTO:ISTIMEWAH
Ini keadaan terkini Gedung Puskesmas Kayang Kecamatan Pantar Barat Laut yang dibangun sejak Tahun 2019. Gambar diabadikan, Kamis sore (11/03). FOTO:ISTIMEWAH

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Gedung Puskesmas Kayang Kecamatan Pantar Barat Laut Kabupaten Alor dimulai pembangunan sejak April 2019 silam. Lacurnya, hingga saat ini gedung baru fasilitas kesehatan yang satu itu belum juga rampung dibangun oleh penerima pekerjaan.  

Melalui sambungan telepon dari Desa Kayang Kecamatan Pantar Barat Laut Kabupaten Alor Abdul Kasim Umar-salah satu tokoh pemuda di wilayah itu mengaku, proyek pembangunan Puskesmas Kayang itu sudah dibangun sejak 2019 silam, tetapi hingga saat ini gedung baru Puskesmas itu belum selesai dibangun.  

Bacaan Lainnya
Dibangun sejak April 2019, Proyek Pembangunan Puskesmas Kayang Kecamatan Alor Barat Laut belum juga rampung. Gambar diabadikan, kamis sore (11/03). FOTO;ISTIMEWAH

Menariknya Kasim Umar mengaku sejak dimulai pembangunan pada Tahun 2019 hingga Tahun 2021 ini papan proyek juga tidak pernah dipasang di lokesi pembangunan Puskesmas.  “Papan proyek tidak ada, yang biasa kita buat ko sebut pembangunan apa, besaran anggarannya berapa, sumber dananya dari mana, waktu pelaksanaan berapa bulan, kontraktor pelaksananya siapa … itu semua tidak ada,” ungkap Kasim Umar dari balik gagang telepon selular.

Menurut Kasim Umar, para tukang pada saat ini sedang mengerjakan plester, aci dengan pasang plafon dan keramik. Jendela juga sedang dalam pemasangan.  

Gambar lain dari keadaan terkini Gedung Puskesmas Kayang Kecamatan Pantar Barat Laut yang dibangun sejak April 2019. Hingga kini belum juga rampung. Akibatnya pelayanan di Puskesmas itu hingga saat ini masih terpusat di Kantor Desa Kayang dan kontrakan rumah warga. Gambar diabadikan Kamis Sore (11/03). FOTO: ISTIMEWAH

Yang janggal dari pekerjaan pembangunan Puskesmas Kayang menurut Kasim Umar antara lain, papan proyek hingga saat ini tidak pernah dipasang di lokasi proyek, selanjutnya enta RAB-nya seperti apa kita tidak tahu, perencanaan juga seperti apa kita tidak tahu … yang jelas konstruksi pemasangan plafon itu aga sedikit aneh karena pemasangannya tidak menggunakan siku mati dibawah dan diatas, hanya digantung dari bawah dengan kawat dengan  atap seng. Yang kalunan punya rubuh itu kemungkinan besar juga nanti seperti itu, ungkapnya.

Pemasangan baja ringannya segi empat, seharusnya siku di baja ringan yang untuk pemasangan plafon yang dibawah itukan menurut Kasim Umar dikancing mati dengan siku yang naik di atas seng to, supaya saling pegang  … inikan pegangan dari plafonnya ke seng hanya dengan kawat.  

Meddi Wabang, warga Desa Lamma Kecamatan Pantar Barat Laut minta agar aparat penegak hukum di daerah ini terutama Kejaksaan atau Kepolisian Resort Alor memulai proses hukum dalam rangka pengumpulan bahan dan keterangan. Paling rendah itu demikian Wabang, PPK dalam proyek pembangunan Puskesmas Kayang ini harus bertanggung jawab. “Masa sebuah proyek kontraktor bisa kerja hingga dua tahun anggaran,” ungkapnya sembari menambahkan, jika kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam masa kontrak ya dilakukan PHK.

Dinas Kesehatan Kabupaten Alor selaku pemilik pekerjaan hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.  ***morisweni

Pos terkait